M I R A C L E • H A R U T O
©weedskuy2018
Kini Verlyn dan Yedam tengah berada di UKS dengan Haruto yang belum sadar dari pingsan nya, untung saja Haruto masih baik-baik saja dan tidak terlalu parah yang parah hanya luka lebam di pipi nya.
"Hey! Yo!" Pekik Doyoung dengan tiba-tiba datang ke UKS dengan gaya menubruk kan badan nya ke Yedam sedangkan Yedam yang sedari tadi berdiri menyandar kan ke tembok agak sedikit limbung akibat gerakan dari Doyoung.
"Aduh!" Dengus Doyoung karena Verlyn dengan cepat menjewer telinga Doyoung dengan kencang.
"Jangan berisik! Mulut lo ini gak tahu tempat ya kalau mau berisik?" Sindir Verlyn.
"Emang nya kenapa? Ini kan mulut gue, lo gak usah ikut campur urusan mulut gue Verlyn" Ujar Doyoung seraya melepaskan tangan Verlyn yang masih menjewer telinga nya lalu memukul pelan punggung Verlyn yang menjadi sasaran nya.
"Doy---"
"Aduh capek banget gue btw belum sadar juga dia?" Tanya Doyoung dengan santai nya berjalan ke arah kasur dan merebahkan diri
nyaSedangkan Yedam sedari tadi hanya terkekeh melihat perkelahian kalian yang tidak ada habis nya.
"Belum, lo tahu gak Haruto bisa lebam kayak gitu? Lo kan---"
hatchim! Doyoung bersin dengan suara yang lumayan kencang sehingga membuat Yedam dan juga Verlyn yang ada di sana terkejut.
"hehe maaf ya kayak nya gue kena flu" Lirih Doyoung sedikit menggosok hidung nya.
"Haruto belum mati ya?" Gumam Doyoung yang terdengar oleh Verlyn.
Dengan langsung Verlyn mengambil bantal yang di tiduri Doyoung lalu memukuli Doyoung tanpa jeda sedikit pun.
"Lebih baik lo yang mati Kim Doyoung! Bahasa lo mati-mati, lo kira Haruto hewan?!" Pekik Verlyn yang masih memukuli Doyoung.
"Eh udahan dong! Gue tonjok baru tahu rasa ya Lyn" Tantang Doyoung yang sudah lepas dari pukulan Verlyn.
Yedam langsung menenang kan Verlyn dan juga Doyoung, Yedam sendiri hanya takut jika bercanda mereka terlalu berlebihan atau kelewatan batas. Di saat waktu yang bersamaan Haruto sadar secara perlahan.
"shh"
"Eh ada yang sakit atau pusing?" Tanya Verlyn segera melepas kan bantal dan menghampiri Haruto.
Yedam yang melihat Haruto tersadar langsung saja menghampiri sedangkan Doyoung Ia hanya duduk sambil memerhatikan Verlyn dan Yedam sembari membenarkan rambut nya yang agak berantakan.
"Gue baik" Ucap Haruto langsung menduduk kan diri nya sambil memijat kening mungkin merasa pusing.
"Lebih baik lo pulang biar gue yang anter" Ujar Yedam.
"Makasih Dam, lebih baik gue di sekolah dari pada di rumah" Desis Haruto yang menatap Doyoung dengan tajam.
"Lah? lo kenapa ngeliatin gue kayak gitu? Gak suka lo?" Tantang Doyoung yang juga membalas tatapan Haruto dengan tajam
"ck! Nyusahin lo! Mampus sekalian" Dengus Doyoung yang segera meninggalkan mereka bertiga bahkan pintu nya sedikit Ia banting oleh Doyoung, apalagi ucapan nya itu membuat Verlyn dan Yedam sangat terkejut.
"Dia kenapa sih Dam? Nyebelin banget setiap hari nya" Ucap Verlyn sedikit heran melihat sikap sensitif Doyoung hari ini.
"Gak tahu juga gue sama dia yang hari ini" Balas Yedam.
"Gue mau sendiri" Ujar Haruto tiba-tiba membuat Verlyn sedikit gugup.
"Yedam ayo balik kelas!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle - Haruto Watanabe [ ✓ ]
ФанфикWatanabe Haruto, ya Ia memang anak yang pendiam bahkan paling di takuti anak-anak di kelas nya, padahal Ia tidak pernah melakukan apapun yang bersifat jahat. Sampai-sampai Verlyn yang tidak sengaja masuk ke dalam kehidupan nya dan menjadi terus berf...