Miracle - Haruto Watanabe [ ✓ ]

15

M I R A C L E  •  H A R U T O
©weedskuy2018

"Doyoung di mana ya?"

Setelah sampai di tempat yang di tujukan yaitu cafe, Verlyn segera mencari keberadaan Doyoung. Tidak lama, Verlyn langsung menemukan Doyoung yang tepat di pojokan cafe yang sedang memainkan ponsel nya.

"Doyoung?" Panggil Verlyn membuat Doyoung langsung menaruh ponsel nya dan menampilkan senyuman nya kepada Verlyn.

Verlyn pun mendudukan diri nya di hadapan Doyoung. "Ada apa?" Tanya Verlyn.

"a-ah jadi gue nyuruh lo kesini, gue niat nya mau minta maaf sama lo. Maaf Lyn, gue tahu waktu itu keterlaluan banget karena gua marah sama lo. Rasa cemburu gue ke Haruto bikin gue kayak gitu, maaf Lyn dan maaf malah gue nyuruh lo yang kesini bukan nya gue yang nyamperin lo" Jelas Doyoung.

Verlyn yang mendengarkan penuturan Doyoung hanya menghembuskan nafas lega dan tersenyum sedangkan Doyoung menutupkan matanya rapat sambil menunduk. "Jangan minta maaf sama gue Young, tapi lo harus minta maaf sama Haruto"

Doyoung hanya menggelengkan kepala nya dengan mata yang masih menutup. Verlyn pun bergerak menggenggam tangan Doyoung yang berada di atas meja.

"Gue percaya sama lo Doy, jadi ayo minta maaf sama Haruto, gue bantuin kok" Ujar Verlyn menenangkan Doyoung.

Doyoung membuka mata nya dan menatap Verlyn. "Gue malu Lyn, gue terlalu banyak nyakitin dia" Lirih Doyoung.

"Tenang aja, gue akan bantu lo buat bilang sama Haruto, di jamin Haruto bakal maafin lo, percaya sama gue ya" Ucap Verlyn seraya mengelus punggung tangan Doyoung guna menenangkan diri nya.

-
"Verlyn darimana aja? Haruto khawatir sama lo daritadi nanyain mulu, padahal tadi di suruh temenin tapi gak mau" Ujar Yedam setelah Verlyn baru saja memasuki kelas.

"Masa sih Haruto khawatirin gue? hh" Gumam Verlyn di barengi dengan tawa hambar nya karena pipi nya sudah mulai merona.

"Oh iya.. Haruto ada yang pengen ketemu sama lo" Ucap Verlyn setelah merasakan pipi nya merona.

Suasana yang tadi nya sedang menggoda Verlyn kini menjadi sebuah kebingungan. "Siapa? Kenapa?" Tanya Yedam dengan cepat.

"Siapa?" Tanya Haruto yang kini menatap Verlyn.

"Sebentar gue panggil ya--" Setelah nya Verlyn langsung kembali keluar kelas.

Tidak lama Verlyn kembali masuk sambil mengenggam tangan Doyoung dengan Doyoung yang hanya memasang wajah tidak peduli nya tetapi di dalam hati nya Ia merasa takut. Takut jika Haruto tidak memaafkan nya.

Kedatangan Doyoung itu membuat Haruto mengerutkan kening nya sedangkan Yedam dan Ryujin yang berada di sana hanya diam karena tidak mengerti apa-apa.

"Doyoung ayo" Bisik Verlyn kepada Doyoung membuat Doyoung menganggukan kepala nya, jangan lupakan tangan Verlyn yang masih menggenggam tangan nya.

"Haruto--"

Doyoung tidak melanjutkan ucapan nya dan langsung menunduk kan kepala nya. Verlyn yang melihat nya langsung mempererat genggaman nya dan sesekali mengelusnya.

"Gue min---

--- Kenapa sih? canggung banget, gue ketinggalan sesuatu ya?" Celetuk Ryujin membuat Verlyn ingin melemparnya sekarang juga karena telah merusak semua rencana nya.