Abang Bobrok - W1 X BTS X EXO #wattys2019

열한. Finding (2)

"Eh tunggu- Itu kan daniel sejeong sama hoseok! Woe buruan panggil" Mereka lari dan nyamperin Sejeong yang lagi bopong dua manusia bobrok, Hoseok dan Daniel

Tanpa basa-basi, Taeminkook langsung bantuin sejeong bopong tu dua anak. Sejeong Jelas lah kaget. Batiba ko ada yang dateng gituu

"Tetet, Jimin, Kukii~ Makasii" Sejeong senyum manis. Akhirnya mereka memberhentikan taksi dan mengirim sejeong hoseok dan daniel ke rumah sakit.

Tak lupa mereka mengirim kabar pada hyung dan dongsaeng-dongsaengnya itu. Saat diberitahu semuanya langsung lega.

flashback

"Yaah ujan, Jeong. Kamu pulang aja ya. Nanti sakit yang disalahin kakak heheh" Ucap minseok pada sejeong yang sudah cemas akan keadaan tasnya

"Iya deh kak. Nanti aku kabarin kalo aku liat Daniel sama Hoseok dijalan" Senyum sejeong membuat Namjoon dan Minseok ikutan senyum.

Sejeong memang sudah basah kuyup. Dan ini memang takdir, Ia menemukan Daniel sedang melawan preman. Untuk apa?!

Ia juga melihat Hoseok yang sudah tepar berdarah Dibelakang Daniel. Sejeong ingin kesana. Namun ia takut. Bagaimana jika Preman itu menyerangnya juga?

Namun ia juga kasihan pada daniel yang luka nya juga lumayan banyak. Tapi bukan sejeong jika tidak menekat. Ia berlari kearah hoseok dan membopong Hoseok ke tempat berteduh

Ia ingin menelfon polisi atau ambulance, tapi ia rasa handphone nya sudah tidak berfungsi sekarang.

Untunglah Premannya pergi. Lalu daniel pergi ketempat sejeong berteduh. Ia sedikit kesakitan. Namun ia masih tahan saat melihat Hyung-nya itu terluka sangat parah

"Jeong, Makasih ya. Dan tolong bawa kita ke rumah sakit boleh?" Tanya daniel sambil memegang tangannya yang terlihat ada bekas luka besar

"Tentu lah daniel. Tunggu ya. apa ada taksi?" Daniel menggeleng dengar pertanyaan sejeong. Daniel benar, Disitu tak ada taksi. Karena ini tempat tersembunyi. Intinya harus ke jalan raya dulu, dan sangat jauh untuk berjalan

"Kau bisa jalan, Niel?" Sejeong cemas juga pada keadaan kaki daniel yang sudah banyak bekas darah "Kayaknya gabisa deh jeong. Gue tunggu sini aja. Lo bawa bang Hoseok kesana aja dulu. Please"

"Gua ga bisa ninggalin orang terluka disini, Kang Daniel!" Bentak sejeong hampir menangis. Daniel langsung merasa bersalah dan menunduk

"Oke. Gua akan jalan sendiri. tapi tolong lu beri kekuatan lu untuk hoseok hyung" Sejeong jawab dengan anggukan pasti

Daniel mulai berusaha untuk berdiri. Tak lupa dibantu oleh sejeong. Hoseok yang pingsan juga sudah diangkat oleh sejeong

Mereka berjalan cukup jauh, Sekitar 100M untuk menemukan jalan besar. Mereka menghela nafas lega saat melihat mobil lalu-lalang

Anehnya, Saat mereka keluar dari tempat ter-sembunyi itu, Sama sekali tidak hujan. Makanya mereka berjalan dengan semangat lagi

Entah sengaja atau tak sengaja, Mereka bertemu dengan Taeminkook yang sedang berwajah bingung.

flashback off~
Author pov'~'

"Jeong, Maaf ngerepotin loh:(" Kata Jimin sambil memasang wajah lucu-nya. Gimana cara sejeong supaya ga gemess?

"Gapapa .. sejeong seneng kok kalo bisa bantuin hehe" Ucap sejeong dengan tawa khasnya yang buat cowo klepek-klepek. Ya udah lah pasti uda punya pacar:(

"Kamu ga luka Jeong? Maaf ya ngerepotin" Lanjut Jisung lagi disebelah Jimin. Sudah berkumpul-lah cogan-cogan dunia akherat

Jinyoung dan Daehwi belum datang karena masih sibuk sekolah, Sedangkan Guanlin sedang ada Ekskul khusus. Jadi mereka tidak sempat datang untuk jenguk Hoseok & Daniel hari ini.

Sungwoon juga sudah nelfonin orang tua mereka. Tapi belum dijawab, Sudah khawatir dengan keadaan adiknya, Ditambah lagi khawatir kenapa orang tuanya tidak membalas telfonnya itu

"Bang min, Bunda ayah ga jawab. Gimana dong?" Tanya Sungwoon sedikit cemas. Minseok juga angkat bahunya tak tahu

"Yaudah lah tunggu aja. Nanti mereka pasti telfon balik kok, Woon" Sungwoon mengangguk dan menunduk khawatir. Bagaimana jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan pada orang tua-nya?

Seorang dokter keluar dari ruangan ICU hoseok. Ia bilang bahwa Hoseok kehabisan banyak darah. Dan luka yang terlihat cukup besar dan ada beberapa yang robek. Lara yang tahupun menangis memikirkan Abang-nya itu.

"Bagaimana dengan pasien Daniel dok?" Dokter-nya menunjuk kearah dokter lain yang sepertinya menangani Daniel tadi. Lara pun berlari dan bertanya pada dokter itu dengan cepat

"Bagaimana keadaan pasien Daniel dok?" Dokter nya malah tersenyum "ia tak apa. Hanya butuh istirahat" Sepertinya dari kata-kata itu, belum ada yang diizinkan untuk menjenguk

"Baiklah, Luka apa saja yang cukup serius dok?" Tanya Lara "Hanya penyakit lama-nya yang muncul"

tebese~
atjie apa yang muncul tuh penyakit niel
Up selanjutnya mungkin agak lama, Miane uri baybee's:((