5.Bimbang

95 6 0
                                    

Gue sekarang tiduran di kasur,mata gue fokus ke salah satu foto yang ada di dinding kamar gue,itu foto gue dengan teman-teman kelas gue saat kerja kelompok,disitu gue berdiri bersebelahan dengan Angga.

Saat melihat foto itu lagi,gue ingat saat pulang kerja kelompok gue kehujanan dan gue akhirnya pulang bersama Angga,gue senang banget saat itu,gue merasa seperti pasangan saat itu,hujan-hujan di motor berdua menurut gue itu manis.

Gue saat itu menggunakan jaket hitam milik gue untung menutupi kepala,sedangkan Angga menggunakan helm,saat ada angkot yang melewati gue dan Angga semua orang di angkot itu memperhatikan kami,ada orang yang senyam-senyum,ada yang seperti membicarakan kami dan gue jadi malu sendiri.

Mengingat kejadian itu gue ingat satu hal yang Angga ucapkan buat gue,sampai gue senyam-senyum sendiri.

"lo gak apa-apa?lo mau pulang naik angkot aja biar gak sakit?gue anterin diangkot aja ya?gue takut lo sakit nanti nyalahin gue lagi"

Menurut gue itu salah satu bentuk khawatir tapi gengsi untuk mengakuinya,tapi saat gue tidak menyadari kalau ekspresi Vira menatap gue tidak suka,mungkin saat itu Angga sedang pedekate dengan Vira.

Mengingat sekarang Angga pacar Vira membuat kenangan menyenangkan gue dan Angga jadi hal yang paling gue sesalin sekarang,kenapa gue harus baper sama Angga?

"ahhhh gue harus gimana ini?"

"gue cinta Angga,tapi Angga cinta Vira,gue mau lupain dia tapi gak tau caranya harus gimana"

Gue meluk-meluk guling kesayangan gue yang selalu menemani tidur gue,jujur gue pusing sekarang gue gak tahu gimana caranya lupain dia,banyak hal-hal yang membuat gue susah moveon dari dia.

"Ahhhh gue bimbang bambang"

---

Jam pelajaran kosong gue menggunakan untuk melamun sebentar,sampai akhirnya Anna membuyarkan lamunan gue.

"kenapa sih ngelamun mulu?jangan ngelamun mulu disini,lo tau kan sekolahan kita ini bekas kebon,banyak dedemit,mau lo ketempelan?"

Anna mengucapkan itu dengan ekspresi sok-sok an merinding.

"Astagfirullah Ukhti bacotnya tolong dijaga"

"yeee gak percaya sama gue lo,beneran ini sekolahan kita tuh serem"

Anna menoyor kepala gue agak keras

"astagfirullah sakit Ann"

Gue mengelus kepala gue sendiri,soalnya gue jomblo gak ada yang ngelus, hmm

"habisnya ngelamun mulu,lo mau kenapa?"

"mau moveon gue,tapi gak tau caranya"

"aelah moveon doang"

"emang lo pernah coba moveon dari seseorang?"

Anna langsung senyum ke gue.

"kagak hehehe"

"bodo sat bodo"

"gue pernah moveon"

Bukan Anna yang jawab,suaranya berat itu suara cowok, Angga:).

"dih sokap? Emang gue nanya lo?"

"jangan jutek-jutek atuh ke aing tuh Nana geulis"

Kerdus sekali si kamvret ini :)

"gue bilangin Vira nih"

Bukan gue yang bilang tapi Anna.

"hehe jangan atuh"

"lo kalau udah punya pacar jangan ngerdus sana sini,jaga perasaan pacar lo sama jaga perasaan orang yang lo kerdusin"

PERASAAN GUE KAMVRET, tentunya

Baperin gue jadian sana orang lain, hmm dasar KAMVRET KAMU MAS.

"seneng aja gue kayak gini"

SENENG? GUE GAK SENENG BEGO!

"yaya serah lo"

"jangan-jangan,Nana lo baper sama gue?"

IYA

"dih nggak tuh"

"hahaha"

"eh ngomong-ngomong lo mau moveon dari siapa Na?"

"lah siapa yang mau moveon?"

"tadi lo nanya ke Anna, benerkan Ann?"

"dih so tau,dasar cowok kepo"

Anna diam liatin gue yang ngobrol dengan Angga, jadi Angga ada di depan gue, dia sedang duduk di meja guru.

"bukan kepo gue peduli sama lo, gue kan sayang sama lo hehhe"

YAH KAN MAKIN GAGAL MOVEON AJA GUE DARI OKNUM YANG BERINISIAL ANGGA FATURRAHMAN INI.



Bersambung


I LOVE YOU,PACAR ORANG!✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang