Euphoria ¦ Long Hiat

20

"Ayo pergi dari sini"Shuhua menoleh cepat ke arah Yeonjun.Yeonjun sudah mengambil bunga nya dan akan menarik tangan Shuhua.

"Kenapa?"tanya Shuhua bingung.

Jujur sekarang Yeonjun tidak ingin menjelaskan dengan siapa siapa.Tapi,kini ia mengerti jikalau Shuhua sudah menjadi kekasih nya,ia harus lebih terbuka lagi jika ingin hubungan kedua nya lancar.

"Gue bakalan nyeritain ke kamu nanti"Yeonjun tersenyum,ia merasa lega akhir nya Shuhua mau menuruti keinginan nya.

Yeonjun membawa Shuhua pergi.Pergi dari toko bunga tersebut.Pergi dari tempat yang telah memberitahu keaadaan yang sebenar nya.

.
.
.

"Nana"panggil Heejin.Jaemin tengah sibuk menyirami bunga bunga di toko nya.

"Aku mau ajak kamu bertemu teman teman ku lainnya"jujur saja,sebenar nya ini hanya omong kosong.Heejin merasa bosan disana,ia sedari tadi hanya melihat Jaemin yang tengah sibuk dengan bunga bunga nya.Dia sedikit memaklumi nya,tapi entah lah kenapa dia sedikit tidak betah disana.

Herin sudah pamit pulang,ia merasa cukup membeli bunga untuk tugas nya.Heejin merasa tidak enak dengan sahabat nya.

"Mau ketemuan dimana?"tanya pria yang mirip Jaemin.

Kita akan panggil dia 'Jaemin' ya

Heejin sedikit bingung.Ia tidak menyangka Jaemin akan menganggab nya serius.

"B-bentar aku chat mereka"Jaemin mengangguk dan melanjutkan kegiatan nya tadi.Heejin mencibir kesal,ia mengambil ponsel nya di tas nya.

Ia pura pura mengirim pesan kepada teman teman nya.

"Na..ternyata teman teman ku tidak bisa"bohong Heejin.

"Lalu?"tanya Jaemin.

"Ck,Na!"laki laki tersebut tertawa kecil dan kemudian duduk kursi depan Heejin.

"Kamu mau kemana?"tanya Jaemin lembut.

"Maaf udah bikin bosen"sambung nya sambil tersenyum.Heejin tidak bisa menyembunyikan rasa nya,pipi nya telah berubah warna menjadi merah padam.

"Kita ke Mall aja!"ajak Jaemin.

"Hey,sejak kapan kamu doyan ke mall?Eh,maksut nya baru kali ini kamu ngajak aku ke tempat kek gitu"pria di depan nya tampak sedikit kebingungan.Ia menggaruk leher nya yang tidak gatal.

"Iya iya paham yang abis pergi langsung berubah gitu aja"sindir Heejin sambil tertawa.Ia sama sekali tidak curiga.

"G-gue eh saya bukan ny-"

"GILA!!SEORANG JAEMIN BILANG 'GUE'?"Heejin tepuk tangan di tempat.ia begitu sangat senang entah kenapa.Lucu saja menurut nya.

"Kamu abis dari mana sih,Na?Kok kamu jadi anak gaul gini?"

"Heejin..ih apa sih,engga kok"Heejin mencubit pipi Jaemin gemas.

"Intinya,seberubah apapun kamu,jika kamu masih sayang dan peduli padaku,aku akan tetap mencintamu.Na,aku sangat merindukan mu"Heejin terharu.Ia juga sangat bingung kenapa air mata nya jatuh begitu saja.