Sehun POV
Aku sedang ada pemotretan di daerah yang dekat dengan butik hwayong aku akan kesana mampir sebentar semoga saja dia masih belum makan siang
" Ahh jenny kamu kenapa ada di sini ahh ahh aku ingat kau akan menikahkan ?dimana hwayong ? " Jenny terlihat berfikir sebentar dan kemudian dia memberitahu diamana hwayong , akupun segera kesana menuju restoran yang di maksud jenny

Aku tersenyum saat hwayong dengan tiba² keluar dari restoran karena tadi jenny hany menceritakan bagian mereka pergi ke restoran dan ternyata di sana ada lay Hyung juga
" Yong ngapain kamu di sini ...? O!!!!"aku menunjuk lay yang mengikuti hwayong keluar
"hay sehun sudah lama kita tak bertemu ~!!" lay menyalamiku dan memelukku seperti takpernah terjadi apapun di antara kami , setelah kejadian terakhir entah bagaimana jadinya aku sudah tak ada kontak dengan lay dan aku juga tak pernah mendengar kabar dari lay maka dari itu aku terkejut saat melihat hwayong bersama dengan lay sekarang
"apa yang kau lakukan dengannya "kata ku menarik lengan hwayong untuk menjauh dari lay
"tenang saja kita hanya berbincang sebentar !!"lay menepuk pundak ku
" ya sudah oppa pergi dulu , sekarang aku sedikit sibuk jadi sampai jumpa lagi !!" lay pergi menepuk pundak ku untuk yang kedua kalinya dan mengusap kepala hwayon kemudian pergi dengan melaimbaikan tangnya
"apa apaan hyung itu !!!"kataku menatap kembali hwayong
"Tidak terjadi apapun jadi tenang lah , bagaimana kamu bisa tahu aku di sini ??" Aku menggaruk kepalaku yang tak gatal
"Kata siapa aku kesini karena kau aku kesini untuk makan , tidak sengaja kita berpas²san!" Hwayong mengangguk manis
"Kalo begitu masuklah aku pergi dulu !!!"aku segera mencekal tangan hwayong
" Tunggu aku tak ada teman makan bisa temani aku !!!??" Kataku dengan menatap hwayong dengan tatapan memelas
"Ahh baiklah tapi cepat"alhasil hwayong kembali masuk hanya menungguiku yang makan sambil memainkan hpnya menyenangkan bisa bersamanya aku tahu ini salah tapi dengan bersamanya aku merasa diriku berharga dan nyaman , Yong bisakah kau berpaling dari Chanyeol dan datang padaku+++
Aku mengantar hwayong kembali ke butiknya setelah makan siang tadi dan kemudian mampir sebentar tapi aku di kejutkan dengan kehadira. Hana
Flashback
" Lalu apa yang akan kau lakukan ini sudah berapa lama kamu mengunci diri kamu di dalam Hana oppa tidak mau bertanggung jawab jika kamu sakit !!!" Ya Hana beberapa hari ini selalu di kamar dia ku ijinkan tinggal di rumahku karena dia sudah di usir dari tempat tinggalnya tapi beberapa hari ini dia bahkan tak keluar untuk bekerja
"Terserah padamu oppa ada pemotretan di Jeju dan akan pulang beberapa Minggu mungkin 1 bulan ... Jadi jangan lakukan apapun yang aneh!!... Oppa percaya padamu !!""Oppa~~" suara lembut Hana saat aku akan memasuki kamarku
"Hah...~ akhirnya kamu keluar ada apa denganmu kenapa kamu seperti ini ??" Hana terlihat sangat pucat" Oppa .... Aku ingin merebut Chanyeol oppa aku tak bisa menyerahkan dia begitu saja !!" Aku tertegun mendengar perkataan Hana
"Cukup Hana jika kamu melakukan hal yang biasa membuat hwayong menderita oppa tidak akan menemuimu lagi ,..." Hana terdiam ini bukan hanya ancaman aku akan benar² melakukannya walau aku sudah menganggap Hana sebagai adik ku , apapun , siapapun itu aku akan melakukan papun untuk hwayong tidak akan ku biarkan hwayong terluka lagi"Bukannya oppa juga ingin bersama hwayong eonne ?" Aku terhenti langkahku terhenti saat aku mendengar perkataan Hana , benar apa yang di katakan Hana aku memang ingin bersama hwayong tapi...
"Kenapa apa aku salah ?"
Aku berbalik
" Ya memang aku ingin bersama dia seperti orang gila aku ingin memilikinya tapi aku lebih memilih membiarkan dia bahagia dengan orang yang dia cintai daripada aku memaksakan kehendak ku dan dia menderita!!" Aku kembali berjalan menuju kamarku" aku bukan oppa!!" aku kembali terhenti , hana ada apa dengan anak ini dia berubah
"aku bukan oppa yang akan menyerah , chanyole oppa milikku dan akan ku buat dia menjadi milikku!!" aku menghela nafas mendengar perkataan hana
"kalo begitu maaf oppa tak bisa berhubungan denganmu lagi hana'ssi!!, saya beri waktu sampai saya kembali dari jeju sampai saat itu saya harap anda sudah pergi dari sini dan jangan pernah menghubungi saya lagi , kali ini aku benar-benar pergi ke kamarku dengan membanting pintu , bagaimanapun juga aku akan tetap memilih hwayong daripada hana 1000 kali pilihan jika di minta memilih aku akan memilih hwayong
flashback end
aku terkejut saat melihat hana yang berdiri di samping gaun yang sedang di pilih oleh salahsatu custemer hwayong , dia terlihat biasa-biasa saja tapi saat melihatku dia terlihat terkejut dan meninggalkan tempat itu meminta ijin untuk ke kamar mandi
"hey sehun'a ngapain sini duduk , ah hana sudah kembali !!!" hemm aku hanya mengangguk sambil menunduk
"kemana anak itu tadi dia sedang ada di sana !!"
"ahh aku pulang dulu !!" aku bardiri sambil membenahkan kemejaku
"sekarang ??"aku mengangguk
"aku lelah baru pulang dari jeju dari pemotretan jadi aku mau pulang untuk mandi air hangat dan istirahat di kamar tersayangku !!" dia terlihat murung aku pulang
"kenapa senyum !!?" aku terkejut dia masih memasang wajah cemberut
"aku pergi !!!"
"emmm" dia mengantarku sampai depan terlihat dia menunggu ku sampai mobilku menghilang , manis sekali dia masih sama seperti dulu bagiku , ahhh park hwayong apa yang harus ku lakukan
sehun pov end

hari ini mereka hwayong dan chanyol sedang ada kencan berdua , tapi saat chanyol kembali dari kamar kecil dia terlihat murung
"kenapa ??" hwayong menanyakan suatu hal yang memicu kejadian yang tidak di duga
"park hwayong kamu barusaja bicara dengan laki-laki lain kan ??" hwayong tersenyum ternyata chanyol melihat saat hwayong memberitahu alamat pada seorang lelaki
"iya dia tadi meminta nomorku !!" hwayong mencoba menggoda chanyol yang telinganya sudah memerah menandakan dia marah
"terus kamu memberikanya ??" ketus chanyol sambil berjalan mendahului hwayong
"emmm entahlaha pakah aku memberikanya aku lupa !!" chanyol berbalik dan menatap hwayong dengan tatapan kesal
"baru beberapa detik dia pergi bagaiamana kamu bisa lupa park hwayong ?" hwayong tersenyum
"hey kenapa dingin begitu , memangnya salah jika aku memberika nomorku ke oranglain , mungkin saja suatu saat dia akan membantuku" chanyol semakin cepat berjalan
"hey park chanyol tunggu aku" hwayong mencoba mengejar chanyol tapi karena langkah chanyol yang setara dengan seberapa panjang kakinya tentu saja hwayong tak bisa dengan cepat mengejarnya
"hey tunggu aku , aku kelelahan" chanyol terhenti dan menoleh ke belakang , masih dengan menatap hwayong dengan tatapan kesal , namun di situ hwayong malah merasa chanyol sangat imut
"ahh aku kelelahan tunggu aku !!" hwayong berjalan dengan terengah engah karena mencoba mengejar pacarnya itu
"ayo cepat!!" chanyol berbalik menghampiri hwayong
"pegang tanganku !!" hwayong mengulurkan tangan meminta chanyol mengenggam tangannya , chanyol pun mengenggam tangan hwayong namun masih tak mau menatap hwayong
"kamu masih marah ??" hwayong mencoba mengalihkan pandangannya dari yang lain
"biarkan saja aku mau cari lelaki yang meminta nomormu " hwayong tersenyum
"kau masih bisa tersenyum saat ini apa ini lelucon??" suara chnyol semakin kencang
"emm ini hanya lelucon aku mau tahu seperti apa seorang park chanyol cemburu" chanyol menatap hwayong dengan tatapan bingung
"apa?" hwayong kembali tersenyum dan kali ini dia merangkul lengan chanyol
"jadi apa kamu memberika nomor kamu ke lelaki itu ?" hwayong kembali tersenyum
"bagaimana bisa aku memberikan nomorku pada orang asing , kamu tahu sendiri bagaimana aku orangnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
promes for me
Fanfictionlanjutan dari my prince is EXO imajinasi semata mohon jangan terlallu bermimpi, kan kalo baca cerita ini aku buat karena ngerasa ke bayang-bayang aja sama ending dari ff aku yag sebelumnya serasa di gentayangin sama sosok hwayong yang pengen keje...