"Boleh gue duduk disini?"tanya cowok itu kepada Azizah.
Azizah pun menengok kearah cowok itu danga tatapan bingung." lo kenapa mau duduk aja tanya gue dulu,emg lo kira gue yang punya taman ini."jawab Azizah dengan sinis.
"Yaa gaada salahnya kan gue tanya dulu ke cewek yang duduk di kursi ini.jadi gue boleh duduk disini??" tanya lagi seorang cowok itu.
"Ribet banget si lo,emang gue ada hak buat larang lo duduk disini!?" jawab Azizah dengan muka yang sangat kesal.
"Hmm Ok..Nggak baik lo cewe nangis ditempat umum gini." sambil memberikan sapu tangan pada Azizah.
"Gue nggak butuh itu,lo so kenal banget si sama gue!"
"Apa perlu gue yang ngelapin air mata lo??" sambil menempelkan sapu tangannya ke pipi Azizah.
"Ribet lo,sini biar gue yang ngelap sendiri." sambil mengambil alih sapu tangannya.
"Nih makasih buat sapu tangannya!" sambil memberika sapu tangan kepada cowok itu.
"Gue nggak mau terima sapu tangan kalau masih kotor.lo cuci dulu baru gue ambil lagi." sambil tersenyum kearah Azizah.
"Ihh lo ngeselin banget sii,yaudah gue cuci dulu.kalau gue ketemu lo lagi gue kembaliin." sambil beranjak dari duduknya dan bergegas untuk pergi dari hadapan Cowok itu.
Cowok itu pun menarik tangan Azizah terus menggambil hp yang di genggam Azizah.
"Lo mau ngapain ngambil hp gue!lo nggak mampu beli ya sampe ngambil hp gue!!"Cowok itu pun mengetik di hp Azizah terus memberikannya lagi pada Azizah."ini hp lo, disitu udah ada nomor gue.nanti kalau lo mau kasih sapu tangan gue,lo chat gue.."cowok itu pun meninggalkan Azizah begitu saja.
"Dasar cowok Stress lo." teriak Azizah yang membuat cowok itu terhenti..
"Gue nggak Stress,Oiya nama gue Irfan.sampai ketemu lagi yaa" sambil berjalan meninggalkan Azizah.
Ihhh hari ini kok aneh banget sii udah Fajar sama Melany berduan,terus cowok nggak jelas datang pulaa..sumpah gue kesel..gerutu Azizah sambil berjalan menuju rumah nya.
***
"Lo ngapain disini jar?udah selesai main nya??bahagia lo hari ini!??" tanya Azizah kepada Fajar yang sudah duduk diteras rumah Azizah."Gue mau minta Maaf,Melany itu cuma temen dan tadi gue ada urusan sama dia.lo jangan salah paham." sambil mengenggam lengan Azizah.
"Gue mau istirahat,gue cape mau tidur.gue udah lupain masalah tadi!lo pulang aja."sambil menghempas lengan yang dari tadi digenggam oleh fajar.
" Yasudah besok gue jemput ya."
"Hmm"
***
Jam sudah menunjukan pukul 6:00 waktunya Azizah bersiap-siap untuk sekolah.Tokk Tokk...
Ketukan pintu di kamar Azizah
"Nak kamu sudah selesai belum??""Iya Bun sebentar lagi aku ke bawah"
"Cepatan Fajar sudah nunggu kamu."
Sambil membuka pintu kamar Azizah pun langsung beranjak ke bawah untuk berpamitan pada Bundanya..
"Ayo berangkat Jar"sambil nenarik tangan Fajar.
" iyaiya Azizah."
Tidak membutuhkan waktu lama Azizah dan Fajar pun sampai di Sekolah.
"Aku duluan ya ke kelas,dadah sayangg"
"Iya kamu semangat ya Zah.Love you" jawab Fajar
Kringggggg
Bel istirahat pun telah tiba,waktu yang ditunggu-tunggu para siswa."Kantin yuk gue laper..
" ajakan dini pada Azizah dan putri"Kalian aja ya,gue mager." jawab Azizah sambil membaca Novel.
"Yaah gaasik lo??yaudah gue sama putri ke kantin yaaa."
*dikantin...
"Eh Din lihat deh itukan Fajar sama Melan kok mereka akur yaa.?"
"Apasi Put?lo ngaco dehh,mungkin mereka lagi ngomongin eskul.udah yuk kita balik kelas gue ga nafsu makan nih." sambil menarik tangan Putri
Dini terus saja menarik tangan Putri,sampai ke dalam kelas."lepasin gue Din."sambil menghempaskan genggaman Dini.
"Kalian ini kenapa sih?ribut terus?" tanya Azizah
"Tau nih si Dini kayanya baru diputusin sama si Adam."sambung Putri yang sedang kesal dengan Dini.
" apaan si loh!!kok bawa-bawa Adam..gini Zah jadi tadi putri ngeliat Fajar sama Melan dikantin."
"Ohitu iya gue udah tau kok,mereka lagi ngomongin Eskul..elo tenang aja Put." seraya tersenyum manis pada Putri.
"Masa sih kok kaya yang serius gitu yaa."
"Udahlah gausah dibahas lagi..Fajar gamungkin kaya gitu kok Put."
*Rumah Fajar...
"Ada apa Pa Ma,tumben ngajakin kumpul biasanya sibuk."
"Kamu ini datang-datang bukannya salam dulu malah bicara tidak sopan pada Orang tua mu."
"Iya Maaf Pa,Papa mau ngobrol apa sih?"
"Gini Jar,Papa mau jodohin kamu sama Melan temen sekolah kamu."
"Hahaaa Papa bercanda yaa."Fajar ketawa terbahak-bahak mendengar ucapan Papanya itu..
"Papa serius Fajar,kamu harus mau dijodohin sama Melan!"
"Pa Fajar gamau dijodohin,Fajar udah punya Azizah..Ma Fajar gamau.." Mohonan Fajar pada kedua orang tuanya,berharap bahwa semuanya tidak akan terjadi.
"Jar kamu nurut yaa sama Papa,semuanya yang terbaik buat kamu kok." seraya mengelus pundak Fajar.
"Papa tidak mau terima penolakan dari kamu yahh."Fajar mendengar perkataan itu langsung beranjak pergi meninggalkan Papa dan Mamanya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikhlas dan Bahagia
Teen FictionSebuah rasa cinta tumbuh tanpa beban apapun,namun sebuah keikhlasan memaksaku untuk kebahagiaanya.akankah Keikhlasan membawaku Bahagia??