Hari ini gue masih duduk-duduk di bangku gue ini,gue tidak tahu harus melakukan apa,gue sendiri bingung dengan suasana hati gue saat ini,sedih,cape,mau moveon tapi susah,susah cari yang kayak Angga:).
Mungkin bisa dibilang gue ini lagi galau.
"woy bantet ngapain ngelamun? "
Itu Angga yang manggil gue,dia punya beribu panggilan buat gue.
Gue tahu gue ini pendek,ya tapi masa nama panggilan gue bantet sih?
"apaa?"
Gue gak nengok ke belakang,males mungkin,gue lagi galau gini Anna sudah ilang aja pasti lagi lihat cogan sedang olahraga.
"dih sensi amat,lagi pms?"
"kenapa setiap cewek kalau lagi sensi dibilang pms sih?"
"karena gue suka nasi kuning,gue makan bubur"
"gak lucu"
"ketawa elah walaupun gak lucu juga"
Angga udah duduk disamping gue sekarang, gue sebenarnya manusia yang susah banget buat jutek ke orang kecuali orang yang baru gue kenal.
"lo kenapa Na?"
Dia memperhatikan gue
"gak apa-apa ko,lagi gak mood aja"
Gue berusaha membuat muka lusuh gue jadi lebih fresh.
"lo kurang tidur bukan?sakit?"
Ya gimana gue gak baper sama setiap perilakunya coba?sekarang saja dia nempelin punggung tangannya ke dahi gue,Angga selalu perhatian gini walaupun sering nyebelin.
Jadi mohon maaf Vira kalau gue baper sama pacar lo.
"ih apaan sih lo,nggak ko"
Gue mencoba menyingkirkan tangan Angga di dahi gue,gue takut kalau Vira melihat ini,Vira perempuan gue juga jadi, sesama perempuan harus saling menghargai perasaan.
Gue nggak pernah menyalahkan Vira kok dalam hal ini, karena cinta gak bisa kita kendaliakan kan?jadi its oke.
Gue kayaknya harus mulai merelakan Angga buat Vira,gue harus moveon,tapi masalahnya gue gak tahu caranya.
"ANGGA"
baru saja selesai melamun,Vira sudah ada didepan pintu sekarang.
"eh ubab gue sini"
Gue aneh sama Angga dia manggil pacarnya ko gitu ya? dan anehnya Vira langsung nyamperin.
"seenak jidat lo manggil gue babu,dasar jelek item"
Vira langsung memukul Angga.
Hmm pasangan yang aneh,tapi gue juga memimpikan kalau gue pacaran tuh kayak mereka gak ada sok jaim,canggung atau hal lainnya,tapi pas melihat mereka gue nggak suka.
"eh Na"
Vira menyapa gue gitu,gue senyum aja, tapi gue ngerasa aneh ke Angga yang tiba-tiba pergi ke bangkunya terus menyuruh Vira duduk di sebelahnya.
Mungkin dia mau menjaga perasaan Vira pacarnya dari gue yang hanya sekedar temannya.
Plis gue mau timezone saja dari pada friendzone.
-----
"woy bambang kemana aja lo tadi"
Gue nanya Anna yang lagi duduk di meja kantin dengan santainya.
"kunaon sih?gue tadi liatin para cogan"
Sudah kudugong
"kunaon,kunaon weh sia,gue di kelas jadi nyamuk banget liatin gebetan pacaran sama pacarnya"
Gue udah duduk dibangku sebelah Anna.
"duh kasian banget sih hidup lo,udah moveon aja atuh"
Anna menepuk-nepuk pundak gue.
"gue juga maunya gitu,tapi gimana caranya?"
"yah gue juga gak tau heheh"
Anna melepaskan tangannya dari pundak gue,dia natap gue serius sekarang.
"lo harus lupan dia Nana,dia itu udah punya pacar lo gak harus sedih kayak gini terus,percuma juga lo galau mulu gak akan buat mereka putus juga kan?"
Nah gue selalu suka kalau Anna udah ceramah,dia selalu memberi saran yang bagus.
"gue bisa gak ya moveon?"
Brakkkk
"YAH HARUS BISA DONG"
Anna menggebrak meja yang membuat penghuni kantin melihat ke arah meja gue sama dia,dengan tidak tau malunya dia langsung senyum.
"duh monmaap lanjut ae makannya,gue terlalu bersemangat ini"
Anna langsung duduk lagi.
"malu gue malu"
Bersambung
Lanjut?
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU,PACAR ORANG!✔️
Teen FictionGue yang suka dia eh dianya pacaran sama yang lain Cover by Farahma