09 | Rambut baru

616 42 0
                                    

Instagram: iyepepratiwi

Rindu, gadis cantik dengan segala kerendahan hatinya.
Aku mencintainya, sangat. Sangat mencintainya.
Dari kedua bola matanya yang berwarna hitam pekat,
rambut panjangnya yang kini menjadi sebahu,
membuat tampilan dirinya terlihat berbeda.

Namun ia tetap sama, cantik dengan senyuman yang terukir di sudut bibirnya.
Semua yang ada di dalam dirinya, aku suka. Sampai kapanpun aku tetap menyukainya.

Dari Biru untuk Rindu

Setelah membuat beberapa bait puisi di laptopnya, Biru diam-diam tersenyum manis melihat Rindu yang tengah asik melihat pantulan dirinya di cermin besar yang ada di salon tempat ia cukur rambut.

Rindu tidak tahu kalau saat ini dirinya tengah diperhatikan oleh mata Biru. Ia terlalu senang dengan gaya rambut barunya yang sekarang. Beberapa kali ia memotret dirinya di handphone milik Biru.
Rindu memang tidak pernah foto di handphone-nya sendiri, ia sengaja karena ada maksud tersendiri baginya.

"Biru aku pinjam handphone,"

"Untuk?"

"Selfie, memory aku penuh. Kamu mau ikut?" Tawar Rindu, karena menurutnya awan pagi hari ini sangat cocok untuk foto ala instagramable.

"Kamu aja,"

Cekrek.

Rindu terlihat cantik difoto ini. Sungguh sangat tidak mengecewakan hasilnya. Berhubung kamera handphone milik Biru memang bagus.

"Cantik, besok-besok aku foto pakai hape kamu gak apa kan? Hitung-hitung buat jaga-jaga kalau kamu lagi kangen sama aku hehe." Jelas Rindu. Biru tak menjawab apapun, ia hanya tersenyum seperti biasanya kemudian mengelus puncak kepala Rindu dan melanjutkan kegiatan dengan laptop kesayangannya.

Rindu tersenyum didepan pantulan dirinya, mengingat kejadian itu. Setelah ia melihat rambutnya dan penampilannya cukup oke, ia memutar balik tubuhnya, matanya melihat ke segala arah mencari keberadaan Biru.

"Taraaa! Gimana?" Ucap Rindu setelah berada di bangku sebelah yang Biru duduki. Ia memperlihatkan potongan rambutnya yang sebahu.

"Cantik," balas Biru dengan seulas senyuman. Kedua alis Rindu terangkat karena senang dengan jawaban dari Biru tentang gaya rambutnya yang sekarang.

"Yuk," ajak Rindu. Biru mengangguk, Rindu dengan perhatiannya segera membantu Biru membereskan laptop dan beberapa buku yang dibawanya.

⚫⚫⚫

Keadaan mobil kembali tenang, tidak ada satupun dari keduanya yang memulai obrolan. Baik Rindu maupun Biru, keduanya saat ini sangat menikmati beberapa lirik lagu Lily dari Alan Walker. Salah satu lagu favorit Biru.

Merasa handphonenya bergetar di kantong jaket yang ia kenakan, Biru segera meminggirkan mobilnya untuk berhenti. Ia lihat nama kontak yang sekarang sedang meneleponnya. Ternyata yang menelpon adalah Fitri sahabat Rindu. Segera Biru mengangkat teleponnya.

"Hallo Ru?"

"Hm, langsung aja."

"Lo nanti malam bisa kerumah gue kan?"

Biru mengkerutkan keningnya, untuk apa cewek ini menyuruhnya untuk kerumahnya.

"Ngapain?"

"Bantu gue Ru, gue di hukum Bu Zaskia suruh buat puisi sepuluh lembar judulnya beda-beda, please help me!" Mohon gadis diseberang sana.

"Siapa?" Tanya Rindu penasaran dengan seseorang yang menelpon pacarnya.

"Fitnur," balas Biru cuek. Ia masih mendengarkan perkataan Fitnur ditelepon.

Biru Dan Rindu [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang