Ini karena sekolahnya yang terlalu luas, jadi Yujin kesusahan mencari kelasnya. Pertemuan ini terjadi karena itu alasannya dan karena ia akan terjatuh dari tangga hingga ditolong oleh kakak kelas tampan yang tidak sengaja Yujin tarik seragamnya.
Mar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gak ada angin nggak ada hujan yang adanya panas, tiba-tiba saja Samuel mengajak Yujin ke kantin bersama. Samuel memberi tahu Yujin lewat chat, tadi. Berselang beberapa menit bel istirahat berbunyi.
Yujin juga udah bilang ke Yuna mau kantin bareng Samuel. Yuna fine-fine aja, soalnya Yuna juga mager.
Yujin langsung gercep keluar kelas, ternyata Samuel sudah menunggu di depan kelas.
"Kak, kenapa disini?" Tanya Yujin.
"Kan gue bilangnya ke kantin bareng, ya berarti gue sama Lo lah ke kantinnya." Jawab Samuel kemudian berjalan beriringan bersama Yujin.
"Tadi pas mau ke kelas, ngomongin apa sama Jisung? Seru banget kayanya?" Aduh ini Samuel nanya-nanya kepo banget.
Samuel langsung senyum.
Yujin jawab aja, "cuma nanyain kemaren aku langsung tidur atau nggak."
Samuel memanas, cuma katanya?
"Oh, gitu? Terus apa lagi?"
Lah, ini abang nanya melulu.
"Nggak ada lagi." Jawab Yujin singkat. Yujin pengen nanyain juga perihal yang katanya Yuna, tadi pagi Samuel sama Jisung.
"Oh iya Kak, boleh nanya nggak?" Yujin izin dulu sama Samuel takutnya nanti tersinggung.
"Nanya aja, tapi kalau ujung-ujungnya nanyain Jisung gue nggak bisa jawab." Ucap Samuel dingin.
Ini kak Sam bisa baca pikiran orang ya?
"Nggak gue nggak bisa, cuman rada feeling aja tiba-tiba." Sahut Samuel.
Yujin langsung diam, kaget. Perempuan itu menghentikan langkahnya, Samuel langsung mutar badan, menghampiri Yujin.
"Tenang aja, gue nggak bisa kok baca pikiran orang, cuman ya kadang-kadang di otak gue langsung terlintas omongan orang-orang." Samuel menjelaskan kemudian melanjutkan kembali jalan menuju kantin.
Sesampainya di kantin, mereka berdua langsung mencari tempat duduk.
"Mau makan apa? Biar gue pesan." Tanya Samuel yang sudah bersiap untuk berdiri.
"Aku nggak makan deh kak, minum aja. Lagi pengen diet." Ucap Yujin malu, iya lah malu Samuel aja hampir ketawa.
"Ngapain diet-diet segala. Yaudah gue pesan minum ya buat Lo." Ucap Samuel kemudian meninggalkan Yujin.
Pas Yujin lagi duduk sendiri tak lama kemudian ada lelaki yang duduk didepannya. Yujin mengira itu Samuel, hampir aja bilang makasih.
"Hai." Sapa Jisung sambil tersenyum.
"Hai juga kak." Balas Yujin, namun senyumnya terlihat berbeda ketika ia tersenyum kepada Samuel.
