14

2.9K 465 29
                                    

M I R A C L E  •  H A R U T O©weedskuy2018

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

M I R A C L E  •  H A R U T O
©weedskuy2018




















"Doy--" Baru saja Verlyn mau memanggil tetapi Doyoung langsung pergi melewati Verlyn begitu saja.




"Kenapa sih Doyoung? Lo bikin salah ya makanya dia kayak gitu," Ryujin yang berada di samping Verlyn keheranan dengan perilaku Doyoung hari ini yang biasanya Doyoung selalu menganggu Verlyn.





"Gak ada, mungkin capek aja kali makanya gak ganggu gue" Ujar Verlyn yang langsung meninggalkan Ryujin untuk pergi ke dalam kelas.











"Harutoo balikin tempat pensil gue" Rengek Verlyn dengan berjinjit berusaha mengambil tempat pensil nya yang berada di tangan Haruto.




Tanpa di sadari mereka telah menjadi pusat perhatian dari teman sekelas nya. Siapa yang tidak heran, Haruto yang dulu nya di takuti dan di jauhi malah jadi Haruto yang penuh tawa bahkan tidak ada yang namanya menyendiri di pojokan sambil tertidur.





"Ayo ambil kalau lo bisa" Haruto terus meninggikan tangan nya bahkan kaki nya sengaja berjinjit membuat Verlyn kesusahan untuk menggapai nya.






"Itu Haruto?"



"Iyalah Haruto, lo pasti heran kan dia berubah drastis kayak gini, firasat gue sih Verlyn"



"Yaampun gue baru sadar Haruto kalau senyum kayak gitu ganteng banget ya, tiba-tiba jadi nyesel gak nyamperin dia dulu pas sendirian"




Verlyn langsung berhenti berusaha mengambil tempat pensil nya lalu menatap ke sekeliling nya yang kini sedang menatap dan berbisik satu sama lain.



Verlyn dengan segera menutup wajah nya dengan kedua telapak tangan yang membuat Haruto juga memberhenti kan aksi menjahili Verlyn lalu tersenyum setelah sadar tengah menjadi pusat perhatian teman sekelas nya.




"Lo malu ya? Sini," Bisik Haruto lalu merengkuh Verlyn yang membuat tubuh mereka semakin dekat.





"cie apasih ini kok malah mesra-mesraan" Celetuk salah satu teman sekelas mereka yang membuat Haruto dan Verlyn menjauh kan diri masing-masing menjadi salah tingkah.




Bersamaan dengan acara sorakan riuh di dalam kelas, datanglah Doyoung yang kini tengah menatap Verlyn dengan Haruto di ambang pintu. Tidak berselang lama, Doyoung masuk kedalam kelas dan berhenti tepat di depan Haruto.





Semua orang yang berada di dalam kelas langsung hening dan menatap satu sama lain. Verlyn juga ikut terdiam dengan kedatangan Doyoung yang sedang menatap ke arah nya.





"woah! Cinta segitiga?"




"Masa sih Doy- loh iya baru sadar kan gue kalau Doyoung sering banget gangguin Verlyn"


Doyoung yang sadar sedang menjadi topik pembicaraan teman sekelas nya, segera melangkah kan kaki keluar kelas dan membuat kelas menjadi hening.







"Gak usah gosip! Kerjain tugas nya mau di kumpulin nih!" Dengus Yedam yang langsung memerintah membuat semua nya bubar dan kembali ke tugas mereka masing-masing.



"Lyn lo juga duduk, kerjain dulu" Ujar Yedam seraya menyentuh bahu Verlyn.















-
"Makan. Nanti lo laper," Ucap Haruto yang duduk di hadapan Verlyn seraya menyodorkan sendok nya yang berisi nasi dan juga sedikit potongan daging kearah Verlyn.




Senyuman tipis tergambar di wajah Verlyn lalu menerima suapan dari Haruto. Ryujin yang berada di samping Verlyn menganga tidak percaya melihat interaksi antara Verlyn dan Haruto. Sedangkan Yedam terkekeh melihat reaksi Ryujin lalu menyentuh dagu Ryujin menggunakan sendok agar mulut nya tertutup rapat.




ting!

Doyoung ganteng!

Gue tunggu lo di cafe deket sekolah.
10.30




Setelah mendengar sebuah notifikasi dari handphone nya, Verlyn langsung saja memeriksa nya dan terkejut mendapatkan pesan dari Doyoung.



"Gue pergi dulu" Setelah berkata seperti itu, Verlyn segera meninggalkan mereka bertiga dan segera menuju ke arah cafe yang di beri tahu oleh Doyoung.




"oh lo gak mau temenin dia?" Tanya Yedam pada Haruto setelah melihat Verlyn yang sudah mulai menjauh dari tempat nya.




Haruto hanya menggeleng dan melanjutkan makan nya. Padahal dalam hati nya, Haruto sangat mengkhawatirkan Verlyn takut sesuatu terjadi pada nya. Namun Haruto tetap menepis segala ke khawatiran nya dan percaya Verlyn akan baik-baik saja.

Miracle - Haruto Watanabe [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang