Part 2

443 50 8
                                    

.

.

Dulu, saat iKON dinyatakan debut lewat program survival banyak orang yang sangat menantikannya. Melihat antusiasme yang sangat baik dari para penggemar membuat nama iKON melejit semakin naik. Belum lagi penjualan album pertama mereka yang terus meningkat membuat pundi-pundi masuk semakin deras kedalam kantong Pimpinan agensi. Mereka berada diatas angin kala itu.

Sampai suatu ketika, saat kejayaan itu masih berada didalam genggaman mereka. Tiba-tiba saja ada satu skandal besar yang menyeret nama sang Leader -B.I. Sebuah artikel tersebar diberbagai media yang isinya terang-terangan menyebutkan kalau Kim Hanbin adalah penyuka sesama jenis. Entah kabar burung itu darimana asalnya, yang jelas saat ini hal tersebut tengah menjadi perbincangan hangat dikalangan para penggemar.

Tidak perlu waktu lama untuk berita itu sampai ketelinga Petinggi YG. Karena siang itu juga Hanbin langsung dipanggil menghadap ke kantornya. Pendiri agensi besar itu butuh penjelasan yang cukup masuk akal atas beredarnya berita tersebut.

.

Malam harinya Hanbin kembali dipanggil. Namun kali ini ia tidak dipanggil sendirian. Karena saat itu ia juga melihat Hayi ada disana. Keduanya sama-sama bingung karena tidak tau mengapa dipanggil ke kantor Pimpinan secara bersamaan.

Hanbin mengetuk pintu dihadapannya. Lalu suara dari dalam mempersilahkan keduanya untuk masuk.

Baik Hanbin maupun Hayi mengambil tempat duduk masing-masing setelah sang Pimpinan menyuruh mereka untuk duduk. Suasana tegang kembali terasa. Dan firasat buruk seketika melintas tanpa diminta.

"Hanbin!" itu suara Pimpinan yang pertama kali keluar dari mulutnya.

"Iya, Sajangnim" jawab lelaki muda itu.

"Mengenai berita itu" Yang sajangnim memainkan jemarinya diatas layar PC tablet yang tengah ia pegang. "—kau tau sudah berapa persen saham perusahaan ini mengalami penurunan karenanya?" tanya lelaki paruh baya itu sambil menunjukkan sebuah gambar diagram yang memperlihatkan garis merah menurun didalam layar PC tablet-nya tersebut.

"..."

"Baiklah! singkatnya begini. Saham perusahaan telah jatuh sangat jauh setelah berita konyol itu tersebar. Sekarang yang menjadi taruhannya adalah reputasi perusahaanku, dan juga seluruh anggotamu. Bagaimana dengan semua itu? Katakan padaku bagaimana kau akan bertanggung jawab?"

"Sajangnim, itu hanyalah sebuah kesalahfahaman. Aku sudah mengatakan kejujurannya pada anda. Aku bukan seorang Gay!"

"Lalu berita itu? Foto-foto yang tersebar? Bagaimana kau akan menjelaskannya?!"

"Ya, aku memang berada disana saat itu. Tapi aku hanya datang karena undangan seorang teman. Aku sama sekali tidak tau kalau tempat itu adalah sebuah Bar Homoseksual"

"Baik. Anggap saja aku percaya kata-katamu. Tapi tidak semudah itu meyakinkan para wartawan yang haus akan berita idol muda yang sedang naik daun sepertimu. Kau tengah menjadi sorotan sekarang, mereka pasti sudah menyiapkan bukti-bukti lainnya yang akan seketika menjatuhkanmu"

Hayi yang belum tau alasan mengapa ia dipanggil kesini hanya diam sambil mendengarkan percakapan kedua lelaki berbeda usia dihadapannya.

Hembusan napas panjang dari sang Pimpinan menandakan pesan itu.

"Kau harus menuruti semua instruksiku jika namamu dan iKON masih ingin tetap berada didalam daftar idol tahun ini"

"Apapun akan aku lakukan Sajangnim. Kau tau aku sudah mengerahkan segalanya untuk bisa debut"

"Baiklah, Hayi.." kali ini giliran nama gadis itu yang disebut.

