19.Gue Cape

71 4 3
                                    

Nana dan Angga sekarang ada di sebuah Cafe karena tadi Angga memaksa Nana untuk ikut dia,Angga sampai datang kerumah Nana untuk itu

"lo mau ngomong apa?"tanya Nana langsung saat dia duduk di cafe

"gimana hasil ulangan lo?"tanya Angga ya memang sekarang ulangan kenaikan kelas,dan kalian harus tau Daniel sekarang udah selesai Ujian Kelulusan lebih tepatnya udah lulus jadi Nana sekarang jarang ketemu Daniel

"alhamdulillah"

"lo gak nanya hasil gue?"

"buat apa?"

"lo gak perduli sama orang yang lo suka?" tanya Angga langsung membuat Nana kaget

"maksud lo apa?"tanya Nana

"lo suka sama gue kan?jujur gue gak tau kenapa perasaan gua akhir-akhir ini kayak gini,gue.. gue ngerasa gue kehilangan lo,gue pengen lo ada terus di deket gue,gue suka sama lo,gue.."

"Angga stop" Angga langsung diam saat Nana bicara dengan nada tegasnya

"gue cape Angga,gue cape lo dulu bilang sama Vira apa?lo gak suka gue lo bilang gue bukan tipe lo,gue tau itu semua karena saat lo bilang itu gue ada di kelas di bawah meja,dan sekarang tiba-tiba lo datang ke gue lo bilang lo suka sama gue,lo bilang gak mau kehilangan gue,saat gue udah sedikit lagi moveon dari lo,lo tau gak sih perasaan gue gimana sekarang?lo mikir gak sih kalau Vira tau perasaannya gimana?dia pasti sedih bukan,plis Angga jangan pikirin perasaan lo sendiri,jangan egois jadi orang,gue udah cape kayak gini Angga, gue gak bisa kayak gini gue gak mau suka sama lo lagi,gue gak mau,mendingan lo sekarang temuin Vira dia orang yang lo cinta bukan gue,gue tau itu seseorang pernah bilang ke gue tatap lo bakal beda ke orang yang lo cinta, tatapan lo ke Vira itu beda gue tau sedangkan ke gue?nggak,mungkin perasaan yang lo rasain ke gue tuh cuma persaan sesaat aja, jadi lupain ya,gue harap lo jangan pernah nyakitin Vira gue tau Vira orangnya baik dan dia cinta banget sama lo, gue pergi"

Nana pergi dari Cafe itu sambil sedikit menitikan air matanya

"anjir gue cengeng banget"

Saat Nana akan melangkah lagi,tetapi tangannya di tahan

"lo?"


-------



"hikss.. hiksss..."

"gue nemuin lo pasti lagi nagis mulu,heran"

Kalian tau lah ini siapa?iya Daniel

Tadi yang memegang tangan Nana adalah Daniel lalu dia membawa Nana ke taman yang agak sepi agar dia bebas nangis sepuasnya

"kali ini kenapa?" tanya Daniel

"gue udah mutusin kak" kata Nana sambil menghapus air matanya

"mutusin?emang lo punya pacar"

"anjir,mutusin sesuatu woy bukan putusin cowok"

"oh iyaiya,apa?" Daniel menatap Nana serius

"gue udah gak mau lagi ngurusin soal Angga,gue mau lupain dia gimana pun caranya,bodo amat nanti kelas 12 sekelas lagi juga gue tetap harus lupain dia" kata Nana dengan semangat membuat Daniel tersenyum senang melihatnya

"seriusan ini tuh?nanti kalau lo gagal moveon gimana anjir?" tanya Daniel sambil melihat Nana

"gimana pun caranya harus moveon pokoknya!" jawab Nana semangat

"eh eh gue tau lah caranya" Daniel langsung merangkul Nana

"apa?" tanya Nana semangat

"ya gue gantiin posisi Angga di hati lo lah" Daniel senyum-senyum sambil liat Nana




"eh"





Bersambung

Lanjut gak?

I LOVE YOU,PACAR ORANG!✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang