14. Surprise

666 118 1
                                    

Vote dulu sayang







Start












Yoonbin membuka pesan yang masuk dari Jeno. Dia kembali menanyakan tentang apa Yoonbin mau menemui Luna. Yoonbin menghela nafas lalu membuang ponselnya.

Kenapa perempuan itu kembali.

Yoonbin bukannya jahat dengan Luna. Tapi apa yang Luna lakukan padanya dulu benar-benar tidak bisa Yoonbin maafkan.

Lalu, kenapa perempuan itu berani sekali meminta Yoonbin untuk menemuinya?

Drrt!

Yoonbin melirik ponselnya yang bergetar. Ada panggilan masuk dari Junkyu.

"Halo."

"Bin, bisa bantuin gue gak?"

"Bantu apa?"

"Temenin gue nyiapin surprise ulang tahun Ahrin dong?"

"Gila pak bos, ibu Ahrin ulang tahun? Dirayain rame-rame?"

"Iya temen deket doang. Kenapa? Takut gak ada Hana? Tenang aja Hana pasti gue undang."

"Mantap pak bos. Siap meluncur sekarang juga."

Jawaban Yoonbin membuat Junkyu tertawa, dan dibalas dengan tawa oleh Yoonbin.

"Bucin amat lu. Ya udah, jemput gue di rumah ya."

"Siap!"

Setelah panggilan berakhir, Yoonbin berjalan menuju lemarinya dan mencari jaketnya. Lalu segera menjemput Junkyu ke rumahnya.


















Junkyu sibuk membaca note yang dia buat di ponselnya. Yoonbin sebagai teman yang baik membantu Junkyu membawa barang-barang yang dia beli. Termasuk hadiah yang Yoonbin beli untuk Ahrin.

"Tinggal kue ulang tahun. Jaehyuk yang bakalan beli. Kita langsung balik aja." Kata Junkyu setelah selesai membaca notenya.

"Balik nih?" Tanya Yoonbin memastikan.

"Gak ada waktu lagi gue buat ngehias rumah kalau lo mau jalan-jalan." Balas Junkyu sembari meminta beberapa paperbag yang ada di tangan Yoonbin.

"Tanya doang gue. Ya udah balik sekarang."

Yoonbin dan Junkyu berjalan menuju lift yang akan membawanya ke basement. Tepat dia sampai di lift, dia melihat Hana bersama dengan Doyoung yang tengah bergandengan tangan.

"Pacaran mereka?" Bisik Junkyu pada Yoonbin.

Yoonbin tidak menjawab, dia hanya mengamati Hana yang belum sadar ada dirinya.

"Ayo!" Ajak Yoonbin ketika liftnya telah terbuka. Meninggalkan segala kegundahan hatinya tentang apa yang sebenarnya Hana dan Doyoung rencanakan.

Yoonbin tahu, Hana merencanakan sesuatu.






***






Hana menatap pantulan dirinya di depan kaca, merasa puas dengan penampilannya.

"Lama-lama kacanya pecah itu." Komentar Chaeyeon yang sudah berdiri diambang pintu kamar Hana.

Hana membalikkan badannya dan membalas tersenyum pada Chaeyeon.

"Mami Chae cantik banget." Puji Hana yang membuat Chaeyeon berdecak.

"Hana ini kan cuman makan-makan biasa, kenapa dandanan lo berlebihan begitu?"

[5] BEN - Ha YoonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang