Part 5

84 11 1
                                    

Selamat membaca!!!vote dan komentar kalian jangan lupa ya :)

***

"seriusan pak Mario nyuruh lo buat menangin EMC tahun ini?" Erlan bertanya tepat setelah Felix selesai bercerita

Felix mengangguk malas seraya memainkan fidget spinner yang ada ditangannya.Dirinya dan ketiga temannya kini berada di Rooftop sekolah  setelah bel pulang telah berdering nyaring.

"Gila juga tuh kalau kelas elo sama Kelvin ditantang buat menangin EMC tahun ini,yang gue dengar-dengar sih clue nya agak susah,gak kayak tahun-tahun kemarin" timpal Erlan lagi

"Tapi bukannya bagus kalau Felix sama Kelvin bisa mecahin tantangan EMC itu?gue rasa tujuan pak Mario nantangin kelas mereka baik kok" kali ini Alfred,si otak jenius yang berbicara

Kelvin mendengus kesal lalu mengacak-acak rambutnya "ya elah Al,lo kayak gak tau aja orang-orang di kelas gue kayak gimana,apalagi EMC itu bukan kayak ngisi TTS,lo harus temuin benda apa yang dimaksud dari tantangan itu,siapa yang membuat tantangan  itu,apa makna didalamnya,belum lagi setelah itu otak lo juga perlu diuji kepintarannya,itu susah bro,apalagi buat kelas gue" gerutu Kelvin

"gini deh,lo bayangin aja,di sekolah ini ada banyak kelas yang berpeluang besar untuk menangin tantangan  itu,dan kalau seandainya semua kelas itu di rangking keantusiasannya dalam EMC,mungkin kelas Felix sama Kelvin ada di peringkat terakhir Al,itu sulit buat mereka,apalagi otak-otak kayak si Kelvin" jelas Erlan lalu mendapat tatapan sinis dari Kelvin

Felix menyimpan fidget spinner yang tadi ia mainkan,matanya menatap tajam ketiga temannya seakan ingin membunuh "gue sama sekali belum berpengalaman sama tantangan EMC itu,gue gak tahu sejak kapan sekolah ini punya ide konyol kayak gitu,tapi yang pasti,lo semua harus bantu gue untuk memenuhi apa yang kakek gue minta" tukas Felix

Erlan bergidik ngeri mendengarnya dan berkata "bantu sih pasti kita bakalan bantu Lix,tapi lo jangan lupa juga kalau saingan lo itu berat-berat semua,terutama kelas-kelas unggulan di sekolah ini"

"ya udah,buat mereka gak bisa menangin EMC tahun ini" ucap Felix lagi

"andai aja bisa Lix tinggal ucapin mantra kayak di Harry Potter terus mereka jadi kalah,tapi ini dunia nyata bro,yang ada itu mereka yang buat kelas kita kalah" keluh Kelvin

"lo jangan pesimis gitu,belum juga perang,lo udah mau mundur aja"

"Serah dah Lix,gue ngikut aja sama lo"

"gitu dong,walaupun otak lo eror,lo harus bisa buktiin kalau lo bisa,jangan mundur gitu aja.Oh iya,gue mau nanya sama kalian" kali ini Felix mengganti topik pembicaraan mereka setelah secercah ingatan menyadarkannya akan sesuatu

"nanya apaan?" tanya Alfred

"di sekolah ini,emang ada cewek blasteran?"

"blasteran?" Erlan membeo

"iya,percampuran darah gitu,masa lo gak tahu sih"

Ketiganya dibuat bingung dengan pertanyaan Felix "gue juga tau kali blasteran itu apaan,tapi maksud gue lo ngapain nanya gitu?" tanya Erlan

"tadi waktu gue mau bolos,gue gak sengaja ketemu sama cewek bermata hijau di belakang sekolah,makanya gue nanya ke kalian,siapa tau aja kan dia makhluk jadi-jadian"

Kelvin yang entah ada angin apa  yang membuat kinerja otaknya berjalan lancar,kini tersenyum saat menemukan maksud perkataan Felix "oh,maksud lo Elena?"

"Elena?"

"hooh,Elena Amedee Zephyrine,cewek blasteran Indonesia-Rusia,anak kelas 11 ipa 2,si pemilik mata hijau,juga siswi  paling introvert di sekolah ini yang suka ngabisin waktu di ruang musik lama,benar kan?" tebak Kelvin

EdelweissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang