-;Four

300 16 0
                                    

"i—itu lo dapet darimana?"

"website sekolah. Gila, kalau guru tau bisa gawat" ujar Audrey frustasi. Bertepatan dengan itu, jendra mendobrak pintu kelas.

"woi! Siapa yang upload foto ini ke web sekolah?!" wajah jendra memerah karena marah, dibelakangnya terlihat Daniel dengan raut yang datar.

"drey, lo kenal anak jurnalistik?"

Audrey mengangguk, "seingat gue, anak jurnalistik cuma 3. Tapi gue Cuma kenal lisa sama fani doang" sementara itu, Lania diam menunduk di bangkunya. Pikirannya seketika blank.

"Lania, lo tenang aja, oke? Biar gue yang cari siapa yang upload foto lo di website sekolah" Audrey mencoba menenangkan. Melihat hal itu, Daniel berjalan kearah Lania. "Lania, denger gue. Gue sama Audrey bakal nyari tau siapa dalang ini semua. Lo gak perlu pikirin yang lain. gue tau, kalo itu Cuma difitnah,"

Lania tak menjawab, ia hanya mengangguk membalas perkataan Daniel dan Audrey. "lisa anak kelas 11ips3?" Audrey mengangguk. Tanpa suara, jendra segera melangkah untuk menemui lisa namun segera ditahan oleh Daniel.

"mending lo diem dikelas. Biar gue sama Audrey yang urus" ujar Daniel.

Jendra tak menjawab, "jendra, tolong. Kali ini lo dengerin gue. Ini demi kebaikan lo sama Lania juga," bujuk Daniel. Jendra menghela nafas berat kemudian menuju ke bangkunya yang berjarak dua bangku dari bangku milik Lania.

"dan buat kalian. Gue mohon, kalian gak usah share foto Lania sama jendra. Gue juga mohon, kalian berhenti ngomongin ini. Jangan sampai kabar ini sampai ketelinga guru. Gue mohon sama kalian,"

"yuk, drey" Daniel dan Audrey meninggalkan ruangan kelas yang tiba-tiba menjadi hening. Sepeninggalan mereka berdua, Lania mengambil earphone dari tasnya. Ia mencoba tidur, melupakan masalah ini sejenak. Toh, sehabis ini kelasnya akan freeclass hingga jam kesembilan. Tak jauh beda dari Lania, jendra juga menenggelamkan kepalanya di sela-sela kedua lengannya.

***

Saat Audrey dan Daniel menyusuri koridor sekolah, banyak siswa yang terlihat berbisik. Pasalnya, Audrey dan Daniel pernah berpacaran selama dua tahun lebih hingga akhirnya putus beberapa bulan yang lalu. Hampir semua guru mengetahui bahwa mereka berdua pernah menjalin kasih. Audrey, Daniel, dan jendra termasuk jajaran siswa yang dikenal banyak guru meskipun mereka masih kelas 10 saat itu.

Suasana kelas 11 ips 3 kala itu tak begitu ramai, Audrey yang disusul Daniel segera masuk mencari lisa. "lisa, lo yang megang website sekolah, kan?" tanya Daniel tanpa basa basi.

"iya. Masalah foto jendra sama murid baru itu, ya?"

Audrey mengangguk, "lo tau siapa yang upload foto itu?"

Lisa menggeleng, "gue gak tau. Soalnya dari tadi pagi gue sama fani sibuk nyusun data anak kelas 10. Terus dhea, hari ini dia gak masuk"

"tapi lo bisa hapus foto itu, gak?" lisa mengangguk. "gue baru aja mau kabarin ke lo kalau fotonya mau gue hapus. Bukannya gimana sih, tapi gue takut kalau ada guru yang sampe tau. Karena yang megang web sekolah bukan Cuma kita bertiga, tapi pak andre sama bu siska juga megang" jelasnya.

"gak masalah, yang penting lo bisa hapus foto itu sekarang" ujar Daniel

Lisa kembali mengangguk, ia mengeluarkan laptop dari laci mejanya dan membuka web sekolah. Ada sedikit perasaan lega Daniel dan Audrey saat foto itu sudah terhapus. "thanks banget ya, lis"

"its okay. Lagian itu udah tanggung jawab gue. Masa gue majang foto begituan di web sekolah"

"kalau gitu, gue pergi dulu ya. Thanks banget buat bantuan lo" Daniel pamit

Beautiful Goodbye [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang