3. Demam

907 174 15
                                    

Vote dulu ya sayang









Start






Doyoung sebagai laki-laki dewasa mengantar Hana tepat sampai di depan pintu masuk kosnya. Doyoung tinggal tidak terlalu jauh dari Hana tinggal. Hanya berbeda gang saja.

"Ini." Kata Doyoung sembari menyerahkan payung Hana.

Baju Doyoung masih basah karena cipratan air karena ulah Yoonbin. Meskipun begitu, mereka tadi tetap memakai payung. Karena memang hujannya masih deras dan mereka masih sedikit waras untuk tetap menggunakan payung daripada berhujan-hujanan.

"Bawa aja. Besok balikin."

Doyoung tidak mendebat Hana, dia segera membuka payung Hana dan memakainya untuk pulang.

"Dobby sayang hati-hati!" Teriak Hana saat Doyoung sudah keluar dari area kos Hana tapi masih bisa Hana lihat.

Doyoung hanya membalikkan badannya sebentar tanpa memberika senyuman sedikitpun pada Hana. Selanjutnya dia melanngkahkan kakinya menuju tempatnya tinggal.

"Dasar tsundere."

Hana membalikkan badan dan berniat masuk kerumah. Tepat saat itu bunyi klakson mobil membuatnya berbalik kembali.

Hana dengan kesal melangkah menembus hujan demi memberi pelajaran untuk Yoonbin.

"Keluar lo!"

Yoonbin menurunkan kaca mobilnya dan menatap Hana bingung.

"Yes, maam? What can I help?"

Hana mendengus kesal.

"Ulah lo ya gue jadi basah basahan."

"Me?" Tanya Yoonbin dengan sangat menyebalkan. Ekspresi Yoonbin membuat Hana ingin sekali menjambak-jambak lelaki itu.

"Iya lo. Keluar gak?" Hana mencoba membuka pintu mobil Yoonbin, sayangnya mobil itu masih terkunci. Membuat Hana meraih rambut Yoonbin dan menjambaknya.

"Lepasin woy. Sakit bego. Hana.. Hana.." Teriak Yoonbin karena Hana masih terus berusaha menjambak Yoonbin tidak peduli teriakan Yoonbin membuat penghuni kos keluar.

Chaeyeon hanya geleng-geleng kepala melihat sikap bar-bar Hana pada Yoonbin. Jihoon juga sama, dia hanya menatap malang sahabatnya itu.

***

Yoonbin membanting pintu kamarnya. Penghuni kosnya itu hanya berani melihatnya tersiksa dibandingkan membantunya. Yoonbin harus bernegosiasi dengan Hana meskipun kepalanya terasa mau lepas karena jambakan Hana.

"Emang gila." Kesal Yoonbin mengingat bagaimana Hana bersikeras nenolak negosiasinya. Perempuan itu bahkan tidak merasa kedinginan karena cukup lama berhujan-hujanan. Lihat saja, Yoonbin akan mengabaikannya kalau tiba-tiba Chaeyeon menggedor kamarnya untuk membawa Hana ke dokter.

Yoonbin menatap jendela kamar Hana dari kamarnya. Cukup lama menatapnya diikuti rasa kesal yang masih membuncah, Yoonbin meraih handuknya lalu bergegas mandi. Sebelum udara semakin dingin, dia harus segera mandi.


***


"Ada apa sebenarnya?" Tanya Chaeyeon menyelidiki. Hana memang sudah biasa beradu mulut dengan Yoonbin. Tapi kali ini Hana bahkan menjambak laki-laki itu. Cukup berbeda dari biasanya dan membuat Chaeyeon penasaran.

"Ben itu sengaja cipratin aku sama Dobby air hujan. Basah kuyup aku. Jadi ya sekalian aku hujan-hujanan aja tadi." Jelas Hana yang sibuk mengeringkan rambutnya.

[5] BEN - Ha YoonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang