[5] BEN - Ha Yoonbin

9. Menghindar

Vote dulu ya sayang

Start

Chaeyeon yang sudah siap marah pada Hana mengurungkan niatnya karena wajah sembab Hana. Mengikuti Hana yang kini memasuki kamarnya dan menangis tersedu-sedu, Chaeyeon memeluknya mencoba menenangkan.

"Ada apa?" Tanyanya dengan nada yang rendah, karena Hana yang menangis seperti ini akan semakin menangis kalau Chaeyeon berbicara dengan nada tidak enak didengar.

Hana tidak menjawabnya. Dia terus menangis, hal itu membuat Chaeyeon bingung dan juga khawatir. Bagaimana tidak, Hana sudah dia anggap sahabat juga adiknya. Susah menjelaskannya, yang jelas Chaeyeon sekarang ingin sekali memarahi siapa pembuat Hana menangis seperti ini.

"Kamu pergi dengan siapa?" Tanya Chaeyeon memulai interogasi.

Hana sebenarnya enggan menjawab, tapi dia tahu bagaimana keras kepalanya Chaeyeon. Kalau dia ingin tahu, ya jelas harus Hana jawab dan jelaskan sejelas-jelasnya. Tidak boleh ada satu ceritapun yang Hana lewatkan.

Hana memulai ceritanya, dari sepulang dari kampus dimana dia mendapat telepon dari Siyeon dan bertemu Jeno. Tentu saja Chaeyeon tahu siapa Jeno. Ceritanya sampai dimana dia pergi dengan Yoonbin. Sedikit ragu tapi pada akhirnya dia menceritakan bagaimana pengakuan dari Yoonbin dan first kiss mereka.

"Terus kenapa kamu menangis?" Tanya Chaeyeon tidak mengerti akan alasan Hana.

"First kiss?" Tebak Chaeyeon yang dijawab gelengan kepala oleh Hana.

"Terus kenapa?"

Hana dengan malu-malu akan menjawabnya, sayangnya panggilan telepon dari Doyoung menginterupsi.

Hana segera mengamnil ponselnya dan menjawab dengan seperti Hana biasanya.

"Halo dobby sayang?"

Hana mendengar helaan nafas Doyoung. "Ih dobby sayang kenapa?" Tanya Hana lagi.

"Gapapa. Di kos kan?"

Hana merasa heran dengan nada bicara Doyoung yang terkesan lemah lembut padanya.

"Iya sayang. Di kos ini. Sama mamih Chae."

Chaeyeon yang merasa namanya di sebut-sebut menoleh dan menatap tajam Hana.

"Ya udah. Good night."

Setelah panggilan berakhir, Hana geleng-geleng kepala dengan kepala penuh pikiran akan Doyoung.

"Kenapa?" Tanya Chaeyeon penasaran karena tingkah Hana.

"Besok Dobby harus aku bawa ke dokter."

"Lah kenapa?" Chaeyeon semakin tidak paham dengan Hana.

"Dobby say good night. Aneh kan?"

Chaeyeon mengangguk-anggukan kepala setuju dengan Hana.

"Eh, lanjut. Kamu kenapa tadi?"

"Rahasia."

Hana memberikan cengiran pada Chaeyeon, yang tentunya membuat Chaeyeon ingin sekali memukul kepala Hana dengan bantal.

Chaeyeon menghela nafas kesal, lalu berdiri dan keluar dari kamar Hana. Melihat Chaeyeon yang pergi membuat Hana bersiap untuk mandi air hangat dan tidur nyenyak setelah ini.

***

Apa yang Hana lakukan setelah kejadian kemarin?