14 | Baikan

502 36 19
                                    

Instagram: iyepepratiwi

"Zaki!" Panggil Rindu.

Rindu berlari cepat untuk menyesuaikan langkahnya agar sejajar dengan Zaki. Tetapi tanpa Rindu berlari untuk menghampiri cowok itu pun, Zaki sendiri yang malah berbalik arah dan berjalan menghampirinya.

"Loh kok temen lo gak ikut?"

"Dia gue usir."

"Kenapa?" Alis Rindu bertaut bingung.

"Karena gue gak mau dia jadi obat nyamuk, ngelihat kita berduaan."

Reflek Rindu langsung memukul pundak Zaki.

"Bisa aja lo,"

"Lo kenapa panggil gue?"

"Hari ini gue boleh gak pulang bareng lo dulu? Boleh ya? Nanti gue bayar deh."

"Apaan sih lo, dikira gue ojol kali." Tukas Zaki.

"So? Gue boleh nebeng kan?"

"Dengan senang hati sayang," Rayu Zaki, Rindu yang dipanggil seperti itu pun bergidik.

"Jiji ish, yaudah makasih ya. Kalau gitu gue ke kelas duluan ya." Pamit Rindu.

"Mau gue antar gak?" Tawar Zaki.

"Gak usahlah, kelas gue di depan mata juga."

Rindu kembali melanjutkan langkahnya. Ia senang karena hari ini ada yang mau mengantarnya pulang. Sebenarnya Rindu bisa saja pulang bersama Biru. Namun ia masih takut dengan Biru karena kejadian tadi.

By the way, kalau dipikir-pikir kenapa disini jadi Rindu yang berkesan terlihat sangat bersalah dimata Biru? Seharusnya kan Biru yang merasa bersalah karena perkataannya beberapa jam tadi.

"Kenapa gak lo putusin aja si Ndu?"

Rindu mendudukkan tubuhnya disamping Fitnur.

"Lo dengerin gue gak sih Ndu? Mending lo putusin aja tuh si Biru, setelah itu lo cari yang baru."

"Yang ngejalanin hubungan kan dia Fit, mungkin aja Biru kalau di depan Rindu mah beda," bela Lily.

"Beda kata lo Li? Lo denger gak, apa yang diucapin Biru tadi pagi? Dia ngatain kita perusuh, buat malu. Dia bilang kalian, itu sama aja dia ngatain Rindu juga."

"Biru itu profesional fit,"

"Lo kok jadi belain dia sih Li!"

"Gue gak bela dia," Elak Lily.

"Lanjutkan pertengkaran kalian! Gue mau pulang." Ucap Rindu, setelah itu ia pergi meninggalkan kedua orang tersebut.

⚫⚫⚫

"Gue bilang juga apa Ru, lo cemburu kan sebenarnya liat Rindu deket-deket sama cowok lain?"

"Makanya Ru, jadi cowok itu harus perhatian!"

"Lo tau apa tentang hubungan gue?" Pertanyaan Biru barusan berhasil membuat Iam bungkam tak bisa menjawab apa-apa.

1 detik

2 detik

"Ya gue gak tau sih, tapi kan sebagai teman yang baik, gue tuh ngingetin lo sebelum Rindu direbut sama orang lain." Balas Iam.

Memang melihat Rindu pulang dengan Zaki, Biru tidak marah, hanya saja ia kecewa dengan dirinya sendiri. Apakah perkataannya tadi pagi sangat menyakitkan kah untuk hati Rindu? Jelas itu sangat menyakitkan. Rindu yang niatnya ingin melerai pertikaian antara Fitnur dengan Bu Zaskia, tapi malah ia yang kena imbas dengan pacarnya sendiri.

Biru Dan Rindu [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang