Kamu

51 7 2
                                    

Kamu,
Yang pada awal kisah kita kubenci.
Yang pada awalnya tak kukagumi.
Hingga pada akhirnya kutau bahwa kau rapuh.

Kamu,
Yang setelah malam itu ku angankan
Yang selalu kuimpikan.
Yang selalu ingin kujaga dalam setiap detiknya.
Dan selalu kusayangi dalam setiap hembus nafasku.

Tapi kini, aku hanya bisa berpasrah pada takdir.
Takdir yang memisahkan kita sementara waktu.
Dan mungkin takdir pula yang akan menyatukan kita nantinya.

Hey kamu tolong bertahanlah sebentar saja.
Mengertilah jika sudah tiba saatnya nanti kita akan kembali bersama.
Jagalah jiwa ragamu dan juga separuh cinta yang kutitipkan padamu.
Jangan lupa untuk memanjatkan doa pada Tuhan sang pemilik cinta.
Teruslah berusaha disana meski kini kau tanpa aku yang menemanimu berjuang.

Tuhan kutitipkan rinduku padanya melalui hembusan angin agar dia tau segarnya cintaku untuknya.
Lalu kutitipkan rinduku melalui pancaran mentari agar ia tau bahwa cinta ini akan selalu bersinar.
Kutitipkan rindu pada senja yang terukir indah seindah cinta kita.
Dan kutitipkan rindu pada gemerlap bintang di malam hari agar saat ia tidur ia tak kesepian.
Harapku, hanya mendapat  skenario terbaik dari Tuhan.
Salam rinduku padamu kasihku :)

(Teruntuk kamu yang saat ini sedang berjuang tanpa hadirku disisimu)

KATA YANG INGIN TERSAMPAIKAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang