Ini karena sekolahnya yang terlalu luas, jadi Yujin kesusahan mencari kelasnya. Pertemuan ini terjadi karena itu alasannya dan karena ia akan terjatuh dari tangga hingga ditolong oleh kakak kelas tampan yang tidak sengaja Yujin tarik seragamnya.
Mar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yujinnnnnnn...." Mamanya Yujin berseru dari dapur memanggil namanya.
"Iya Mahhh.." Yujin kemudian bergerak lemah turun dari tempat tidur tercinta.
"Kenapa tuh mukanya ditekuk, jelek banget." Gurau Papanya. Saat ini Papa-Mama nya Yujin sedang duduk bersama di ruang makan.
"Males aja, lagian Papa sama Mama lagi pacaran disini malah manggil Yujin, kan Yujin jomblo." Perempuan itu menarik bangku meja makan dan duduk dihadapan kedua orang tuanya.
"Btw, kenapa manggil Mah.."
"Yang manggil tuh Papa sebenarnya, cuman buang-buang tenaga deh manggil kamu. Jadinya Mama yang manggil." Yujin menatap malas papanya.
"Malam ini kita nggak makan dirumah ya, cepetan kamu siap-siap terus dandan. Kita mau ketemu temen SMP Papa."
"Apaan banget, masa iya aku duduk diantara orang tua yang topik pembicaraannya beda sama aku." Yujin melipat kedua tangannya di depan.
Papanya juga melakukan hal yang sama, "mau makan enak nggak? Kalau mau yaudah, Mama sih ikut sama Papa jadi nggak ada yang masak." Sambil menaikan dagu Papanya Yujin merangkul istrinya.
"Ayo, ikut aja.... Temennya Papa asik loh." Mamanya mencoba merayu Yujin supaya ikutan pergi.
Mendengar hal tersebut akhirnya Yujin mengiyakan ajakan orang tuanya dan bersiap untuk pergi. Yujin menggunakan baju bewarna soft pink dihiasi makeup tipis serta rambutnya yang sedikit di kuncir.
Memasuki restoran bersama kedua orang tuanya, mereka langsung disambut oleh pelayan dan menunjukkan letak meja yang telah dipesan.
"Hey, Edgar sudah lama ya tidak bertemu, wajahmu masih sama seperti dulu." Seorang pria langsung menyambut Papanya Yujin. Tak lupa bersalaman ala lelaki pada masanya mungkin.
"Aron, bagaimana bisa wajahku berubah. Aku pasti akan selalu seperti ini, tampan." Pria bernama Edgar memuji dirinya sambil tertawa. Yujin hanya terkekeh geli melihat Papanya yang begitu senang bertemu dengan teman lamanya.
"Oh iya Edgar perkenalkan ini istriku Laura dan anakku Yujin."
"Selamat malam Om..." Yujin menyapanya dengan senyum mengembang sehingga perlihatkan lesung pipinya yang tampak begitu menawan.
"Ini istriku Tania, dan anakku yang bungsu namanya Carla." Istri serta anaknya Edgar menyambut dengan ramah setelah itu mereka melanjutkan kembali pembicaraannya.
"Oh..., Dimana anak sulungmu? Bukan kah dia SMA?" Aaron bertanya kepada Edgar.
"Mungkin dia akan datang terlambat, katanya dia ketua panitia acara disekolahnya jadi dia semakin sibuk." Kata Edgar.
Disebelah kanannya Yujin ada Mamanya yang juga sedang mengobrol dengan Istrinya Om Edgar.
Yujin yang duduknya di pojokan hanya bisa termenung. Anak perempuan yang duduk didepannya kini sedang memainkan iPad. Ia jadi tidak tau harus berbuat apa. Makanan sudah di pesan tetapi pasti akan lama disajikan.
