05

4.4K 482 1
                                    

vote n comment😃
-
"Hosh! Hosh!" Jisoo menyeka keringatnya. Dia berlatih sendirian selama berjam-jam.

Sejenak dia istirahat, Jisoo melanjutkan latihan dance nya yang entah untuk ke berapa kalinya.

"Jisoo!!" Seseorang masuk ke dalam ruang latihan dan menghentikan musik yang terputar.

"Yaampun! Mau sampai kapan sih lo nyiksa diri lo gini?" Rosé mengambil air mineral dan memberikannya pada Jisoo.

"Apaan, Gue baik baik aja, kok. Emang gue mau latihan aja. Santai aja deh"

"Gue udah kenal lo lama Jisoo. Lo itu udah cukup baik, udah jauh lebih baik. Lo ga perlu sampai kaya gini."

"Tapi, tadi dance gue masih ada yang berantakan! Nanti kalau-," Rosé menutup mulut Jisoo sebelum dia melanjutkan kalimatnya.

"Dance lo udah bagus banget. Semua orang pasti suka. Sekarang istirahat, siap-siap. Besok kita kan bakal pergi ke acara 30Days. Ayo balik ke kamar."

"Tapi, ini gue belum selesai"

"Udah, ayo Jisooo" Rosé mengambil tangan Jisoo.

Membawanya kembali ke kamar.

Rosé paham betul, bahwa temannya ini selalu merasa ada yang kurang dalam dirinya,
Dia selalu ingin menjadi jauh lebih-lebih-dan-lebih baik lagi.

Karena Rosé paham
Dia takut ditinggalkan lagi.

Seperti yang dilakukan pria itu padanya.

Rosé memang tidak tau cerita Jisoo.
Tapi Rosé yakin ada cerita pahit yang terjadi di masa lalu Jisoo yang membuatnya seperti itu.

Itu semua terbaca di mata Jisoo yang selalu terlihat baik-baik saja.

Rosé tak akan memaksa temannya itu cerita, karena dia tau itu adalah luka lama yang pasti tak ingin dibukanya lagi.

30Days ; (Jisoo, Sehun) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang