Part 6 || A

59 34 68
                                    


Fajar selalu datang dengan membawa kehangatan,dan kuharap kedatanganmu akan membawa kebahagiaan untukku 🌺

Author Pov

Dikelas 10 Ipa 1 terlihat seorang gadis yang sedang memegang benda pipih dan dengan senyuman yang tertahan karena saat ini sedang berlangsung kegiatan belajar mengajar.

'Ssssssst' bisik gadis yang duduk di bangku sebelahnya, " apaan si ganggu aja deh " sahut si gadis dengan pandangan yang belum teralih dari handphone kesayangannya
" ihhh.. Aurell itu bu Rina di belakang " dengan segera Aurell menoleh ke arah yang diisyaratkan oleh Salsa, dan benar saja guru sejarah yang terkenal sadis itu berada dibelakangnnya.

Aurell dengan asal melemparkan handphonenya,duk.

" Aurell nilai ulangan kamu kemarin itu jelek, sebagai gantinya nanti pulang sekolah kamu remidial dulu! " perintah bu Rina dengan suara khasnya. "Iya buk " jawabnya pasrah.

----------
bel pulang sekolah sudah berbunyi lima menit yang lalu, namun sebagian siswa masih berada dikelas mereka.

"Al, Sal, kayaknya gue hari ini ikut seleksinya nyusul deh lo tau kan" percakapan tiga gadis di kelas 10 ipa 1
" Yaudah deh kita duluan ya" ucap salah satu dari mereka" Good luck aurell" , dan kini di kelas tersebut tinggallah aurell sendiri.

Tak lama kemudian datanglah seorang guru ke kelas aurell dengan membawa tiga buku tebal

"Aurell ini soalnya dan ini buku yang jadi referensi kamu untuk mengerjakan soal-soal itu " ucap guru tersebut sembari menyerahkan lembaran soal beserta buku tebal yang tadi ia bawa

" ya ampun buk yang bener aja buku setebel ini? " protes aurell begitu melihat buku yang tebalnya sekitar delapan centi. " lks aja gak pernah saya baca apalagi buku beginian buk, buk"
"Cepat kerjakan waktu kamu satu jam" gertak bu Rina.

Di lain tempat Alya dan Salsa tengah mengikuti kegiatan seleksi anggota osis,
Mereka yang mengikuti kegiatan tersebut sekarang sedang berlari mengelilingi lapangan outdoor.

"Ayo cepetan larinya! Semangat dong! " intruksi dari salah aatu senior anggota osis " ayo tinggal dua putaran lagi".

Bagi para senior kegiatan ini merupakan kesempatan untuk mereka balas dendam atas apa yang dilakukan senior osis tahun lalu.

Waktu sudah menunjukan pukul dua lebih tiga puluh menit, itu artinya aurell sudah selesai melakukan remidialnya.

Dengan segera aurell berlari menuju lapangan outdoor, "aduh gimana ya ini ngomongnya" gerutu nya dalam hati.

"Permisi kak, maaf saya terlambat karna tadi ada remidial. Saya boleh gabung di seleksi kan kak? " ucap aurell sopan kepada segerombolan senior osis
" tapi ada kensekuensinya, sebagai gantinya lo lari keliling lapangan delapan putaran! " jawab seorang cowok dengan tampang tegasnya

"Loh kak, kok lari sih ? kan seleksi osis bukan seleksi lomba maraton" bantah aurell karena dia merasa hal tersebut kurang masuk akal,
" udah deh gak usah ngebantah, tuh liat semuanya udah pada selesai tinggal lo yang belum lari. Kalo masih pengen jadi anggota osis cepetan lari" salah satu cowok angkat suara.

Dengan berat hati aurell harus menerima kenyataan bahwa hidup ini memang keras 😂

Saat teman-teman aurell sudah pulang, aurell masih belum selesai berlari.

Aurell POV

Sial banget deh hari ini, udah hp lecet, disuruh remidial, baca buku tebel, eh ini malah tambah disuruh lari. Tapi gak sial-sial banget deh kan ada kak Erick yang baik hati dan tidak sombong.

Fiat Lux Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang