23

2.4K 259 22
                                    

Vote n Comment..?

"Ah, becanda lo." Kata Jisoo datar.

"Gue serius anjir! Sumpah demi apapun! Emang muka gue kaya orang lagi becanda, hah?!" Tanya Rosé.

Dunia Jisoo seakan berhenti ntah untuk keberapa kalinya.

Lututnya lemas.

Kakinya terjatuh,
Tangisnya pecah saat itu juga.

"Gue gamau kehilangan Sehun untuk yang kedua kalinya, HUAAA"

Rosé hanya bisa diam saja sekarang,
Dia tidak tau harus apa.

"Jis, ayo bangun Jis. Kita susulin ke rumah sakitnya." Ucap Rosé.

"Gila lu, ya hiks. Media disana banyak banget, pasti kan! HUAA!" Ucap Jisoo sambil masih menangis.

"Ngga, Jis. Serius gue. Tadi yang gue tau Sehun itu dimasukin ke RS punya kerabatnya. Rumah sakit privat gitu, karena katanya Sehun punya penyakit yang emang udah lumayan parah. Jadi gaboleh ada yang masuk sembarangan. Bahkan gaada media yang tau tentang kabar ini. Jis ayo kita kesana sekarang." Rosé menarik tangan Jisoo.

Mereka membawa kopernya dan mendatangi Wendy, manager mereka yang sudah menunggu untuk menjemput mereka.

"Jisoo, Rosé ayo pulang. Lisa sama Jennie udah nunggu itu di mobil." Panggil Wendy.

"Wen, wen besok kita ada jadwal gak?" Tanya Rosé sambil masukin koper mereka ke bagasi.

"Gaada, jadwal kalian dikosongin selama 2 minggu buat waktu kalian istirahat."

"Nice! Wen, sekarang kita ke RS ini aja dulu plis! Gapapa kan?!" Ucap Rosé sambil nunjukin alamat Rumah Sakitnya.

"Ya, bisa sih. Emang kalian selama 2 minggu ini bebas mau ngapain aja. Tapi, kenapa malah ke Rumah Sakit..?" Tanya Wendy.

"Hiks.. Udah plis Wen. Plis banget.." Ucap Jisoo sambil nangis.

Wendy ngelihat itu langsung tau ini darurat.
Akhirnya Wendy segera nganterin mereka buat kesana.

Jennie sama Lisa ya bingung dong ini kenapa.
Akhirnya Rosé jelasin semuanya atas persetujuan Jisoo yang udah nangis-nangis di mobil.

Setelah perjalanan lama, Mereka sampai juga di rumah sakitnya.

Yang turun cuma Jisoo sama Rosé sambil make masker hitam, biar ga dikenalin.

Di rumah sakitnya, banyak banget pengawal.

"Mbak, Pasien dengan nama Oh Sehun dirawat di mana ya?" Tanya Jisoo kepada pelayan RS nya sambil ngelepas maskernya.

"Ah! Mbak Jisoo kan! Dari kemarin Mas Sehun cuma manggilin nama mbak. Mari saya antar." Ucap pelayannya.

"Nama gue? Disebutin Sehun?"

"Pak! Ini Jisoo!" Ucap sang pelayan ke salah satu pria yang mungkin sudah berusia 40-an.

"Jisoo! Akhirnya kamu datang, nak!" Ucapnya.

Ah! Jisoo ingat ini ayah Sehun!
"Ah.. Om.." Ucap Jisoo sambil menyalamnya.

"Sehun baru saja selesai operasi, nak. Datangilah dia kalau mau." Tunjuk sang ayah ke sebuah kamar di depannya.

"Operasi..? Sehun sakit apa, ya Om?" Tanya Jisoo.

"Dia punya sakit sistem pencernaanya yang bermasalah dari kecil. Tapi makin parah sekarang. Untung operasi berjalan lancar. Om harap Jisoo mau nemanin dia dimasa sakitnya ini."

"Baik.." Jisoo membuka pintu kamar Sehun, Rosé menunggu diluar.

Betapa kagetnya Jisoo saat selang ada dimana-mana di tubuh Sehun.

"Jisoo..?" Ucap suara pria itu dengan lirih.

——
Piyows note:
YAKKK HALOOO!
PIYOWS HEREE!!

Udah siap belum kalau book ini tamat?!😂

Tenang,
Jangan marah hehe.

Book Jisoo x Sehun yang berhubungan sama book ini juga bakal aku publish setelah book ini tamat.

Minat tidakkk??

Hehe, makasih dukungannya;)💗

30Days ; (Jisoo, Sehun) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang