Happy reading guys💝
Author pov
James menghampiri Elzi yang sedang memasak sarapan di dapur mini mereka.Hari ini mereka libur bekerja karena bos mereka yang menyuruhnya.Entah karena apa bosnya itu meliburkan semua karyawan.
"Kakak masak apa?"tanya James.
"Hanya omelet James tak apa kan?".Elzi tak mengalihkan pandangannya dia tetap fokus dengan pekerjaannya.
Elzi meletakkan sarapan mereka dan mulai memakan sarapannya.
Saat ini James dan Elzi sedang membersihkan rumah mereka.Sepasang kakak adik itu sepakat untuk membersihkan rumahnya.
Setelah selesai mereka duduk santai di ruang tamu dengan beralaskan karpet biru.
Tok tok tok
Tak lama terdengar suara ketokan pintu.Keduanya menyernyit bingung .
"James sana bukakan pintu"perintah Elzi pada James yang asik menyandarkan kepalanya di bahu sang kakak.
"James lelah kak,kakak saja ya?"ucap James sambil memeluk Elzi dari samping dengan erat.
"Huft..kau ini"
Elzi membukakan pintu namun seketika dia menyernyit bingung melihat pria di depannya ini.
Bagaimana tidak jika pria ini mengenakan pakaian santai dengan jeans selutut dan kaos polos berwarna abu abu."Maaf tuan anda ada perlu apa datang kerumahku?"tanya Elzi heran pasalnya dia tidak pernah melihat pria ini.
"Oh..ehm...apakah benar ini rumah Farishta Elzira?"tanya pria itu.
"Memang benar"ucap Elzi singkat.
"Apakah aku bisa bertemu dengannya?"tanya pria itu lagi.
"Orang yang ingin kau temui ada di hadapanmu tuan"ucap Elzi datar.
"Oh benarkah?"tanyanya dengan ragu.
"Hmm"
Elzi hanya mengangguk sambil memutar bola matanya malas.
Sebenarnya apa yang pria ini inginkan?
Seketika Elzi terkejut saat pria di hadapannya ini memeluknya dengan erat.
"Kak siapa yang da---"
ucapan James terpotong melihat kakaknya di peluk oleh pria asing.Segera James melepaskan pelukan mereka."Hei...kau siapa?"tanya James dengan nada tajam.
Pria itu hanya tersenyum kikuk sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Sebaiknya kita masuk dulu"ucap Elzi menengahi.
"James sebaiknya kau masuk kekamarmu"ucap Elzi.
James memberenggut tidak terima.
"Tapi kak--"protes James
"James"ucap Elzi memperingati.
James mengangguk pasrah dan berjalan kekamarnya.Mereka berdua duduk di tempat dimana tadi Elzi dan James duduk.
"Jadi tuan...."ucap Elzi.
"Jadi Elzi kau jangan memanggilku tuan"ucap pria asing itu.
Elzi mengerutkan keningnya bingung.
"Memangnya kenapa?"tanya Elzi.
"Karena aku adalah kakak kandungmu"ucapnya santai.
Elzi terkejut mendengar ucapan pria di hadapannya ini namun kemudian dia tertawa sumbang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Biggest Mistake
Random"Mencintaimu adalah kesalahan terbesar dalam hidupku" Elzi