23. Eyes Closed

761 85 15
                                    

Kalo bisa denger lagu rose versi remix ini sampai akhir cerita kali akah dapet feel 😅😄
•••
Pak won tampak terdiam diatas balkon rumah kayunya, ia memikirkan lim, ramalan benar-benar tepat, tapi ia tidak mau kehingan lim, lelaki muda ini sudah menjadi permata keluarga bagi seohyun dan won, bagi mereka kini lim lah yang paling berharga.

Seohyun berjalan menuju suaminya yang terdiam dengan pandang melihat langit malam,

"Bagaimana dengan lim?" Tanya pak won.

"Dia tertidur dan lebih tenang dari sebelumnya, meski ia terus mengigo nama lisa, sayang sebenarnya apa yang terjadi?" Tanya seohyun

"Baguslah biarkan anak itu tidur efek obat tidur yang kubuat akan membuatnya bangun pagi nanti, dan apa yang terjadi mungkin lebih baik kau tak usah tau" Pak won berucap, membuat bu seohyun hanya mengangguk namun ia yakin jika sesuatu yang buruk tlah terjadi.

Keduanya terdiam dalam keheningan malam, ditepi pantai yang menyejukkan, tak ada lagi percakapan mereka saling bungkam dengan pikirin yang melayang memikirkan hal yang sama.

Malam semakin larut, seohyun memilih untuk tidur meninggalkan Won yang masih diam ditempat, dilihatnya jam sudah pukul 3 pagi, Pak won dapat mendengar beberapa kendaraan yang berhenti di rumah kecilnya.

"Sudah dimulaikah?" Gunamnya, dia berdiri lantas berjalan menuju bawah rumah, ia membuka pintu rumahnya, menampilkan beberapa pria berjas hitam berdiri dihadapan.

"Dimana Tuan Limario?" Suara bass yang begitu nyaring bertanya kepada won.

"Apa kau suruhan ayahnya? Dia sedang tidur, kau ingin membawanya?" Tanpa menjawab jack beserta anak buahnya masuk mendorong Pak won hingga lelaki tua ini terpental kelantai.

Pak won terdiam membiarkan jack memasuki kamar lim, ia memang tidak mau kehilangan lim namun ia juga tak bisa menghentikan takdir tuhan, karna bagaimana pun lim tetap akan pergi dari kehidupannya serta seohyun.

Pak won menatap nanar saat lim yang masih dalam keadaan tak sadarkan diri dibawa pergi oleh para bodyguart suruhan Mario, pak won mengalihkan pandang saat semua mobil itu pergi meninggalkan rumahnya. Hatinya terasa sakit, Namun ia harus bagaimana? Ia tidak bisa melawan takdir. Hingga keikhlasanlah yang harus ia lakukan.

•••

Jisoo dan jennie terdiam menunggu rose yang tak kunjung sadar, ini sudah pagi namun gadis ini masih tertidur, jisoo dan jennie dilarang untuk ada dikamar lisa, hyuna menyuruh mereka untuk menjaga rose dan mengatakan jika lisa baik-baik saja kepada rose.

"Unnie, sebenarnya keluarga macam apa ini?" Jennie berucap wajahnya tampak membengkak akibat menangisi kematian lisa.

"Entahlah jen, aku tidak tau apa yang direncanakan tante, kenapa dia menyembunyikan kematian lisa? " jisoo menjawab bahkan dia pun tampak pusing dengan keadaan ini.  Ditambah rose yang pingsan hampir 8 jam lamanya.

•••

Lim membuka matanya, diliriknya suasana yang tak begitu asing baginya, kepalanya sedikit pusing, matanya memandangi orang berjas yang duduk disamping, hingga matamya melihat jack yang seketika membuatnya bergetar hebat ada rasa takut yang besar menghantui.

Dia baru sadar jika dia berada dipesawat pribadi ayahnya, jack tampak menyadari gerakan dibelakangnya, dia melirik limario yang memandangnya dengan wajah takut. Lelaki itu tersenyum bagai penjahat pro yang menampilkan kejahatan dalam setiap lirikan.

"Kau sudah bangun Tuan Muda? Tenang lah dan nikmati perjalanan, 10 menit lagi kita akan sampai" jack berucap sopan namun nadanya terdengar sangat menakutkan.

Twin Of Lisa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang