part 9

22 0 0
                                    

Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang akhir nya mereka samapai dirumah nenek aulia.

Ting tong

Bunyi bell saat aulia menekan bell keluar lah sosok wanita paruh baya yang sudah berumur.

"Assalamualaikum nek" Aulia langsung menyalam punggung tangan neneknya diikuti oleh rehan.

"Waalaikumsallam" Ucap nenek. "Wahh ola lama gak mampir Dan ini siapa ola" Sambung nenek meditation ke arah rehan.

"Saya rehan nek teman nya ola" Ucap rehan memperkenalkan dirinya.

"Ayok masuk" Ajak nenek.

Saat masuk rehan melihat sekeliling rumah nenek aulia begitu nyaman tidak terlalu besar Dan kecil tapi nyaman untuk didiami.

"Nek kemana abg sama adek"tanya aulia set elah duduk dikursi.

" Gatran lagi main adek lagi tidur siang bentar lagi bangun adek"jawab nenek. "Mau minum apa nak rehan." Tawar nenek.

"Gak usah nek" Bukan nya rehan yang men jawab malahan aulia yang men jawab.

"Eh ola gak boleh gitu dengan tamu"tegur nenek. " Mending kamu ambilkan air buat rehan"
Mendengar nenek membela rehan aulia mencibir langsung menuju ke dapur.
Melihat tingkah laku aulia rehan terkekeh.

"Nak rehan Saturday sekolah dengan ola" Tanya nenek.

"Iya nek" Jawab sopan rehan.

"Baru kali ini ola bawa teman nya, biasanya kalau kesini ola selalu sendiri"

"Nek kalau boleh tau selama ini ola tinggal sendiri ya? Kenapa gak tinggal dengan nenek" Tanya rehan yang agak penasaran kenapa aulia tidak tinggal dengan nenek Dan adik adik nya disini.

"Jarak rumah nenek ke sekolah aulia lumayan jauh Dan aulia dia gak bisa banyak letih"rehan heran kenapa aulia gak boleh banyak letih.

" Emang nya kenapa  nek"Tanya rehan lagi.

"Au-" Belum selesai ucapan nenek aulia sudah memotong pembicaraan nenek.

"Nih" Aulia meletakan segelas jus mangga.

"Makasih"ucap rehan.

" Lo mau ikut gua gak"tawar aulia.

"Kemana" Tanya rehan. Aulia tidak men jawab pertanyaan rehan, segera dia menarik rehan ke taman belakang. Melihat tingkah laku cucunya nenek cuman bisa Helen geleng kepala.

"Gatran" Panggil aulia setelah smpai di taman belakang.

Mendengar namanya di panggil segera gatran menoleh arah suara yang memanggilanya. Gatran langsung belari menghampiri aulia Dan memeluknya.

"Kk kok lama gak kesini" Tanya gatran setelah melepas pelukannya. Usia gatran sekarang menginjak 11 tahun Dan bulan kelahiran nya sama dengan aulia.

"Kk kan lagi sibuk" Aulia megusap kepala gatran. Gatran menoleh ke arah belakang melihat sosok lelaki didekat kk nya dengan tatapan tidak suka.

"Abang siapa" Masih dengan tatapan tajam nya, melihat tingkah gatran aulia terkekeh.

"Enggak kk nya enggak adeknya ternyata sama aja" Gumam rehan pelan tapi masih didengar aulia.

"Lo bilang apa tadi"Tanya aulia untuk memastikan sesuatu.

" Enggak"elak rehan. "Abang teman nya kk ola yang paling ganteng Dan pintar" Ucap rehan dengan bangga.

"Kk sini deh" Gatran menyuruh ola mendekatkan kupinnya biar gatran bisa membisikan sesuatu. "Kk dapat dimana sih orang gila kayak gini" Lanjut gatran tapi masih bisa didengar rehan. Seketika tawa aulia pecah.

AuliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang