-Kamu membuat ku terbang hari ini, semoga kamu tidak membuatku jatuh dilain hari. -
......
Tidak bisa dipungkiri, berita bahwa Leva diantar pulang oleh Dirga menjadi trending topic SMA GRIDA, bagaimana bisa jok belakang Dirga yang selama ini tidak pernah ada yang mengisi tiba tiba begitu saja ada yang mengisi. Seolah tidak mau Leva akan menjadi korban bulan bulanan fansnya, Dirga berniat hari ini akan bersikap acuh pada Leva.
Leva sekarang datang lebih pagi, ia membawa sekotak nasi yang isinya khusus ia buat untuk Dirga lebih tepatnya sebagai tanda terimakasih. Ia berjalan menelusuri lorong kelasnya sampai di kelas 12 IPA 3 ia lihat tidak ada siapa siapa, ia pun masuk dan menaruh sekotak nasi itu di meja Dirga dengan tersenyum dan tak lama beranjak pergi agar tidak ada orang yang tau bahwa ia yang menyimpan kotak nasi di meja Dirga itu.
15 menit kemudian, Dirga datang dengan teman-temanya.
"wey pak Bos kita kayanya punya fans baru nih, liat dong pagi pagi gini udah ada kotak nasi aja nih" ucap Daniel girang sambil melihat lihat kotak nasi yang ada diatas meja Dirga itu.
"ih etateh ti dadang (ih itu dari dadang)!" ucap Dadang dengan nada Manja nan lebay
" Thanks Ga" ucap Darwis sambil membaca kertas yang tepat ada di atas kotak nasi itu.
"wey udah nakal nih Dirga, thanks apaantuh wah jangan jangan.. Au deh" ucap Daniel sambil merongoh kotak nasi itu dan melihat lihat tulisan Thanks itu.
"Teu apal euy tulisana, lain budak dieu ieumah (gatau tulisanya, bukan anak sini inimah)" ucap Dadang sambil terus memperhatikan tulisan itu.
Dirga sudah mengira kotak nasi itu pasti dari Leva, karena siapa lagi yang ia tolong kemarin? Hanya Leva.
"lo mau dang? Ambil deh gue lagi engga mood makan. " ucap Dirga sambil memberi sekotak nasi itu pada Dadang, bukan tanpa alasan dia memberikan itu pada Dadang karena ia juga tau Dadang belum sarapan.
"unch unch makasih Dirga, lo emang kekasih gue yang paling baik" ucap Dadang sambil memeluk kotak nasi dengan Girang
"Ngeri gue" ucap Dirga sambil bergidik
-Istirahat-
Seperti biasa jam istirahat seorang Leva akan datang ke kelas 12 IPA 3 untuk mengajak makan kedua sahabatnya.
"cie cie adik gue udah gede nih, kemarin kemana aja sama Dadang?" ucap Leva dengan nada menggoda.
"pulang. " ucap Onet singkat.
"yakin nih? Gajalan jalan dulu?" ucap Leva menggodanya lagi.
"gaada jalan jalan, kita langsung pulang. " jawab Onet masih saja seperti enggan menceritakan kejadian itu.
"iya deh yang udah kita kitaan sama Dadang, tapi lain kali biasa aja ya itu coba liat pipinya kenapa merah merah gitu, pake blush on alami ya?" ucap Leva lagi lagi menggoda Onet.
"tau tuh dari tadi temen lo pipinya dikit dikit merah, dikit dikit merah" ucap Shafira dengan nada sama menggoda.
"ah kalian sama aja, cepet ke kantin biar gue yang bayar hari ini. " ucap Onet sambil berjalan menuju pintu dan melanjutkan langkahnya untuk ke kantin, Leva dan Shafira hanya senyum saja, baru kali ini Onet salah tingkah ditanya mengenai laki laki.
"iya deh iya" ucap Leva dan Shafira serempak, lalu pergi mengikuti langkah Onet.
At kantin

KAMU SEDANG MEMBACA
DIRGALEVA
Teen Fiction"Dalam Hubungan itu harus saling menjaga, gue ngejaga diri lo dan lo cukup menjaga kepercayaan gue. Paham? " -Dirga "Kalo aja lo ga egois untuk menjaga kepercayaan lo itu Ga, jangan berasumsi seolah sekarang kepercayaan lo itu dipatahkan, dalam hubu...