He

616 50 4
                                    

"Kamu siapa?"tanya Herin sambil menunjuk sosok laki laki di depannya.

"Choi Yeonjun.adek kelas"jawabnya menarus kedua tangannya dibelakang sambil sedikit menunduk.ia tersenyum miring ke arah Heejin.

"I-ini dari kamu?"tanya Heejin sedikit tidak menyangka.

"Iya.aku belikan ini buat kamu.suka gak?"tanya Yeonjun mendekat ke arah Heejin.dan Heejin pun mundur dua langkah untuk membuat orang lain yang lewat melihat mereka tidak ambigu.

"S-suka.terima kasih"balas Heejin tersenyum canggung.

"Nanti sore pulang sekolah ada waktu gak?kalo gak ada,aku isi boleh?"Yeonjun menyenderkan tubuhnya ke loker.

"Mmm mau kemana?"Yeonjun tampak berfikir sebentar.dan ia menunjukkan tangannya ke atas kepalanya.

"Taman malam!"jawab nya dengan semangat."Tapi itu malam kan?"tanya Heejin lagi."Gak apa.sore juga bagus kok"

"Nanti aku kabarin lagi.aku mau ke kelas dulu ya"heejin hendak pergi,tetapi tangannya Yeonjun tarik."Nomor telefon?"Heejin yang langsung mengerti langsung mengasih Hp nya ke Yeonjun.dan Yeonjun pun terlihat sedang menyalin nomor Heejin.

"Makasih kak"Heejin pun hanya tersenyum dan langsung pergi dari sana.ia membawa bunga dan coklatnya.tetapi bunga nya ia taruh di dalam tas nya.takut murid murid yang lain akan menghajarnya dengan rumor.

"Heejin.lama tak jumpa!"Lucas berlari dari kejauhan dan langsung memeluk badan Heejin.Heejin sempat akan terjatuh jika Lucas tidak menahannya.bayangkan saja,Lucas yang badannya besar menubruk tubuh Heejin yang kecil.bagai di tubruk banteng yang ada.

"Lucas!!!gw gak bisa nafas!!!"Heejin memukul dada Lucas yang terlihat bongsor itu.si Lucas malah memeluk leher Heejin dikarenakan jarak tinggi mereka yang jauh.

"Hahh!!"Heejin menunduk lemas disana.lalu memukul bahu Lucas beberapa kali.

"Aw aw eh eh aw sakir anjir"rengek Lucas sambil mengusap bahu nya."Mikir dulu kalo mau peluk Gw.jangan langsung nubruk"omel Heejin disana.Lucas hanya terkekeh menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

"Abis kangen.masa dari kemarin kita gak main"Lucas memberikan Aegyo ke Heejin.Heejin ingin muntah rasanya.Lucas dan Heejin itu sahabatan dari kecil.sama dengan Heejin dan Herin.jadi,tak jarang jika Lucas sering memeluknya seperti itu.layaknya adek sendiri katanya.

"Yodah yok main"

"Males tapi"Lucas terkekeh.dan langsung mendapatkan satu pukulan dari Heejin."bego nya udah.jangan di terusin"

"Eh Taehyung sama Herin tuh!"Heejin langsung menoleh ke belakang dan melihat Herin dan Taehyung berjalan menghampiri mereka.Herin berlari dan Taehyung berjalan di belakangnya.

"Wihh sahabatnya pun diambil juga"taehyung yang mengerti langsung melotot tidak suka.Herin pun juga.Heejin hanya terkekeh disana.

"Abis dari mana kalian?"tanya Heejin menatap Herin dan Taehyung satu satu."kantin.laper,tadi belum makan gegara harus ke rumah lo"

"Loh kok gw?"heejin tampak bingung."itu si Taehyung"Tunjuk Herin ke Taehyung dengan dagunya.Heejin yang mengerti langsung diam saja.

"Nanti pulang sekolah kumpul yok"ajak Lucas yang sedang memakan mie punya Taehyung."Yok"jawab Herin dan Taehyung bareng.

"Gw keknya gak bisa.gw ada janji sama orang"Kata Heejin.

"Siapa?"tanya Taehyung sambil menoyor kepala Lucas yang sudah menghabiskan mie cup nya.

"Adek kelas.Yeon Yeongin eh gatau dah lupa"taehyung langsung menghilangkan tangannya."gak,gak boleh!"larang Taehyung cepat.Heejin,Herin,dan Lucas hanya melongo.

Euphoria ¦ Long HiatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang