17+
Tenang,masih umum kok.
"Hai kak"setiba mereka di ruang tamu rumah Heejin,terlihat Lami sedang berdiri tersenyum menatap pasangan di depannya.jaemin dan Heejin membalas sapaan Lami,dan Jaemin pun menurunkan Heejin dan menggandengnya hingga ia duduk.
"Kenalin,aku Lami.Adek nya Bang Jaemin"Lami mengulurkan tangannya."H-heejin"Heejin membalas jabatan tangannya dengan kikuk.
"Maaf kak.Karena aku kemarin,kakak menjadi seperti in-"Heejin langsung memotong pembicaraan Lami."Tidak.ini bukan salah mu.ini salahku.aku salah faham.tolong maafkan aku"ia menggenggam kedua tangan adik kekasihnya.
"A-apa sekarang kakak baik baik saja?bagaimana kondisi kakak?"tanyanya sedikit mengalihkan pembicaraan.
"Aku sekarang baik.hanya kaki ku belum kuat lagi untuk ku gunakan berjalan".
"Eh dek.ada siapa?"Bunda keluar dari kamarnya langsung ikut bergabung kesana.
"Ini mah.Lami.adik nya Jaemin"lami tampak tersenyum dan bersalaman terhadap Bunda.
"Saya buatkan minum sebentar ya"
"Tidak perlu repot repot,Bunda.Saya dan Lami sebentar lagi akan pulang"
"Kok cuma sebentar,Na?"heejin menoleh menatap Jaemin"A-aku i-"
"Kak jaemin akan mengantar Nenek ke bandara.jadi kita tidak bisa lama lama disini"jawab lami tersenyum menatap Bunda dan Heejin secara bergantian."Memang nya Nenek mau kemana,Na?"
"Kau ini seperti wartawan saja"Bunda mengelus puncak kepala anaknya.Heejin hanya terkekeh.
Dhidyadumbblle
"Sayang,Bunda sama Kak Yuta mau pergi bentaran ya.Ayah nanti pulang jam 6"teriak Bunda yang sudah berada di depan rumah.Dan Kak terlihat sedang berjalan melewati mereka duduk.
"Mau kemana ni,rapi amat bu"Kak Yuta langsung menoleh ke sumber suaranya."Gw cowok anjir.Mau ketemu pacar.bocah diem ae"Kak Yuta merapikan kerah kemejanya dan memakai sepatu yang ada di rak sepatunya.
"Padahal ngana jomblo"cibir Heejin yang masih bisa di dengar oleh Kak Yuta.
"Jaemin.Pacar lu ini kurang ajar banget.putusin ae dah"Heejin,Jaemin,dan Lami malah ketawa melihat Kak Juga mengadu ke Jaemin seperti anak kecil.
"Heh kak.ayo buruan.bunda nanti telat"Bunda datang dan menepuk kecil punggung Kak Yuta."Iya Bun bentar"setelah ia selesai memakai sepatunya,Bunda dan Kak Yuta pun pergi.
"Kak,ada pesan dari Papa"bisik Lami ke Jaemin.tetapi masih bisa di dengar oleh Heejin.jaemin pun menoleh dan membaca isi pesan tersebut.mereka disuruh pulang.Jaemin menghembuskan nafas kasar saat melihatnya.
"Pulang saja.kita bisa ketemu besok lagi"Heejin mengelus pundak kekar Jaemin."Maafkan kami ya kak"
"Tidak perlu minta maaf.Papa kalian menyuruh kalian mengantarkan Nenek kalian.Pasti sekarang nenek menunggu kalian".
"Baiklah Heejin.kami berdua pulang dulu.kamu jangan sakit.aku tak suka.cepat sembuh bidadari ku"Jaemin mencium kening Heejin.
Apa apaan kau Na.kau baru saja mencium Heejin di depan Adekmu.Bagaimana jika ia juga ingin?
Skip
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria ¦ Long Hiat
Fanfiction[AKAN DIREVISI SETELAH END] #2 - jaeminheejin #6 - heejin #9 - nctjaemin Kebahagiaan akan tumbuh selamanya jika aku tetap bersamamu.-Na Jaemin Jika Hujan tidak mengijinkanku menangis sepertinya,maka ku akan tegar layaknya Fajar.Jika rindu ini tak ka...