Hallo, jadi part ini khusus menceritakan kisah hidup Dirga ya baik dan juga ada Masalalu Dirga yang menjadi rahasia hidup Dirga.DIRGA GANENDRA
Siswa SMA GRIDA yang merupakan Anak pertama dari pasangan Satya Ganendra dan Maria Gisaka. Dan mempunyai Adik bernama Neila Ganendra.
Dirga dan Neila sama sama Anak berprestasi, hanya bedanya Dirga berprestasi dibidang Akademik maupun Non-Akademik sedangkan Neila lebih menguasai bidang Akademik bahkan tidak pernah gagal dalam Olimpiade apapun.
Namun, siapa yang tau dibalik kisah dinginya Dirga punya seribu kisah kelam yang tidak ia katakan pada siapapun, ia bungkam mengenai ini, tidak ada satu orangpun yang dapat ia percaya untuk berbagi cerita masalalu nya ini.
Flashback On
3 Tahun lalu, tepat saat Dirga menginjak kelas 3 SMP.
"Mama tuh gasuka sama Papa kalian berdua, Papa kalian itu selalu sibuk sama pekerjaanya sampai sampai lupa ada Mama disini yang butuh perhatian, Papa kalian tuh pulang kesini 2tahun sekali, sekalinya pulang cuman satu minggu! Mama nyesel nikah sama Papa kalian Mama juga nyesel ngelahirin kalian yang cuman suka belajar dan belajar tanpa pernah tanya kabar Mama dan ada waktu buat Mama, kalian sama Papa kalian sama aja! " Ucap Mama Dirga dengan penuh amarah dan terus terusan memukul Dirga dan Adiknya Neila dengan tangan dan sesekali memakai barang apapun yang ada di sekitarnya.
Dirga terus saja melindungi adiknya dengan memeluk adik perempuanya itu, ia tidak berani melawan karena bagaimanapun yang memukulnya sekarang adalah orang yang telah melahirkanya, ia tidak mau harus dicap Anak Durhaka."Ma, udah Ma pukul Abang aja jangan pukul Neila Ma, Dia perempuan masih kecil nanti bisa gangguan mental, ayo pukul abang aja Ma, pukul Abang" Ucap Dirga dengan nada yang terengah-engah dan menunjuk-nunjuk dirinya sendiri. ia sudah susah berkata kata sekarang ia hanya bisa memeluk adiknya agar terhindar dari pukulan Mama nya itu.
"Mama udah cape urus kalian dari kecil tapi Papa kalian malah kerja terus jarang pulang, asal kalian tau Papa kalian disana itu sering selingkuh, dan sekarang perusahaanya mau bangkrut makanya Papa kalian urus-urus perusahaan biar bisa balik lagi padahal bagaimanapun gabisa balik lagi, mama yakin itu. Karena papa kalian itu bodoh! Mana mungkin perusahaan milik keluarga kita ini balik lagi. mama udah muak sama kelakuanya mama gamau susah dan jadi gembel jalanan, Mama mau pergi! " Itu perkataan terakhir mamanya dan mendarat juga pukulan terakhirnya tepat di kepala Dirga, setelah itu mama nya pergi dengan membawa baju-baju, barang, perhiasanya dan untuk yang terakhir membanting pintu dengan sangat keras hingga membuat Neila mengeratkan pelukan pada Dirga.
Neila terus menangis dalam pelukan kakanya, ia trauma, ia takut, ia kacau, sekarang tidak ada perlawanan terhadap dirinya yang bisa dilakukan hanyalah menangis, baru kali ini ia dipukul mamanya dimarahi mamanya dan sekarang perlindunganya hanya satu, Dirga Ganendra.
Setelah kejadian itu, Dirga kacau, hilang arah hidupnya, hilang semangat hidupnya, ia menjadi sosok yang cukup bandel ia kesekolah semaunya, ia sering kesiangan, seragam tak beraturan, sering berkelahi, dipanggil guru BK bahkan sampai pernah berurusan dengan Kepala Sekolah.
Namun, Ketika ia salah, Dirga tak sungkan untuk mengakuinya dan meminta maaf itu adalah salah satu kelebihan Dirga tidak kekeuh dengan kelakuanya kalau dia memang salah.Dan satu lagi, Dirga menjadi Dirga yang dingin sekali pada perempuan, iya jarang sekali mengobrol dengan perempuan selain dengan adiknya, ia bahkan lebih sering menjawab pertanyaan dari perempuan dengan anggukan dan gelengan. Ia takut, bahwa perempuan itu akan seperti ibunya yang meninggalkan disaat laki-laki sedang susah atau jauh, ia tidak mau itu terjadi makanya ia berkomitmen hanya akan memberikan hatinya pada perempuan yang menurutnya benar benar tepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRGALEVA
Teen Fiction"Dalam Hubungan itu harus saling menjaga, gue ngejaga diri lo dan lo cukup menjaga kepercayaan gue. Paham? " -Dirga "Kalo aja lo ga egois untuk menjaga kepercayaan lo itu Ga, jangan berasumsi seolah sekarang kepercayaan lo itu dipatahkan, dalam hubu...