Bagian tanpa judul 36

838 58 0
                                    


Untuk yang kesekian kalinya shani terbaring lemah di rumah sakit, saat itu veranda lah yang menemukan shani tergeletak pada tempat tidurnya.

Dia kurang asupan, kurang tidur, bahkan obat obatan yang biasa ia konsumsinya pun dia tidak meminumnya.

Veranda sangat sedih ketika melihat adik kesayangannya terbarih lemah (lagi) di rumah sakit, yang veranda butuhkan saat ini adalah kehadiran kinal untuk menguatkan adiknya.

Namun yang veranda harapkan tidak sesuai dengan kenyataan, sang penyemangat adiknya tidak ada di sampingnya.

Biasanya kinal selalu ada saat shani sedang di rawat atau di rumahsakit , tapi sekarang?

Mungkin veranda sudah mulai geram pada ibundanya yang selalu mendiami shani sampai berakibat fatal seperti ini.

Veranda sudah menghubungi kinal namun tidak bisa, dia hanya bisa mengirim pesan untuk memberitahu bahwa adiknya sedang berada di rumah sakit yang sama seperti pada waktu itu.

"Itu adik elu, ve?"

"Iya mbak."

"Cantik ya dia, ga usah panggil mbak kalo lagi diluar mah."

"Iya key."

Ini untuk pertama kalinya Dhike melihat Shani, kebetulah hari ini Citra Digital sedang libur karyawan dikarenakan sedang ada perbaikan untuk menambah ruangan kerja bagi karyawan baru.

Dhike menyempatkan diri untuk menjenguk adik dari karyawannya sebelum dia kembali mengecek kantor, hanya untuk sekedar mengawasi kinerja para tukang tersebut.

"Bagaimana pendapat kamu tentang lgbt?"

"Sejujurnya gua bukan pendukung atau pemberontak tentang hubungan itu, seorang lgbt mempunyai pandangan yang berbeda beda. Seperti kinal contohnya, dia rela berjuang sampai sejauh ini untuk bisa mendapatkan restu orang tua elu, kalau dia tidak bersungguh sungguh sayang dan mencintai adik elo. Buat apa dia berjuang? Kalau dia tidak benar benar sayang sama adik elo bisa saja kan dia bakal meninggalkan?"

"Iya sih key, tapi kamu tahu sendiri kan bagaimana kerasnya orang tua aku?"

"Orang tua mana yang senang melihat anaknya mempunyai orientasi seksual yang berbeda, padahal kalau menurut gue. Kalau adik elo bahagia dengan kinal, tinggal restuin aja, apa susahnya. Lgbt juga manusia yang punya hak dan kewajiban yang ingin bahagia."

"Aku bingung key, di posisi lain yang aku lawan adalah orang tua aku sendiri, di posisi yang lainnya yang aku lindungin adalah adik kesayangan aku. Sebelumnya, aku tidak pernah melihat shani tertawa lepas, malu malu, bahkan merasa sangat senang jika ada kinal."

"Mungkin bisa di rundingkan lagi tentang masalah itu, nanti siang katanya kinal bakalan kesini dengan orang tuanya."

"Tapi aku kontak dia gak aktif sih?"

"Kemarin gua kan pulang, kebetulan gua samperin rumahnya dan dia bilang bakalan cek keadaan kantor terus kesini."

"Ya semoga saja orang tua aku bisa berubah pikiran."

Veranda dan lidya sudah mengetahui status kinal yang dimana dia adalah atasan dari mereka, tentu mereka sangat terkejut ketika dhikey menjelaskan tentang siapa kinal yang sebenarnya.

Tentu veranda dan lidya awalnya sangat kecewa kepada kinal yang dinilai dirinya sudah membohongi calon kakak ipar dan sahabatnya, meski tujuan kinal hanya ingin melihat kinerja karyawan.

Dan awalnya veranda pun tidak menyangka jika kinal mempunyai hubungan yang spesial dengan adiknya, tapi veranda tidak bisa menyalahkan shani jika kinal lah adalah sumber dari kebahagiaan adiknya.

Veranda pun awalnya sangat terkejut jika shani mempunyai orientasi yang berbeda, bagaimana bisa seorang shani yang terkenal pendiam ternyata dia seorang L.

keketerkejutan veranda tidak hanya sampai di situ, dia lebih sangat terkejut ketika shani mencintai seseorang yang dulunya pernah mengatakan cinta pada veranda.

Namun veranda bisa mengerti, justru dia mendukung adiknya jika menikah dengan kinal. Bahkan veranda berjanji akan selalu membantu adiknya untuk mendapatkan restu dari kedua orang tuanya.

Tidak hanya veranda, keluarga rena pun ikut pasang badan untuk melindungi shani.

Kenapa shani selalu disayang sama keluarganya, karena dia satu satunya gadis yang sangat muda di antara saudaranya, karena shani tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari orang lain, pacar.

Untuk pertama kalinya shani berpacaran, namun sang ibundanya sudah beranggapan yang tidak karuan.

Memang cinta shani sangat salah dalam agama mana pun tidak akan membenarkan cintanya, tapi setidaknya sang pencipta harus mengerti. Kenapa shani di ciptakan berbeda jika tujuan itu di salahkan.

Shani hanya seseorang yang lemah akan fisik, namun dia tetap teguh dalam hal batin dan keberanian. Shani akan menentang apapun jika yang menurutnya salah, shani hanya ingin bahagia, dimana letak kesalahannya.

"Bagaimana keadaan adik kamu?"

Ibu veranda datang beserta lidya dan rena, disinilah mereka. Di rumah sakit yang dulu seperti shani di rawat pada waktu itu.

"Lagi tidur!"

"Kamu uda makan ve?"

"Uda tadi mah"

"Kalau gitu gue balik kantor dulu ya ve, pengen ngeliat kerjaan."

"Biar aku antar sampai parkiran key."

"Semuanya, saya pulang dulu. Gue duluan lid."

"Yoo key."

Veranda mengantar dhikey sampai pada parkiran, sekarang yang tersisa hanya rina rena serta lidya yang menunggu shani.

"Dia siapa lid?"

"Kepercayaan kinal mi."

Hening sesaat, mereka sibuk dengan aktifitasnya masing masing. Rina mengabari suaminya yang sekarang sedang ada kerjaan di luar, dia untuk memberitahu bahwa shani sedang berada di rumah sakit kembali.

Apa mamah harus mengikhlaskan kamu pada kinal, sayang? Batin rina.

Rina memandang anak bungsunya yang untuk kesekian kalianya harus berada di rumah sakit, ada rasa tidak tega ketika rina selalu mendiami anak kesayangannya.

Rina mendekat pada shani yang sedang tidur, dia meniliksik wajah anaknya dengan penuh haru. Rina memandang shani yang ternyata sudah dewasa, cantik seperti almarhum neneknya, tidak pantang menyerah seperti ayahnya, dan mempunyai sifat yang sangat lembut seperti dirinya.

"Permisi!"

"KALIAN??" Ucap mereka secara bersamaan.

Mereka telah di kejutkan tamu yang baru saja datang, seseorang yang baru saja rina pikirkan dalam batinnya yang datang secara tiba tiba.



"CITRA?"

"RENA. MBAK RINA?"






Dysautonomia fell in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang