Verso #24

69 16 0
                                    

Salju,
Sudahkah kau menghangatkan subuh ini?
Meski hanya sebatas gumpalan
dalam rongga rusukmu

Kendati belum,
Maukah kau bersanding bahu denganku?
'Tuk nyalakan semangat membara
lagi menghangatkan

Salju,
Dinginmu ialah masa rehatmu
Bila tiba masanya,
Kuingin lihat dingin itu luluh bersama eloknya bunga bersemi
Menanti rasaku rindu

Bak beruang bergelung dalam naungan gelap ceruk berbatu
Pendar bulan malam ini
kian temani tiap embusan menusuk hati

Salju,
Kaulah karib di gubuk tanpa atap tanpa dinding
Hembusanmu mengobarkan nyala api
Harapku kau tak meniup padamkan
Sampai tiba johan yang Dia gerakkan 'tuk semua ini
Semoga daku sabar menunggu

asmaneahn

Aku bertanya pada semesta juga dirimuKemana perginya hujan beserta kerinduan?Kemana hilangnya harapan kala sakura bermekaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku bertanya pada semesta juga dirimu
Kemana perginya hujan beserta kerinduan?
Kemana hilangnya harapan kala sakura bermekaran

Kini jiwaku tandus
Hilang
Dan duniaku gersang

Tidak ada lagi
tempat berteduh dari teriknya mentari

Seperti musim yang berganti
Kaupun berubah tak kukenali
Meskipun kemarau pergi
Kau belum tentu kembali

dvazalea

Jangan terlalu sering memikirkantentang kegagalan, kamu masih punyahari esok untuk berjuang lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan terlalu sering memikirkan
tentang kegagalan, kamu masih punya
hari esok untuk berjuang lagi

Yang mana musim salju akan
selalu di datangi musim semi,
musim yang akan membuat semua orang
mengukir senyum bahagia

FitriaHan23

TemporadaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang