My Future Husband

Part 19

Naren dan kiki berciuman dengan hati menghangat di iring tepuk tangan yang meriah dari para tamu undangan

Setelah melangsungkan janji suci kepada tuhan, kini mereka sah menjadi sepasang suami istri untuk sehidup semati hingga menua bersama.

Kini mereka telah melepaskan tautan bibir yang menjadi saksi bahwa ini nyata bukan mimpi, para orang tua tersenyum melihat anak mereka secara resmi telah menjadi pasangan hidup.

Keluarga kiki tak mengira bahwa putri kecil mereka lebih dulu melangkahi sang abang dan kakak, bani membuang muka nya saat melihat sang adik berciuman dengan suami nya sedangkang siska tersenyum dan memandang calon suami nya dan 3 bulan lagi mereka akan menyusul sang adik ke jenjang pelaminan. Ibu dan ayah kiki saling berangkulan melihat putri kecil mereka telah berpindah tangan ke tanggung jawab orang lain dan mereka berdua mempercayakan pada sang suami yang lebih berhak terhadap putri kecil nya sekarang.

Momy and daddy naren tersenyum bahagia melihat putra mereka melepas masa lajang setelah 27 tahun bermain-main dengan wanita-wanita pup. Mereka berharap kehidupan kedua nya akan selalu tentram dan damai sampai tuhan menjemput.

"I love you my wife" ucap naren menyelami bola mata kiki yang kini sangat cantik nan anggun dengan gaun pernikahan yang mereka sepakati.

Kiki tersipu namun ia tak mengalihkan pandangan nya dari bola mata sang suami, sungguh ia merasa sedang di dalam mimpi yang sangat indah dan enggan ia bangun jika ini benar-benar mimpi.

" me too my husband" jawab kiki tersenyum menawan. Hati naren menghangat mendengar nya ia tersenyum makin lebar dan segera mencium kening kiki lama.

Naren berdoa dalam hati nya semoga hidup mereka selalu di berikan kebahagian hingga mereka sudah tak sanggup merasangan hembusan angin di bumi ini

👙👙👙

WARNNING🔞🔞🔞 !!!

Konten 'dewasa' bagi adik-adik di bawah umur di larang melewati atau menikmati lapak ini !!!

10 Jam kemudian

Kiki gugup luar biasa ia berulang kali menarik nafas dan menghembuskan nya kasar ia lakukan trus berulang-ulang hingga kegugupan nya menghilang.

Ia kembali menghadap ke arah cermin di dalam kamar mandi, ya saat ini kiki sedang di dalam kamar mandi hotel dimana ia dan naren berada sekarang.

Malam ini mereka menginap di hotel, dan besok siang baru mereka pergi hanymoon ke Beijing cina karna disana sedang musim dingin dan naren sangat merekomendasikan tempat itu entah mengapa.

Saat ini ia sedang mengamati diri nya sendiri di hadapan cermin, kiki menggunakan cd berwarna maron dan perpaduan hitam begitu pula dengan bra nya hanya saja di bagian atas bra terdapat renda² berwaran hitam dan tentu saja jubah nya yang berwaran maron dengan list hitam di pinggir nya.

Ia sehabis mandi dan sudah menyekrap seluruh tubuh nya tidak lupa ia mengkramasi rambut nya, ia juga menyemprot parfum pada bagian tubuh nya di titik-titik tertentu.

"sayang kenapa lama sekali?" teriak naren dari dalam kamar, oh benar saja kiki sudah 2 jam di dalam kamar mandi guna mempersiap kan diri

"wait" teriak kiki membalas

Sekali lagi kiki mengamati wajah nya setelah ia yakin dengan semua nya kini ia memberikan sentuhan terakhir pada bibir ranum nya.

Apa lagi? Tentu saja lips balm rasa coklat, merasa cukup kiki menarik nafas untuk mengurangi kegugupan nya.