10 - Accident

373 48 10
                                    

Better use data❣

Seusai makan siang, mereka berdua berencana melanjutkan jalan-jalannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seusai makan siang, mereka berdua berencana melanjutkan jalan-jalannya. Samuel pengen banget ngajakin Yujin naik wahana-wahana seru. Tapi dia ingat-ingat lagi saat ini calon pacarnya itu sedang memakai rok.

Samuel juga lagi bingung nyari timing yang tepat untuk menjalankan Plan A. Mereka berdua beranjak untuk keliling-keliling dulu sambil beli ice cream.

Sesuai yang Yujin bilang sebelumnya, gadis itu memesan ice cream rasa matcha kesukaan dan Samuel memesan ice cream rasa vanila.

Awalnya Samuel bilang dia yang mau bayarin, tapi Yujin sudah mencegah terlebih dahulu. Gadis itu bilang ia akan mentraktir ice cream untuk Samuel. Pemuda itu langsung menolak, tapi Yujin langsung memasang ekspresi andalan yang biasanya dia tunjukkan kepada Papa-Mamanya

 Pemuda itu langsung menolak, tapi Yujin langsung memasang ekspresi andalan yang biasanya dia tunjukkan kepada Papa-Mamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Samuel langsung diam seribu kata, cuma bisa iya-iya doang.

Yujin langsung mengeluarkan uang untuk membayar ice cream tersebut dan tak lupa ia ucapkan terima kasih kepada penjualannya. Samuel langsung menuntun Yujin untuk duduk dibangun taman.

"Btw makasih banget loh Kak, udah ngajakin aku ke sini. Makasih banget." Ucap Yujin tiba-tiba.

Samuel menatap Yujin bingung tapi langsung menganggukkan kepalanya seolah mengerti.

"Oh iya, ada yang mau gue omongin–," ucap Samuel menggantungkan kalimatnya, "eh tapi nanti aja." Lanjutnya.

"Emangnya apaan Kak?" Tanya Yujin penasaran.

"Nanti aja, buruan habisin ice creamnya." Balas Samuel sambil melirik gadis yang duduk disampingnya.

Samuel duduk dengan tenang, menyaksikan banyak pasangan yang berlalu-lalang di depan matanya, lama-lama jadi risih juga soalnya belum love shoot Yujin.

Setelah menghabiskan ice creamnya, Yujin mau izin dulu ke toilet. Tiba-tiba ingat ucapannya Yuna supaya dia touch up, tapi gadis itu mengurungkan niatnya.  Pemuda disampingnya itu seperti akan mengatakan sesuatu.

"Kita keliling lagi mau nggak? Seperti yang tadi gue bilang, ada yang mau di omongin." Ucap Samuel.

Yujin menganggukkan kepalanya, "oke." Mereka berdua beranjak dari bangku taman sambil berjalan beriringan. Samuel menggenggam tangan Yujin supaya jalan ke taman bunga, Yujin udah dag-dig-dug.

regret loving u ° Samuel - YujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang