13

3.1K 354 13
                                    

Vote n comment?

1 malam terlewati lagi seperti biasa.

Hari ini, mereka akan pergi ke danau. Syuting disana.

Jisoo menghela nafasnya,
Sedaritadi Sehun tidak mau jauh-jauh darinya, padahal Jisoo sama sekali tidak memperdulikan Sehun.

"Jisoo kamu ga capek jalan ke danau?"

"Jisoo bawa minum ga?"

"Jisoo kamu udah hapal script?"

Semua pertanyaan Sehun, tidak dijawab Jisoo.

"Jisoo—"

"Cukup! Mau kamu apasih?! Tolong aku ga suka diganggu!" Jisoo pergi sendiri ke arah pohon dekat danau, meninggalkan Sehun sendirian.

Sehun menghela nafasnya lagi,
Dia tau semua ini adalah kesalahannya.

Coba saja kalau dari dulu dia jujur kepada alasannya memutusi Jisoo, pasti semua ga gini ujungnya.

Sehun frustasi.

•••
16.00 KST.
"Huaa! Sudah sore! Untunglah syuting hari ini cepat selesai!" Ucap Sehun.

"Hm? Jisoo kemana ya?" Sehun berusaha mencari cari kemana rekan kerjanya itu.

Sehun mencari ke tenda istirahat mereka, sepi, tidak ada orang.

Ah, kecuali ada seorang perempuan yang duduk di kursi dan meletakkan kepalanya di atas meja.

'Ah, ketiduran ternyata.' Ucap Sehun.

Sehun mengambil kursi, lalu duduk di sebelah Jisoo.

Mengelus pelan rambut Jisoo.

"Jisoo, maafkan aku ya. Kumohon, izinkan aku memperbaiki cerita lama kita."

Baru saja Sehun ingin beristirahat juga, ternyata sudah ada yang memanggilnya, ternyata sudah waktunya kembali ke penginapan.

"Hmm, Jisoo. Ayo pulang." Sehun membangunkan Jisoo pelan.

"Mm, Eh. Ngapain kamu disini?!" Ucap Jisoo kaget yang langsung berdiri.

"Cuman mau manggil kamu Jisoo, ayo pulang." Kata Sehun sambil menarik tangan Jisoo.

"Minggir! Aku bisa jalan sendiri!" Jisoo melepaskan tangannya Sehun dan pergi dari sana.

Tidak, tidak boleh begini.

Tidak boleh Jisoo kembali jatuh lagi kepada Sehun.

Ujung-ujungnya pasti sama.
Sudah pasti.

Jisoo tidak akan membiarkan Sehun menyakitinya lagi.

Tidak akan.

30Days ; (Jisoo, Sehun) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang