Bab 15 ngajak jalan

33 8 0
                                    

jangan lupa ya guys sebelum baca voment nya dulu,, jangan mau jadi silent riders karena satu vote nya aja berharga buat aku lanjut cerita ini.

happy reading

●●●●●●

hari ini sudah menginjak hari minggu dan sekolah pun libur ,sendari tadi naura hanya mengganti-ganti canel tv nya karena menurut naura tayangan hari ini tidak ada yang seru.

naura bosan di rumah ,ia ingin merefresingkan otak nya dengan main di luar tapi dengan siapa naura sudah mengajak nessa tapi nessa tidak bisa karena nessa sedang membantu mamih nya di butik.

mending gue ajak bang ical aja batin naura,naura hendak menuju kamar musical tapi ketika naura hendak berjalan tiba-tiba musical datang menghampiri naura dengan pakaian sudah rapi.

" bang lo mau kemana? " tanya naura.

" mau kencan dong sama pacar,emang nya lo jones" ledek musical.

" ishh apaan sih siapa juga yang jones,orang gue udah punya pacar yah!" kesal naura.

musical langsung tertawa ketika naura berkata seperti itu " hahaha,kalau jones yah jones aja gak usah kebanyakan ngelak" musical tidak bisa berhenti ketawa.

" kalau gue beneran udah punya pacar, lo harus telaktir gue yah " tantang naura.

" oke ,siapa takut " musical langsung melihat jam yang bertenjer di tangan nya " masih banyak waktu! mending sekarang lo buktiin sama abang terganteng lo ini kalau lo udah punya pacar" lanjut musical.

aduhhh... naura bingung alasan apa yang harus naura lakukan.

tak lama ponsel naura bergetar ,naura langsung melihat nama yang tertera di layar ponselnya itu,dan ternyata yang menelpon adalah samudra.

kebetulan sekali ,apa naura memanfaatkan ini dengan berbohong pada musical.

" tuh kan! baru aja gue mau nelpon pacar gue,ehh udah nelpon duluan "
ejek naura pada musical.

naura langsung mengangkatnya .

" hallo sayang ada apa nelpon aku" tanya naura dengan nada yang alay.

samudra keheranan sejak kapan naura memanggilnya dengan sebutan sayang, " ra lo kenapa?" tanya samudra dengan bingung.

" ohh kamu mau ngajakin aku kencan" lanjut naura .

" gue cuma mau ngajakin lo main doang ra,gak ada maksud lain " jawab samudra.

" yaudah aku tunggu yah di rumah " ucap naura dan langsung mematikan telpon nya.

" puas lo!! dasar abang durhaka!" kesal naura pada musical.

naura merasa perkataan nya tadi pada samudra menjijikan sekali ,kalau bertemu dengan samuda mau di taro di mana mukanya,naura sangat malu,naura berdoa mudah-mudahan samudra tidak ke rumah nya.

" belom puas gue,!elah " jawab musical santai dan langsung duduk di sofa.

" ngapain lo duduk,bukannya lo mau kencan yah sama pacar lo"

" masih banyak waktu ko! gue cuma mau liat pacar lo,kan pacar lo mau jemput lo,sekalian gue mau liat dia orangnya kaya gimana!" ucap musical dengan santai.

" ishh lo pergi aja ,nanti pacar lo marah ,nungguin lo kelamaan " ujar naura

" lah ,ngapa emang ,pacar gue aja gak masalah ,kenapa jadi lo yang ribet"

" serah lo deh serah lo!"

naura binggung sekarang ia hanya duduk manis di sofa sembari menatap musical dengan tatapan yang tajam.

memoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang