"OPPA TURUNKAN AKU DI SINI !!" jeny terlihat marah dengan wajah yang memerah , jongin yang mendengar teriakan jeny pun kebingungan tidak biasanya dia bertingkah seperti ini , dengan refleks jongin berhenti
"hey jeny'a apa yang kau lakukan memalukan !!" jongin berbalik menatap jeny yang sedang menahan tangis
"oppa yang kenapa!!!" jeny membuka pintu mobil dan keluar dengan membanting pintu mobil
"kejar dia jong aku akan menunggu kalian di sini , dan ingat jangan kembali kalo tidak bersama jeny!!" jongin kebingungan antara hwayong dan jeny , pada akhirnya jongin tetap naik mobil tapi dia mengendarai mobil dengan pelan
"jeny'ssi ayo naik mobil disini jalan tol tidak akan ada taxi!!" hwayong mengeluarkan kepalanya sedikit di jendela
"jeny'a ada apa denganmu ayo cepat naik!!" jongin ikut membujuk jeny tapi sepertinya , jeny masih enggan mendengarkan mereka, mobil berhenti hwayong memaksa jongin untuk mengijinkannya turun , dengan paksa hwayong turun tampa menggunakan tongkat
"jeny'ssi" hwayong mengejar jeny dengan kaki yang masih di gips , jongin mencoba memaksa jeny masuk , dia pun ikut keluar dari mobil dan memaksa hwayong untuk masuk tapi hwayong tetap bersi kukuh untuk membujuk jeny , pada akhirnya jongin berdiri di depan hwayong dan kemudian memegangi bahunya
"baiklah yong'a aku yang akan menyelesaikan ini jadi diamlah di sini!!" hwayong akhirnya setuju
"hey jeny apa yang kau lakuakn ayo naik ke mobil" jongin menarik lengan jeny tapi dia masih berjalan maju
"HEY APA YANG KAU INGINKAN??"jeny berhenti jongin meremas rambut kesal dia tak tahu apa yang terjadi pada jeny"aku yang harusnya bertanya apa yang oppa inginkan kenapa oppa mengatakan tidak ingin menikah denganku di depan cinta pertama oppa KENAPA??!!" jongin menghela nafas kesal , dia tak tahu lagi bagaimana menyikapi jeny yang seperti ini
"lalu apa mau mu kamu mau menikah sekarang ??" jeny malah menatap jongin dengan tatapan kesal sekarang dengan mata yang penuh airmata
"apakah oppa tidak tulus berkencan denganku??" jongin memutar badannya menahan amarahnya dengan sikap jeny yang sekarang ini
"AAAKHH" seketika jongin berlari kearah hwayong yang terjatuh
"APA YANG KAU LAKUKAN SUDAH KU KATAKAN DIAM DI SANA KENAPA KESINI ,KAKIMU SAKIT?!! LIHAT KAKIMU LECET!!" hwayong meringis kesakitan saat lutut kakinya berdarah dan siku tangannya juga terluka
"jangan hiraukan aku cepat kejar jeny'ssi!!" hwayong mendorong jongin , jonginpun hanya menoleh kearah jeny dia hanya menghela nafas dan menggendong hwayong masuk ke mobil dan kemudian menancap gasnya , tampa menghentikan mobilnya untuk kembali membujuk jeny masuk ke mobil , jeny pun jongkok menangis kencang melihat mobil jongin yang melaju kencang
"apa yang kau lakuan jong??" jongin tak menghiraukan apa yang di katakan hwayong dan terus menancap gas , mereka tak bisa berbalik arah karena mereka di jalan tol ,hanya ada satu jalur , jongin berhenti di sebuah restoran
"hwayong'a maaf kurasa aku harus kembali , bisakah kamu menemu suho hyung sendiri di kantornya!!" hwayong mengangguk menandakan dia setuju mau bagaimanapun juga jeny adalah wanita dan mana ada taxi di jalan tol , dia mungkin harus berjalan bermil mil hanya untuk mendapatkan taxi"hwayong?? yaaaa park hwayong ada apa ini kita bertemu di sini??" seorang lelaki menegurnya dengan mengenakan pakaian ala chef
"taehyung'a .... a...apa yang kau lakukan di sini??" hwayong terkejut sudah lama dia tak melihat taehyung sebenarnya bukan pertemuan yang baik antara mereka tapi mau bagaimanapun mereka adalah teman(benarkah ??)
