Manis. Ulya sangat menyukai sesuatu yang manis mulai dari makanan yang manis seperti permen kapas yang selalu ia beli bersama Gani di pasar malam, permen jelly yang dibelikan Gani agar Ulya tidak bosan saat menunggu Gani bermain basket, dan cokelat yang Gani beri setiap tanggal peringatan hari jadian mereka. Lalu perlakuan manis yang sering diberikan Gani padanya.
Ulya
|Gani!! aku kira kamu bakal lupa, ternyata kamu malah kirim lebih banyak cokelat.
|terimakasih Ray Ganindra, selamat tanggal 12❣
|i love uGani benar-benar lupa kalau hari ini adalah tanggal 12, tanggal yang menandakan resminya hubungan dia dengan Ulya.
"Lupa lagi?" tanya Brian, adik Gani yang tidak lain adalah pelaku dalam pengiriman cokelat pada Ulya.
Gani hanya melenggang masuk ke dalam kamarnya dan menutup pintu. Seakan tidak melihat keberadaan adiknya yang sedang duduk di sofa.
"INI UDAH KE LIMA KALINYA LO LUPA!!" seru Brian kesal, lalu berdiri dan menyusul Gani.
"GUA INGETIN YA KALO SAMPE LO LUP-"
Belum sempat Brian menyelesaikan ucapannya, dia terkejut karena kakaknya tiba-tiba membuka pintu.
"Gua gak pernah minta lo buat ngelakuin itu," ucap Gani penuh penekanan lalu menutup kembali pintu kamarnya dengan keras.
° ° °
"Jadi sekarang gak bisa lagi Gan?" tanya Ulya saat duduk di sebelah Gani yang sedang fokus bermain game di laptopnya.Akhir pekan biasanya menjadi waktu yang paling disukai oleh Ulya, karena di hari itu mereka akan menghabiskan waktu bersama selama satu hari penuh dengan mencari buku novel kesukaan Ulya dan komik kesukaan Gani, lalu mereka bisa seharian di toko buku fokus dengan bacaan masing-masing.
Gani menggelengkan kepala, "Iya maaf banget,"
Ulya mendengus, "Kamu udah janji lho."
"Maaf."
Ulya berdiri dan berjalan meninggalkan Gani, siapapun pasti akan kesal karena lelaki itu menjengkelkan.
"Ulya?" si empunya nama tersebut kemudian berhenti dan menunggu agar lelaki itu melanjutkan ucapannya.
"Mungkin aku bosan."
![](https://img.wattpad.com/cover/182618568-288-k600084.jpg)