"Dimana kakak mu?"tanya Siwon yang sedang duduk dan membaca koran di kursi kerja rumahnya."Kakak sama Kak Heejin,Pah.tadi barang yang mau kakak kasih ke Kak Heejin belum sempet ia kasih.jadi dia balik lagi kerumahnya"jelas Lami panjang lebar sembari memijatti pundak Papa nya.
"Kakak kamu bucin sekali"Siwon menggeleng gelengkan kepalanya sambil tertawa.Lami pun juga melakukan hal yang sama seperti yang Papa nya lakukan.
"Nenek sudah kamu antar?"Lami mengambil kursi dan duduk di depan Papa nya."Sudah,Pa.Nenek sudah langsung terbang ke Singapura"
"Permisi Tuan,ada seseorang yang mencari tuan disana"seorang pembantu dirumah sana sempat mengetuk pintu terdahulu sebelum menyampaikan kalimat tadi.
"Suruh dia masuk.sebentar lagi saya akan turun"perintah Siwon kepada pembantunya.ia pun merapikan beberapa buku buku penting dari tempat kerjanya."Siapa Pa?"tanya Lami yang ikut merapikan tempat kerja Papa nya."Sepertinya Donghae.ikut kesana yuk"ajak Siwon sambil merangkul pundak kecil putrinya.
Mereka keluar dan turun dari kamar Siwon.dilihat ada seorang lelaki yang sedang menunggunya disana dengan pakaian yang kurang rapi.Siwon dan Lami semakin curiga dan mempercepat tempo jalannya.ia pun duduk di sebelah lelaki itu.Lami berniat untuk pergi sebentar mengambilkan minum untuk mereka.
"Siapa kamu,Nak?kenapa kau tampak buruk sekali?"tanya Siwon kemudian.lelaki itu pun hanya menunduk dan seperti sedang menggenggam tangannya.
"Saya Taehyung"
Dhidyadumbblle
"Na,kita mau kemana?"jaemin dari tadi terus saja mmenggendonf Heejin mengelilingi kota Seoul."Apa kau tidak lelah menggendongku terus?Ayo lah kita istirahat sebentar"rengek Heejin yang malah dia lah yang mulai pegal.
"Baiklah kita akan beli ramyeon dan segelas kopi hangat disana"jaemin membenarkan gendongannya.dan berjalan lagi kearah salah satu tempat makan ramyeon yang paling enak di Seoul.
"Turunkan saja aku.punggungmu akan sakit"tiba tiba Jaemin memberhentikan langkahnya.ia sedikit menoleh kebelakang."Sudah aku bilang,aku tidak apa.aku hanya mencoba melindungi mu.aku tidak mau kau kesakitan,Kwon Heejin"Heejin tertawa geli mendengarnya.lalu ia pun menepuk kedua pundak Jaemin.Jaemin pun melanjutkan perjalanannya.
Sampailah mereka ke depan restoran tersebut.kini Jaemin terpaksa menurunkan Heejin disana.ia pun menggandeng Heejin yang masih susah untuk berjalan.ia mencari tempat untuk mereka makan.
"Kau duduk disini sebentar.saya mau memesankan makanan untuk kita"sebelum mendapatkan respon dari Heejin,ia sudah pergi untuk memesankan makanannya.Heejin hanya tersenyum melihat tingkah lelakinya yang begitu sangat menyayangi nya itu.
Sembari menunggu Jaemin,ia merogoh sakunya.mencari Hp nya di sana.tetapi nihil,Hp nya sudah ia taruh di kamarnya.Ia hanya pergi membawa diri.
Tidak lama kemudian,Jaemin datang kembali dan membawakan 2 es krim di tangannya.yang satu rasa Coklat dan yang satu Vanila.ia memberikan salah satu dari es krim tersebut ke Heejin.Heejin menerima es krim Vanila tersebut.
"Bagaimana kau tau jika es krim Vanila adalah kesukaanku?"Heejin memakan sedikit demi sedikit es krim tersebut."Aku hanya membeli apa rasa yang ada di tempat ini"
baiklah Heejin,sepertinya jaemin bukan lelaki yang suka menggombal.
Tak lama kemudian pesanan mereka sudah siap.Jaemin mengambilkan ramyeon panas ke mangkuk Heejin.Heejin pun menuangkan kopi ke cangkir Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria ¦ Long Hiat
Фанфик[AKAN DIREVISI SETELAH END] #2 - jaeminheejin #6 - heejin #9 - nctjaemin Kebahagiaan akan tumbuh selamanya jika aku tetap bersamamu.-Na Jaemin Jika Hujan tidak mengijinkanku menangis sepertinya,maka ku akan tegar layaknya Fajar.Jika rindu ini tak ka...