12.masalah lim

767 79 6
                                    

Lisa terlihat tak sabar, langkah yang tergesa, dengan koper yang diseret dengan kasar, dia membuka pintu dorm dengan cepat, entahlah, rindu sudah sangat menggebu.

Dilihatlah seisi dorm yang sepi, kedua unnienya memang sedang ada pemotretan, namun dia tak perduli karna yang dicari sedang ada disini. Dengan cepat ia berjalan kearah kamar gadis itu dan membukanya dengan semangat.

*clekk.

"CHAEYOUNG, IM BACK!!!!" Teriakan cempreng khasnya berhasil membuat gadis berpipi chubby itu membuka matanya kaget.

Belum sempat gadis itu duduk, lisa sudah berlari dan menghempaskan tubuhnya kekasur lalu memeluk si chipmunk kesayangannya.

"OMO YAKK LALISA,SAKIT BODOHHH" teriakan rose tak menggentarkan lisa untuk melepas pelukannya.

"Aku tidak perduli, aku sangat merindukanmu chaenggg" lisa terus mempereat pelukan, melepaskanpun percuma, lisa selalu begini jadi biarkan saja dia puas memeluk tubuh rose.

"Lisaaaa nafasku sesakk lepaskan"ucap rose, lisa akhirnya melepaskan pelukan duduk dan tersenyum.

Rose menghela nafas, akhirnya beban sialan itu lepas, dia segera duduk dan berhadapan dengan gadis thailand yang sangat hyper aktif ini.

"Chaeng-ah, kenapa kau hanya diam? Kau tak senang aku pulang? Kita sudah 2 minggu loh tidak bertemu" lisa berucap dengan senyum sombongnya, rose menghela nafas, dia memang merindukan mahluk aneh ini, sudah 2 minggu tak bertemu karna lisa harus mengunjungi inggris untuk pemotretan nya.

"Buat apa aku merindukanmu" rose berucap sambil mendelik membuat lisa gemas dan mencubit pipinya.

"Karna aku kekasihmu, sudah pasti kau merindukanku!"ucap lisa, rose melepaskan tangan lisa.

"Sejak kapan aku menjadi kekasihmuu" dengus rose kesal,

"Sejak 1bulan yang lalu, sejak kau dan aku saling merasakan nikmatnya bercinta" oke. Sekarang pipi rose merona, bukan karna apa-apa tapi teringat kembali saat dia dan lisa bercinta.

"Sudah ku bilang lisa!, kita masih sahabat sebelum kau membuatku jatuh cinta, aku tidak akan pernah menjadi kekasihmu!" Rose berkata dan lisa terkekeh.

"Benarkah, lantas kenapa setiap aku menciummu kau tak pernah menolak?" Rasanya rose ingin melempar lisa kekolam saja, ayolah, dia juga tidak tau kenapa dia mau saja dicium oleh sicapung ini.

"Nahkan kau tidak bisa jawab, berati sudah dipastikan kau jatuh cinta padaku!"ucap lisa dengan wajah sombongnya.

"Yakk...aku belum jatuh cinta padamu!!!, lebih baik sekarang kau mandi lisa, tubuh mu bau keringat" ucap rose dan mendorong lisa agar cepat pergi. Rose hanya tak mau lisa berbicara yang membuat nya merona lagi.

"Iya, iya, aku akan mandi, dan sudah mandi bagaimana kalo kita..."lisa terhenti lalu menatap rose dengan senyum dan tatap mesumnya.

"Yakkk, mandilahhh, kau bicara sekali lagi aku akan memulangkan mu lagi ke thailand! " lisa terkekeh mendengar rose seperti itu, dengan cepat lisa turun. Baru saja ia akan berbalik, namun dia kembali melihat rose lalu dengan cepat mengecup pipi chubbynya itu.

"Aku mencintamu chaeng...hehehe" lisa segera berlari setelah mencium pipi rose.

Rose? Dia hanya terdiam beku, entahlah dia hanya merasakan hal sangat berbeda, semenjak 1 bulan lalu dia merasa bukan bersama lisa yang bercinta dengannya melainkan bersama lisa sahabatnya, ini terlalu rumit untuk rose.

Awalnya rose merasa berbeda dan bahkan ada pikiran, siapa lisa yang bercinta dengannya? Dan siapa lisa yang bersamanya setelah malam itu (malam bercinta dengan lim?) Kenapa rose benar-benar merasakan perbedaan sika ke2 lisa itu. Tapi dia cepat-cepat menghapus pikiran rumit itu, kan mana mungkin lisa ada 2.

Twin Of Lisa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang