promes for me

Bagian12

"hwayong'a!!" mereka tengah menikmati pemandangan langit yang sekarang ini tengah di hiasi berbagai kembang api banyak yang datang dan tak jarang ada yang mengenali hwayong
"hemm kenapa??" hwayong masih terfokus pada langit-langit di atas
"saranghae!!" hwayong seketika menoleh pada chanyol yang masih menatap langit
"jinjja saranghantta park hwayong neommu neommu"(benerngak sih ah bomat yang penting ff lanjut )hwayong tersenyum melihat lelaki yang juga sangat dia cintai ini , kemuidan menyendekan kepalanya di bahu chanyol

setelah selesai menikmati festifal kembang api merekapun pulang sendiri-sendiri karena banyak yang harus di lakukan kyungsoo akhirnya chanyol dan hwayong harus kembali ke tempat kursus dengan menggunakan bus
"woooaaah sudah sangat lama kita tidak naik bus ya??" hwayong masih bergelendotan di lengan chanyol yang dengan senanghati menahan tubuh kekasihnya
"ahh hari ini melelahkan wooo bagaimana denganmu??" seorang siswi dan siswa masuk dengan lesu
"ahh aku tak memikirkannya bagiamana aku bisa fokus saat banyak anak perempuan yang melempariku kertas saat di perpustakaan!"siswi itu langsung menendang kaki si laki-laki
"hei aku sudah bilang jangan sombongkan!!" siswa yang di panggil woo tadi hanya meringis kesakitan
"ahh melelahkan" siswi tadi mendegus kesal
"hei kerdil duduk di sini!!" woo mempersilahkan siswi itu duduk di depan hwayong yang dimana chanyol juga sedang berdiri tepat di samping hwayong
"aku tidak kerdil kamu saja yang terlallu tinggi!!" siswi itu memanyunkan bibirnya , saat siswi itu mengeluarkan kimbab segitiganya woo langsung merebutnya
"hei mana ada makan sendiri bagi!!"
"hei kenapa kamu selallu mengambil makananku!!" chanyol menatap siswa yang tenagh memakan kimbab segitiganya , tak tahu kenapa tapi dia seperti melihat dirinya yang dulu
"woi kamu" woo tengah memperhatikan siswi itu yang sendang belajarpun langsung menoleh menatap chanyol
"aku beri saran jika kamu suka jangan jadi sahabatnya ,dan juga tembak sekarang sebelum dia meneriama cinta oranglain" nasehat chanyol pada siswa itu
"ada apa dengan ajusshi ini!!" siswa itu malah menatap chanyol sirik
"hei aku hanya memberimu nasihat kau lihat wanita cantik di depanku? dulu aku juga seperti kalian , sulit mendapatkannya aku menyukainya sejak SD jadi aku berusaha untuk mendapatkannya , di umur kalian yang sekarang banyak lelaki yang ingin mendapatkannya!!" siswa itu berfikir
"sayang ayo turun!!" hwayong mengangguk dan kemudian mengikuti langkah kekasihnya
"kenapa kamu senyum- senyum sendiri?" chanyol menggeleng dia melihat reaksi siswa tadi yang sangat mirip denganya

"ya woozi kenpa??"
"...."
"baiklah aku akan kesana!!, hwayong' a kalo kita ketempat kerjaku dulu bagaimana aku ada sedikit masalah dengan hobae ku!!" hwayong mengagguk setelah mengambil mobil mereka menuju tempat kerja
"hei chanyol!!!" seorang lelaki berambut panjang dan berjamban mendekati mereka
"oi jungmin'a bagaimana dengan lagumu??"lelaki itu mengangguk
"siapadia?? pacar barumu??" chanyol langsung mengangguk canggung sedangkan hwayong mengerutkan dahinya
"halo saya hwayong" hwayong menunduk menyapa lelaki itu
"halo juga saya jungmin" chanyol cukup denkat dengan jungmin banyak hal yang mereka lewatibersama karena mereka dulunya bekerjasama untuk membuat lagu , tapi karena seleramusik mereka yang semakin berbeda mereka memutuskan untuk membuat lagu masing-masing
"bagaimana dengan..."
"AAH HEY A bukankah sekarang kau harus pergi ke toilet!!"chanyol langsung menutup mulut  jungmin
"aku tidak ingin pergi ke toilet aku mau beli kopi di caffe!!"
"ahh apa maksudmu bukanya kamu mau ke toilet!!" chanyol takut jika jungmin menyebut nama wanita lain yang dulu dia kencani