"Ya, Sajangnim"

"Aku butuh bantuanmu"

"..."

"—berkencanlah dengan Hanbin"

"A-apa?!" jelas permintaan itu membuat Hayi terkejut. Ia tidak memahami situasi ini, tapi tiba-tiba ia diminta untuk terlibat didalamnya.

"Hanya pura-pura. Setidaknya sampai berita ini mereda. Aku tidak punya pilihan lain. Setidaknya hanya itu satu-satunya jalan untuk menyelamatkan nama baik perusahaan"

"..."

"Kita harus membersihkan nama Hanbin terlebih dahulu. Jika wartawan tau kalau pada kenyataannya ia tengah menjalin sebuah hubungan dengan seorang gadis, maka berita miring tentangnya pun akan perlahan memudar. Dan pelan-pelan nama baik perusahaan juga akan dipulihkan. Bantulah dia sekali ini saja"

"Tapi kenapa harus aku, Sajangnim?"

"Karena hanya kau yang memiliki peluang itu. Hanbin telah banyak menghabiskan waktu bersamamu dalam masa trainee dan program survival-nya. Banyak timbal balik positif yang datang saat kau membantu Hanbin diacara itu. Aku rasa hanya kau orang yang paling tepat untuk aku mintai bantuan. Lagipula kalian berdua berada diusia yang sama. Orang-orang pasti tidak akan mencurigai hubungan pura-pura ini"

"Tapi..."

"Hayi. Hanya kali ini saja. Aku benar-benar meminta bantuanmu. Sebagai bagian dari perusahaan kau juga memiliki andil untuk ini. Kau hanya perlu berpura-pura didepan media. Aku yakin kau bisa melakukannya"

"Lalu bagaimana dengan keluargaku? Bukankah mereka juga akan mendengar kabar ini?"

"Aku yang akan memberitahu mereka secara langsung. Jadi kau tidak perlu khawatir"

"..."

Hayi tidak bisa menolak lagi. Ini sudah menjadi keputusan yang akan terjadi kedepannya.

Hanbin sekali pun tidak punya hak untuk mencegah hal itu. Kerena nama baik iKON juga yang menjadi taruhannya. Bukan dia egois, hanya saja ini diluar kuasanya.

.

"Maaf" ucap Hanbin setelah mereka berdua keluar dari ruangan.

"..."

"—tidak seharusnya kau terlibat dalam hal ini"

"Jangan kau fikirkan. Aku akan membantumu sebisaku"

"..."

Hanbin terdiam. Untuk pertama kalinya jantung lelaki itu berdegup begitu kencang dihadapan seorang gadis. Terlebih saat Hayi melambaikan tangan padanya untuk berpamitan. Gadis itu tersenyum kecil dengan polosnya. –sadarkan dirimu Kim Hanbin.

.

.

Begitu keduanya menyepakati hal tersebut, keesokan harinya YG Entertainment langsung memberikan pernyataan resmi. Dengan judul artikel 'Dituding mengidap homoseksual, B.I iKON ternyata tengah menjalin hubungan dengan soloist Lee Hi' membuat nama kedua idol muda itu menjadi pencarian nomor satu di internet. Yang Hyunsuk sendiri selaku pimpinan YG Entertainment telah membenarkan berita tentang hubungan kedua anak asuhnya tersebut.

Sebisa mungkin pihak perusahaan meyakinkan publik. Dengan mengunggah foto-foto kedekatan Hanbin dan Hayi serta kencan mereka –yang pura-pura tentu saja, ke media.

Baik keluarga Hanbin maupun Hayi, keduanya sudah tidak terkejut lagi dengan pemberitaan mengenai kencan pura-pura itu. Karena seperti yang sudah sang Pimpinan katakan, pihak keluarga masing-masing sudah diberitahu perusahaan sebelumnya. Begitu pula dengan semua member iKON yang juga telah mengetahui hal ini lebih dulu. Dengan syarat mereka tidak diperbolehkan untuk membuka mulut tentang 'kenyataan' yang sebenarnya kepada orang diluar perusahaan.

.

.

.

Tbc

ANOTHER SIDE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang