Miracle - Haruto Watanabe [ ✓ ]

11

M I R A C L E  •  H A R U T O
©weedskuy2018

Setelah mendegar sedikit keributan antara Doyoung dan Haruto tadi membuat Verlyn sangat ingin mengetahui lebih dalam lagi. Verlyn ingin tahu ada hubungan apa di antara mereka berdua, tapi Verlyn kebingungan mencari tahu dari mana dan ke siapa.

"Lyn? Lo ngelamun mulu dari tadi" Celetuk Yedam seraya menduduk kan diri nya tepat di samping Verlyn.

Sontak Verlyn mendapat sebuah jawaban mengenai pertanyaan pada diri nya sendiri dan tentunya adalah Yedam. Dengan segera Verlyn melihat sekitar yang di rasa cukup sepi lalu sedikit mendekat kan kursi pada Yedam.

"Dam tolong jujur sama gue, lo tahu sesuatu tentang Haruto sama Doyoung?" Bisik Verlyn pada Yedam.

Yedam terlihat berpikir lalu tersenyum dan mengangguk kan kepala nya, seketika Verlyn menjadi sangat senang di rasa sudah mendapat kan apa yang Ia ingin ketahui.

"Mereka kan cowok masa gue gak tahu tentang mereka" Celetuk Yedam membuat Verlyn sedikit menyesal telah mempercayai Yedam sepenuh nya.

Yedam tertawa melihat reaksi Verlyn yang mengeluarkan ekspresi wajah kecewa, sebenarnya Yedam tahu segala nya tentang Haruto dan juga Doyoung yang sebenar nya, Ia hanya bercanda pada Verlyn.

"Bercanda Lyn, mau tahu apa aja emang nya?" Tanya Yedam yang membuat Verlyn menjadi antusias.

"Gue pengen tahu ada apa sama hubungan mereka, gue lihat-lihat kayak gak nyaman aja gitu" Ujar Verlyn dengan menggigit bibir bawah nya.

"Sebenernya orang tua Doyoung pernah mengadopsi seseorang dari panti, ya yang seperti lo tahu lah ya dia Haruto. Gue sedikit kaget awal nya ngedenger cerita dari Doyoung sendiri, aduh gue ngelanggar kata-kata Doyoung buat gak ceritain ini ke siapapun, sorry tapi gue percaya sama lo Lyn makanya berani buat ceritain ini" Jelas Yedam seraya menggaruk daun telinga nya.

Verlyn mengangguk kan kepala nya setelah mengetahui hubungan antara Doyoung dan Haruto yang sebenarnya. Tidak terkejut lagi karena Verlyn sudah sedikit menduga ini semua, namun Ia butuh kejelasan lebih lanjut agar tidak menimbulkan kesalah pahaman pada kenyataan nya.

"Gue lanjut ya, dari semenjak kedatangan Haruto ke rumah nya Doyoung, dia sama sekali gak di sambut dengan baik sama Doyoung alasan nya sih karena Doyoung takut kasih sayang orang tua nya kebagi gitu aja. Awalnya Doyoung terus-terusan buat Haruto pergi ninggalin rumah mereka dan balik ke panti, Haruto sih fine-fine aja nurut sama ucapan Doyoung tapi Ibu nya Doyoung gak setuju buat Haruto balik ke panti" Ujar Yedam seraya menyilangkan kedua tangan nya di depan dada.

"Yaampun lo gak bohong kan?" Penasaran Verlyn.

"Buat apa gue ceritain semua nya kalau lo gak percaya? Ya masa gue jelek-jelekin sifat sahabat gue? Enggak lah Lyn, gue serius" Dengus Yedam sedikit menghela nafas nya.

Verlyn jadi tidak enak hati pada Yedam lalu meminta maaf karena ucapan nya barusan dan untung nya Yedam hanya terkekeh lalu mau melanjut kan cerita kelanjutan hubungan Doyoung dan Haruto.

"Lo diem aja cerna semua nya ya, lanjut nya nih Doyoung tentu marah ke Ibu nya dan juga Haruto. Gak nyangka juga sih Ibu nya sampe tampar Doyoung dan sayang nya kejadian itu tepat bersamaan datang nya Ayah Doyoung dan buat mereka berantem besar-besaran yang berakhir dengan perpisahan" Jelas Yedam lalu menghela nafas sebentar dan mulai melanjut kan cerita nya.

"Doyoung gak mau orang tua nya pisah, anak mana sih yang gak hancur dengan kejadian itu? Tapi mau gimana lagi Doyoung yang terlanjur marah karena Ibu nya tetep milih bawa Haruto ketimbang Doyoung yang akhirnya ikut Ayah nya. Untuk selebih nya gue gak tahu, karena Doyoung cerita sampe situ aja ke gue" Akhir kejelasan cerita dari Yedam membuat Verlyn mengangguk paham dengan hubungan kedua nya.

"Oh gitu ya btw lo tahu tentang kenapa Haruto sering banget babak belur? Kata Haruto sendiri itu gara-gara Ayah tiri nya berarti Ayah Doyoung kan?" Tanya Verlyn.

"Masa sih? Yang bener? Gue gak tahu sih kalau masalah itu" Ujar Yedam seraya membuka tutup minuman kaleng soda nya lalu meminum nya.

"Yedam satu hal lagi yang pengen gue minta tolong sama lo, lo mau bantu gue buat mereka baikan?" Tanya Verlyn dan tentu saja Yedam menyetujui nya yang membuat Verlyn sedikit lega.