"ooh aku bekerja di sini , masuklah kami akan segera buka!!"
"tidak aku sedang menunggu temanku!!!"hwayong mencoba menolak tawaran taehyung dengan lembut
"siapa ,chanyol ? sehun ? baekyun ? atau jongin? tidak apa-apa masuklah kamu bisa menunggu di sana" akhirnya hwayong mengikuti saran taehyung , dia mengikuti taehyug yang berjalan menuju restoran yang merupakan tempat kerjanya
"bagaimana kabarmu??" taehyung memecah keheningan
"ooh ya seperti yang kau lihat tidak cukup baik??" taehyung tertawa kecil
"sebenarnya bagaimana kau bisa seperti ini?? oh ya aku lihat artikelmu , kau sudah menjadi disainer terkenal " hwayong hanya menganggukhwayong duduk di meja dekat jendela dan taehyung kembali dengan kopi susu
"kau masih suka kopi susu" hwayong menangguk
"yaa sangat pas untuk sarapan""sarapan"taehyung mengikuti ucapan hwayong mereka mengucapkan dengan tempo yang sama dan kemudian tersenyum bersama
"ahh aku lihat di internet juga kau berpisah dengantunanganmu!!!" hwayong hanya memainkan cangkirnya sambil mengangguk , namun kemudian dia tersadar
"oh bagaimana kamu bisa tahu?" taehyung menghela nafas kemudian mengeluarkan smartphone nya dan memperlihatkan sesuatu sebuah artikel
"lihat ini , kau ingat nana dia yang menulis tentang artikel ini" hwayong menggeleng , dia tak mengenal nama nana , taehyung kembali menghela nafas
"dia teman satu kelaskamu waktu kelas 11 apakah kau tidak tahu??" hwayong kembali menggeleng
"baiklah dan baca ini !!" hwayong terkejut dengan apa yang dia baca kali ini bagaimana bisa ceritanya berbeda dengan kenyataan
"di situ kau terlihat tengah berselingkuh dengan sehun , dan nama sehun di samarkan menjadi sh , sudah pasti semua orang mengenal sehun , dia sangat terkenal beberapa tahun ini , apalagi semenjak dia terkena scandal bersama seorang model terkenal" tiba-tiba smartphone hwayong berbunyi dan itu dari sehun
"o sehun'a kenapa??"
"..."
"aku sedang ada di restoran!!"
"..."
"baiklah aku akan memberika lokasi nya padamu!!" hwayong mengirimkan lokasi dimana dia berada , dia melihat taehyung yang tengah menatapnya dan dengan senyum sinisnya
"kenapa??"
"sebenarnya siapa yang ada di dalam hatimu??" hwayong semakin kebingungan dengan apa yang di katakan taehyung
"tidak~~ maksudku , aku mengatakan ini hanya untuk kebaikanmu , apakah kamu menyukai chanyol atausehun , kau harus memilih antara keduanya, dengan begitu akan lebih mudah menjalani hidup ini kan , aku tahu mereka orang yang baik tapi ku rasa kau lebih cocok dengan chanyol dia yang selama ini menjagamu bukan ??" taheyung menyilangkan tanganya di depan dada
"apa yang kau katakan kita hanya berteman~ dan juga..."
" hei ayolah aku tahu kau menyukai chanyol ,itu sudah sangat terlihat di matamu , saat kau melihatnya!!" kini hwayong terdiam dengan apa yang di katakan taehyung , apakah benar apa yang di katakan taehyung tapi perasaan dulu itu sudah pergi lama
"hwayong'a!!!" sehun datang dan langsung duduk di samping hwayong
"hei setidaknya kau menyapaku terlebih dahulu!!" taehyung langsung bersende di pungung kursinya
"apa yang kalian bicarakan??" keduanya saling menatap , kemudian mereka sarapan setelah itu mereka menuju ke kantor suho"chanyol'a!!!" hwayong melambaikan tanganya pada chanyol yang berjalan sambil memeriksa smartphonnya
KAMU SEDANG MEMBACA
promes for me
Fanfictionlanjutan dari my prince is EXO imajinasi semata mohon jangan terlallu bermimpi, kan kalo baca cerita ini aku buat karena ngerasa ke bayang-bayang aja sama ending dari ff aku yag sebelumnya serasa di gentayangin sama sosok hwayong yang pengen keje...