DIRGALEVA #2

268 75 64
                                    

-menjauh untuk menjaga-


2 Minggu sudah Leva bersekolah di sekolah barunya ini, Alih-Alih semakin dekat dengan teman kelasnya Leva justru lebih dekat dengan kelas sahabatnya.

Semenjak kejadian dikantin waktu itu, Dirga kembali menjadi sosok nya yang dahulu bicara sebutuhnya dan secukupnya. Tidak terdengar lagi kata kata bahwa Dirga kepo akan sosok murid baru itu. Tapi, tidak bisa dibohongi Dirga tetap memperhatikan perempuan itu, Dirga menatap dalam diam sesekali ia harus memalingkan wajahnya ketika perempuan itu melihatnya, ia tidak mau perempuan itu nanti menjadi bulan-bulanan fansnya yang banyak dan ganas itu. Dengan itu ia memutuskan untuk menjaga jarak, agar Leva nyaman disekolah ini dan ia juga bisa melindunginya walau dalam kejauhan.

Leva, sekarang dia ada dikelas 12 IPA 3 seperti biasa disaat jam kosong, istirahat ia pasti ada di kelas ini atau sekedar menunggu sahabatnya untuk pulang bersama karena selain ada sahabatnya Leva juga merasa lebih nyaman ada dikelas ini dan dia juga diam diam memperhatikan Dirga Ganendra.

"Neng Leva lagi marahan ya sama Aa Dirga?apa udah putus nih?" Ucap Dadang dengan nada nada menggoda dan melirik Dirga Leva secara bergantian.

"Heh Sadang! Lagian ya Leva gak deket kan sama temen es Lo itu!" ucap Onet dengan nada nada membantah.

"Sadang Sadang.. nama Gue Dadang bukan Sadang dasar Onyet tukang ngegas!" Ucap Dadang dengan nada nada kesal dan mengejek.

"Heh sadang! Nama Gue juga Onet bukan Onyet!"Ucap Onet dengan nada kesal.

"Iya deh iya Dadang harus ngalah sama Onet."Ucap Dadang dengan nada lembut sekali, belum pernah Dadang bisa selembut ini pada Onet, bahkan setelah mengucapkan itu Onet malah seperti terlihat bingung dengan sikap Dadang yang berubah drastis, ia tidak menghiraukanya takut malah terlena dengan kelembutan Dadang saat ini.

"Oke udah nih kalian berantemnya?" Tanya Leva sambil melirik wajah Dadang dan Onet satu per satu, ah Leva bingung kali ini seperti ada yang aneh pada Dadang dan Onet.

"Gue mau jawab pertanyaan Dadang nih, Gue kan ga deket sama Dirga kita cuman temenan dan kayanya kita juga baik baik aja." Ucap Leva dengan nada memastikan, walaupun berat sekali bibirnya untuk berkata bahwa ya memang Dia hanya sebatas temas dengan Dirga.

"Iya juga sih, kan mereka cuman temen kenapa lo nanya gitu dang? Lo kaya gatau Dirga aja dia kan yang paling dingin dan anti cewe di team 4D kita ini." ucap Darwis dengan nada ya memang begitu adanya.

- 4D? Ya mereka memang sering sekali dijuluki  team 4D karena nama mereka yang berawalan D semua seperti Dirga, Daniel, Dadang dan Darwis mereka punya sifat yang berbeda-beda jauh dari kata bahwa mereka sama.-

"feeling of Dadang, saya merasa Dirga dan Leva mempunyai perasaan....." Belum selesai Dadang berbicara dan menatap keduanya, keduanya sudah lebih cepat membantah!

"ENGGAK!" Ucap Dirga dan Leva serentak, sontak keduanya kaget, padahal jauh di lubuk hati mereka yang paling dalam sekarang mereka sama sama kecewa, mereka merasa cinta mereka tidak terbalas, sekarang keduanya sama sama diam.

"Gusti Dadang teh te acan atos nyarios tos dibararantah kieu, Dadang reuwas. (Dadang belum selesai bicara udah dibantah, Dadang kaget)." Ucap Dadang dengan ekspresi kaget dengan nada lebay, ya emang Dia lebay.

"Udah deh mending ke kantin aja gimana gadangwis?" ajak Daniel dengan semangat diikuti dengan wajahnya yang melirik Dirga, Dadang dan Darwis.

"apaan tuh gadangwis, ga enak banget didenger tapi okelah kita cabut aja." Sahut Dadang sambil berdiri dari tempat duduknya. Sekarang, team 4D itu sudah tidak ada dikelas.

DIRGALEVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang