"Woy!"Taehyung menarik kerah Yeonjun,dan menabrakkan badan Yeonjun ke gerbang sekolah nya.Taehyung yang melihat Yeonjun berdecih,ia menggerakkan giginya dan mengepalkan tangannya.
"Maksut lo apa?"ucap Taehyung dengan tatapan emangnya.
"Emang gw kenapa?"jawab Yeonjun sedikit tertawa.Ia menempis tangan Taehyung yang sudah menerkam rahangnya.
"Lo gak bakalan bisa dapetin Heejin,tuan choi!"tekan Taehyung kemudian.Yeonjun melongos kesal.
"Taehyung Yeonjun hentikan!!"teriak seorang murid dari belakang Taehyung.Taehyung dan Yeonjun memandang gadis tersebut yang sedang berlari menghampiri mereka.
"Kalian kalo mau tawur jangan disini!Ini sekolah buat belajar,bukan buat ngrebutin cewek!"Herin memukul lengan Taehyung dan Yeonjun bergantian yang membuat mereka mengaduh kesakitan.
"Aw aw i-iya iya ah elah sakit rin!"
"Dan buat lo ya Yeonjun!Lo masih adek kelas kita.jangan suka lo cari masalah sama kakak kelas lo.Gw sampai kenal lo juga gara gara lo sering berantem sama si bangsat ini"Herin menunjuk ke Taehyung.
"Gw bukan bangsat anjir"Taehyung menarik rambut Herin yang sengaja tidak ia ikat itu.Dan dengan cepat,Herin memukul lengan Taehyung lagi.
"Maaf kak,ini semua dia yang mulai"tuduh Yeonjun kemudian.Taehyung yg tidak terima,langsung menarik kerah leher Yeonjun lagi.
"Berani berani nya lo nuduh gue!"tekan Taehyung dengan amarahnya.
Dukk Dukk
"Aghh bangsat,tulang gue!!"erang Taehyung dan Yeonjun sambil memegangi kakinya.Barusan,Herin menendang kaki Yeonjun dan Taehyung secara bergantian.Awalnya ia kita tendangannya tidak akan mempan untuk mereka,tetapi hasilnya mereka terlihat sangat kesakitan.
"Y-ya makanya kalo dibilangin jangan bandel dong!"perintah Herin sedikit gugub.taehyung maupun Yeonjun hanya berdecih.
"Ada apa ini?"Heejin datang tiba tiba.ia kini berdiri di samping Herin,dan melihat mereka satu per satu dengan penuh tanda tanya.
"Eng-enggak kok jin.ayo ke kantin aja"Herin langsung menggandeng tangan Heejin.Heejin yang masih kelihatan bingung hanya menurut saja."Gw peringatin lagi,jangan deketin Heejin!"Setelah Taehyung memberi peringatan untuk Yeonjun,ia pun pergi berjalan ke arah lapangan basket sekolahan nya.
Dhidyadumbblle
"Kau akan membuka toko mu kembali kapan,nak?"tanya Om Siwon di sela sela makannya.Jaemin yang tadinya tampak serius dengan sarapannya,ia hentikan sebentar untuk membalas pertanyaan Papa nya.
"Nanti sore,Pa"jawab Jaemin dengan senyumannya."Aku ingin ikut,Kak"kini Lami yang berbicara.
"Kau tidak akan kelelahan?"tanya Jaemin kepada adeknya.Lami pun menggeleng cepat."Aku ini wanita kuat.sama seperti Mama"Jaemin pun mengelus puncak kepala adiknya.Om Siwon yang melihat tingkah mereka,ia merasa tersentuh dan sedih.
"Aghh"tiba tiba Jaemin mengerang kesakitan.Ia memegangi dadanya.Om Siwon dan Lami yang melihatnya,langsung menghampiri Jaemin.
"Nak,sadar nak"ucap Om Siwon khawatir yang sudah melihat Jaemin tidak sadarkan diri.Lami kini menangis,ia takut kakaknya akan mengalami hal yang sama seperti dulu Lagi.
Para pelayan rumahnya,langsung membantu Om Siwon untuk membawa nya ke mobilnya.Lami merengek ingin ikut,tetapi ia harus sekolah.Ia pun hanya bisa berdoa untuk kesembuhan kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria ¦ Long Hiat
Fiksi Penggemar[AKAN DIREVISI SETELAH END] #2 - jaeminheejin #6 - heejin #9 - nctjaemin Kebahagiaan akan tumbuh selamanya jika aku tetap bersamamu.-Na Jaemin Jika Hujan tidak mengijinkanku menangis sepertinya,maka ku akan tegar layaknya Fajar.Jika rindu ini tak ka...