Vote dulu sayang
Start
Semakin hari semakin gencar seorang oknum bernama Ha Yoonbin itu membuat Hana tidak karuan. Dari mulai yang muncul tiba-tiba di pintu kamarnya dengan membawa makanan untuk Hana. Seakan-akan dia tahu apa yang Hana sedang ingin makan.
Hana hanya mencoba meresponnya dengan biasa. Karena Yoonbin ini tidak jelas sama sekali.
Dulu sempat membuat Hana terbawa perasaan, lalu jadi aneh lagi. Sekarang begini lagi.
Hana kan tidak suka seperti ini.
Sebenernya bukan salah Yoonbin juga. Karena Hanalah yang bermain-main dengan Yoonbin.
Mulai dari dia berpura-pura berpacaran dengan Doyoung. Mengabaikannya. Dan terlihat selalu mengajak bertengkar dengan Yoonbin.
Yoonbin kan jadinya bingung.
Hana sebenarnya sudah menaruh hati tidak padanya.
Dan malam ini, malam minggu yang harusnya diisi dengan main dan mungkin pulang sampai pagi. Tapi Hana malah harus pulang ke kampung halamannya.
Ibunya menelepon Hana beberapa hari yang lalu. Meminta Hana pulang karena sudah lama Hana tidak pulang.
Padahal hanya perlu 4 jam untuk sampai dirumah.
"Junghwan ambilkan noona minuman!" Teriak Hana dari kamarnya. Sungguh malas sekali Hana keluar dari kamar.
Dia pulang ke rumah dan isinya hanya tidur dikamar.
Tidak lama Junghwan membuka pintu kamar Hana dan membawakan botol minuman serta beberapa cemilan.
"Nih!"
Meskipun Junghwan itu kadang tidak nurut tapi ketika Hana pulang seperti ini. Junghwan akan menurut.
Hana langsung bangun dan memeluk Junghwan erat. Hal itu membuat Junghwan bergidik ngeri.
"Noona aneh banget sih. Jauh jauh ih." Katanya marah pada Hana.
Hana melepas pelukannya dan mencium pipi adiknya gemas.
"Duh udah bukan dedek gemes lagi ya." Kata Hana menggoda adiknya.
Junghwan berdecak kesal lalu langsung keluar dari kamar Hana tanpa menutup pintu kamarnya.
"Ih Junghwan tutup kenapa sih pintunya!"
Hana selalu kesal dengan oknum yang membiarkan pintu kamarnya terbuka.
***
Hana belum kembali ke kos sampai minggu sore. Hal itu membuat Yoonbin berfikiran yang yang tidak-tidak.
Dia takut Hana pulang ke Seoul nanti akan membawa kabar kalau dia akan menikah.
Entahlah, datang dari mana pemikiran gila Yoonbin ini.
Jihoon yang merasa terganggu dengan sikap Yoonbin membuatnya melempar botol kosong ke arah Yoonbin.
"Gue lagi baca. Bisa diem gak sih lo." Omel Jihoon yang membuat Yoonbin duduk manis di sofa.
"Hoon, Hana gak ada apa-apa kan disana?"
Pertanyaan Yoonbin yang menurut Jihoo aneh membuatnya kini menatap Yoonbin bingung.
"Makdud lo?"
Yoonbin terlihat bingung harus menjelaskan bagaimana ke Jihoon.
Karena Yoonbin tidak kunjung menjawabnya, Jihoon kembali fokus dengan buku bacaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[5] BEN - Ha Yoonbin
FanfictionPedas sih kalau ngomong, tapi bikin kangen terus. Gimana dong?