Part 4 || Happy Sunday

71 39 62
                                    

Setelah menjemput rafa mereka langsung kembali ke rumah karna orang tua mereka akan pulang.

Sesampainya dirumah mereka langsung menuju ke kamar masing-masing.

Author Pov

Akhirnya kembali juga aku ke rumah ini, tempat dimana aku mendapatkan kasih sayang mama papa. Dulu aku selalu bahagia bersama mereka, bahkan gak ada satupun tetes air mata yang aku keluarkan. Tapi sekarang semua udah berubah. Gumam rafa didalam kamarnya sambil memegang sebingkai foto, dimana dalam foto itu terlihat ada lima orang, dua remaja laki-laki dan satu remaja perempuan yang diapit oleh dua orang yang lebih tua dari mereka. Foto itu adalah foto keluarga mereka.

Setelah puas mandangi foto itu rafa menuju ke kamar mandi untuk berganti baju.

Setelah berganti baju rafa turun ke ruang tamu dan mendapati kakak-kakak nya sedang menonton film.

"Nonton apa sih kak kok kayaknya seru amat? " tanya rafa sambil duduk ditengah-tengah aurell dan leon.

"Ehhhh anak kecil ngaak boleh nonton" jawab leon yang langsung membuat rafa melempar bantal sofa ke wajah leon.

"Eh kak,, kecil-kecil gini aku udah punya pacar. Lah kakak udah gede masih aja jomblo"ledek rafa.
Karena merasa jengkel leonpun menginjak kaki rafa.

Aurell yang merasa terganggupun angkat suara
"Eh udah deh, ganggu tau gak, udah gede juga ribut mulu"

"Iya iya maap ya cantik"ucap rafa dan leon bersamaan.

Tak lama kemudian terdengarlah suara bell,
"Biar aku aja yang buka pintunya" ucap aurell sembari lari menuju pintu depan.

"Mama, papa. Aku kangen kalian"aurell langsung memeluk orang tuanya karna sudah lama tidak bertemu

"Iya mama juga kangen sama kamu sayang" sahut mamanya aurell dengan mengacak pucuk rambut aurell.

Merekapun masuk kedalam rumah , mama dan papanya aurell masuk ke kamar untuk mandi.

"Kak jadi ke pantai nggak" Tanya aurell

"Jadi dong, bentar ya kakak bilang ke papa dulu" jawab leon sembari menuju ke kamar orangtuanya.

Selang beberapa menit kemudian keluarlah leon dari kamar ortunya tapi dengan wajah yang ditekuk dan menunduk.
Hal itu membuat aurell mengernyitkan dahinya.

"Gimana kak, papa mau nggak? " tanya rafa dengan wajah yang cemas.

Leonpun mengangkat wajahnya dan berucap "papa nggak nolak"
"Yeeeee" girang aurell seperti anak kecil yang mendapat lolipop.

"Yaudah ayo siap-siap papa mama udah siap" perintah leon kepada adik-adiknya.

Setelah selesai bersiap-siap aurell, rafa, dan leon turun ke bawah.

Aurell memakai celana pendek dengan kaos putih.

Leon memakai celana panjang dengan atasan kaos hitam.

Rafa dengan celana pendek dengan kaos putih, rafa dan aurell memakai baju yang sama.

Setelah mereka berkumpul di ruang tamu, turunlah orang tua mereka.

"Ehh,,,, anak mama ternyata udah gede ya ganteng lagi" ucap mamanya aurell sambil menepuk bahu rafa.

"Iya dong siapa dulu? " sahut rafa dengan nada sombongnya.
"Jadi aku ngak ganteng gitu? " sinis leon sambil memanyunkan sedikit bibirnya

"Siapa bilang leon gk ganteng, leon tuh lebih ganteng dari aurell kok" canda papanya

"Pa berangkat yuk, udah jam setengah tiga ntar keburu sore lagi"ajak aurell kepada papanya.
"Yaudah sayang ayo berangkat "
..............

Fiat Lux Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang