Setelah sekian lama
Setelah berjuta luka
Setelah sewindu
Setelah beribu piluKali ini kurasakan setitik embun
Mengeluarkan bahagia yang lama tertimbun
Dengan seutai senyum nan indah
Dia mulai membawa pergi sang lukaDi tanah antah barantah
Dia menunggu dengan senyum merekah
Senyum yang beberapa waktu ini selalu kunanti
Dan selalu kuinginkan kembaliSekian lama menanti pujaan hati
Kurasa ini waktunya dia hadir kembali
Menawarkan beribu janji
Yang mungkin bisa ia tepati
Dan tak mungkin ia ingkariKau, orang yang menemani dukaku
Kau orang yang selalu beriringan dengan sukaku
Tapi pantaskah aku jadi milikmu?
Hal itu yang selalu membuatku raguLagi dan lagi kau mengatakan bahwa akulah yang pantas
Namun benarkah pantas?
Kurasa hadirmu membangkitkan semangatku
Hadirmu membangkitkan gelorakuBersyukur kau datang saat ini
Merasa berharga tuhan menghadirkanmu disini
Meski lama, namun kutahu itu pastiAkhirnya
Kata yang telah lama diingin terucap jua
'Maukah jadi milikku?' Kata sederhana
Namun serasa istimewa
Entah mengapa
Apa ini rasanya dicinta oleh ia yang sempurna?Dipenghujung tahun ini
Kita tak lagi dua insan sendiri
Namun kita menjadi kita yang bersama
Yang diharap tiada lagi luka dan pisahTeruntuk kamu,
Yang telah memantapkan hati
Terima kasih
Dan aku tak ingin kau pergiFor our day, 20/12/19
KAMU SEDANG MEMBACA
KATA YANG INGIN TERSAMPAIKAN
Storie d'amoreHanya sekumpulan curahan hati yang tak dapat disampaikan pada tempatnya