Miracle - Haruto Watanabe [ ✓ ]

6

M I R A C L E  •  H A R U T O
©weedskuy2018

Hari ini Verlyn datang ke sekolah sangat pagi-pagi, entah kenapa hari ini Ia sangat ingin sekali cepat-cepat berada di sekolah.

Sesampai nya di kelas, Verlyn melihat seluruh keadaan kelas nya, sangat sepi bahkan di kelas belum sama sekali ada yang datang kecuali Verlyn. Verlyn pun duduk dan memikirkan kejadian kemarin yang tertangkap oleh indra penglihatan nya, kenapa bisa Verlyn memikirkan nya bahkan Ia dan Haruto sama sekali tidak dekat.

"Kenapa bisa Ayah nya sendiri mukulin anak nya kayak gitu sih!" Geram Verlyn.

Waktu istirahat pun telah tiba, semua orang yang berada di kelas pun langsung berlomba-lomba ke arah kantin, tetapi kali ini Verlyn tidak tertarik sama sekali untuk pergi ke kantin.

"Lyn ayo" Ajak Ryujin yang sudah di ambang pintu kelas.

Verlyn pun menggelengkan kepala menandakan jika Ia tidak ikut, Ryujin yang melihat itu hanya mengedikkan bahu nya dan meninggalkan Verlyn.

Kelas sudah sepi, hanya ada beberapa anak yanh sedang bermain dan melanjutkan tugas mereka, tapi ada satu orang yang menarik perhatian Verlyn yaitu Haruto, sedari awal pelajaran dia hanya menelungkupkan wajah nya di atas meja.

Merasa penasaran, Verlyn pun memberanikan diri untuk menghampiri Haruto, setelah berada di dekat nya entah kenapa Verlyn merasa gugup dan gemetar.

"Ha-haruto?" Panggil Verlyn dengan pelan.

"Haruto bangun dulu" Panggil Verlyn lagi dengan sedikit menepuk bahu Haruto namun
Haruto tidak terganggu sama sekali membuat Verlyn mulai merasa khawatir takut terjadi apa-apa dengan Haruto, apalagi sedari tadi dia hanya menelungkupkan wajah nya.

Verlyn memberani kan diri untuk mengecek wajah nya, betapa terkejut nya Verlyn melihat wajah Haruto yang babak belur lebih dari yang Verlyn lihat waktu tempo hari lalu.

"Haruto! Bangun!" Desak Verlyn seraya menggerakkan bahu nya yang tetap saja nihil tidak ada pergerakan apapun dari Haruto, Verlyn pun segera mengecek suhu tubuh nya.

"ck! Haruto bangun! Kenapa gak istirahat di rumah aja kalau sakit kayak gini!"

Verlyn pun semakin khawatir terlebih lagi di kelas kini hanya ada mereka berdua dengan Haruto yang sudah pingsan, kenapa di saat keadaan seperti ini semua orang menghilang.

Dengan segera Verlyn menghubungi Heejin yang merupakan bagian dari organisasi kesehatan, setelah menunggu beberapa menit, Heejin pun datang dengan salah satu rekan nya.

"Sebentar gue lihat dulu" Ucap Heejin lalu mengecek suhu badan Haruto sedangkan Verlyn hanya menggigiti pinggiran handphone nya, merasa sangat khawatir pada Haruto.

"Ini perlu di bawa ke UKS sih, Jeongwoo tolong gendong bisa gak lo?" Tanya Heejin pada teman nya yang bernama Jeongwoo.

"Bisa lah masa gak bisa" Balas Jeongwoo dengan segera menggendong Haruto di punggung nya, Verlyn yang merasa khawatir langsung mengikuti ke ruang kesehatan.

"Lyn, Haruto kenapa?" Tanya Yedam yang ber pas-pasan dengan nya langsung menanyakan saat melihat keadaan Haruto yang sedang di gendong seperti itu.

"Gak tahu juga yang pasti dia pingsan"

"Gue boleh ikut?" Tanya Yedam yang di angguki kepala oleh Verlyn lalu segera pergi ke ruang kesehatan bersama dan sekarang entah kenapa Verlyn sedikit sedih melihat keadaan Haruto yang seperti ini.