sesmpainya di ruangkerja chanyol, hwayong tak langsung masuk dia membeli kopi untuk mereka bertiga ,
"ahh permisi pesan americano 1 latte 1 dan kopi hitam 1" hwayong menunggu pesanannya datang
"emm permisi apakah anda disainer kim hwayong!!" seorang kariawan terlihat berseri-seri saat melihat hwayong
"ahh nee" kariawan itu langsung terlihat begitu bahagia
"saya fens anda bisakah saya meminta tandatangan anada ??" kariawan itu langsung menyodorkan buku disainya
"apakah ini anda sendiri yang menggambarnya??" kariawan itu mengangguk semangat
"wooah bagus sekali" hwayong tersenyum sambil menandatangani buku tersebut
"ini... pesanan anda americano, latte, kopi hitam" sebelum pergi hwayong memberikan kartunamanya
"jika adayang anda tanyakan anda bisa hubungi saya!!" hwayong mengambil pesanannya dan menjauh terlihat jelas kariawan itu melompat bahagia saat menerima kartunamanya
"hallo~"tak ada orang  dia sudah mengetuk pintu  yang sebelumnya di beritahu chanyol di depan pintu terpampang nama komposer chanyol yang tentu sangat jelas itu adalah ruangan chanyol
"apakah mereka sedang pergi kesuatu tempat ??" kata hwayong padadirinya sendiri
*hwayong'a aku akan sedikitlama ada sesuatu yang harus aku bicarakan dengan atasanku , bisakah kamu menungguku sebentar , ahh dan juga jangan tinggalkan ruangkerjaku dengan keadaan tidak terkunci , kuncinya ada di vas bunga jika kamu ingin pergi kunci dan tinggalkan saja kuncinya di sana *hwayong membaca pesan dari chanyol terpaksa dia menunggu chanyol di ruanganya , diapun meminum americanonya sampai tak terisa sekitar 1 jam dia menunggu dan sekarang sudah jam 2.43 dia kelelahan , saat hendak ingin pergi ada seorang wanita yang tiba-tiba masuk
"HEY PARK CHA... siapa anda??" hwayong mengedipkan matanya
"maaf tidak boleh ada yang sembarangan masuk ke ruangan ini!!" hwayong mencoba ramah
"hey aku ini pacarnya park chanyol , lagipula siapa anda??"wanita itu menatap hwayong dengan tatapan yang tak bersahabat
"nee pa..carnya park chanyol??" hwayong kebingungan
"ahh sejak kapan anda berpacaran dengan dia??" wanita itu berfikir sejenak
"ahh sekitar 3 bulan kenapa mangnya ??" hwayong menghela nafasnya
"NOOONA!!!"  woozi datang dengan nafas yang tak teratur dia terlihat seperti habis berlari
"woozi'a kenapa ?, chanyol oppa dimana?? dia siapa?" wanita ini terlihat sangat akrap dengan woozi
"ahh halo apakah rapatnya masih lama??" hwayong memberi salam pada woozi karena chanyol sudah sangat banayak menceritakan dia , setelah mendengar nama woozi dia langsung menyapanya
"hey apa jangan-janagn dia selingkuhan chanyol , wooah park chanyol sudah berapa kali dia mempermainkan wanita , sudah ku peringatkan semua wanita yang ada di sini untuk tidak lagi menggoda chanku , dasar park chanyol playboy!!" hwayong mengerutkan alisnya dan woozi terlihat kebingungan dan frustasi sekarang
"memangnya chanyol suka mempermainkan hati wanita ??" wanita itu langsung melotot melihat hwayong
"apakah kamu tidak tahu setiap ada wanita yang mendekati chanyol pasti pada akhirnya akan menjadi teman kencannya!!"
"AAAAATAHH NOONATER mari hentikan pembicaraan ini , hwayong noona jangan dengarkan perkataan seulgi noona dia itu..." wanita itu langsung memukul woozi yang tingginya sama dengan hwayong
"kenapa apa yang ku katakan semua benar!!"
"woozi'ssi karena anda sudah kembali saya pergi dulu!!" hwayong terlihat kesal
"tta ta ta tapi" terlambat hwayong sudah melesat berjalan menuju lift dan masuk kedalam taxi entah mengapa dia merasa perasaannya tidak enak dan kesal