"The Eternity of Love"
***
Apa kalian tahu bunga Edelweiss?
Bunga yang konon adalah bunga abadi karena adanya hormon yang mencegah kerontokan di kelopak bunganya.
Namun tenang saja,cerita ini bukan menceritakan tentang sejarah bunga Edelweiss,tempat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading!!! VOTE dan COMMENT jangan lupa ya :)
***
Felix duduk berselonjor diatas tempat tidurnya dengan pandangan yang sejak tadi terfokus pada selembar foto polaroid digenggamannya.Difoto itu tampak dirinya tengah merangkul seorang gadis cantik yang memasang wajah juteknya.
Bibir cowok itu melengkung keatas membentuk senyuman meskipun matanya tampak berkaca-kaca.
Gadis itu.Gadis yang telah berhasil mencuri hatinya sejak awal mereka bertemu di sebuah minimarket.Gadis introvert yang suka memainkan harpa,memiliki bola mata berwarna hijau,dialah cinta pertama seorang Felix Martez Eugenio.
Tawanya,suara tangisnya,suaranya setiap memarahi Felix yang suka balapan dan merokok,tentu masih terngiang-ngiang dibenaknya.
Namun apa daya,semua itu tak lagi dapat ia dengar setelah malam kelam yang berhasil membuatnya kehilangan sosok yang sangat ia cintai itu.
Ya,gadis dimasa lalu Felix memang memiliki banyak kesamaan dengan Elena,tak heran cowok itu selalu merasa tenang tiap kali menatap mata Elena dan betah untuk melihatnya dalam waktu lama.
Saat dimana Felix bercerita pada Elena di UKS adalah saat dimana ia merasakan kembali kehadiran gadis dimasa lalunya.Entahlah,namun dengan Elena lah ia selalu bisa mengingat kembali masa lalunya itu.
"Felix"
Felix dibuat terkejut dengan kehadiran David yang entah sejak kapan masuk ke kamarnya.Ayahnya itu lalu beranjak untuk duduk disamping Felix.
"kamu masih sulit lupain dia?" tanya David memperhatikan foto digenggaman anaknya
"Daddy tahu sendiri jawabannya" jawab Felix
Davidtersenyum dan merangkul anaknya itu "kamu tahu?dulu Daddy juga pernah merasakan hal yang sama kayak kamu,itu adalah waktu saat nenek kamu pergi untuk selama-lamanya.Daddy emang sedih,daddy gak tahu harus ngapain selain diam menyendiri dikamar,ya sama persis lah seperti apa yang kamu lakukan"
Suasana mendadak hening untuk beberapa detik,Felix hanya menatap kosong didepannya
"but everything will not fixed if you only stay with that moment.Masa lalu itu ya masa lalu,gak akan pernah terulang dan kembali,jadi kalau kamu memilih untuk diam aja dengan masa lalu kamu,itu sama aja kamu memilih agar masa depan menghancurkan diri kamu sendiri.Just open your eyes and look many ways from God to make you happy,kamu ngertikan maksud daddy?"
